HomeInfo SehatKesehatan UmumTanda-Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai
Kesehatan Umum

Tanda-Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai

dr. Theresia Rina Yunita, 21 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Dehidrasi kerap disepelekan, padahal bisa berdampak buruk pada kesehatan. Kenali tanda-tanda dehidrasi yang harus Anda waspadai!

Tanda-Tanda Dehidrasi yang Perlu Diwaspadai

Seberapa sering Anda minum air setiap harinya? Satu liter? Atau kurang? Jika Anda termasuk yang kurang atau jarang minum, terutama air putih, berhati-hatilah karena Anda bisa terancam dehidrasi. Dehidrasi sering sekali disepelekan, padahal dampaknya bisa berat, bahkan bisa menyebabkan kematian. Sebagai salah satu langkah pencegahan, apa saja tanda-tanda dehidrasi yang perlu Anda ketahui?

Dehidrasi merupakan kondisi tubuh kekurangan cairan. Dehidrasi dapat dikelompokkan menjadi tiga derajat keparahan, yaitu dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Jika dehidrasi dibiarkan, maka bisa berkembang menjadi dehidrasi tingkat berat dan mengancam nyawa.

Keluarnya cairan tubuh terjadi melalui berbagai cara, yaitu lewat keringat, air mata, muntah, buang air kecil, maupun buang air besar. Dehidrasi paling sering disebabkan oleh diare, demam, muntah-muntah, luka bakar, kelainan ginjal, atau penyakit lainnya. Selain itu, dehidrasi juga dapat diakibatkan oleh aktivitas yang berlebihan seperti olahraga ataupun konsumsi minuman beralkohol.

Gejala dehidrasi bergantung pada derajat dehidrasi itu sendiri. Di bawah ini adalah gejala yang umum ditemukan pada kasus dehidrasi ringan hingga sedang.

  • Rasa haus yang berlebih
  • Rasa lelah
  • Kulit kering
  • Air mata kering
  • Mata cekung
  • Ubun-ubun cekung (pada anak-anak)
  • Turgor kulit (derajat elastisitas kulit) menurun
  • Bibir dan mulut kering
  • Pusing
  • Penurunan frekuensi dan jumlah buang air kecil
  • Urine berwarna kuning pekat
  • Penurunan berat badan
  • Tekanan darah menurun
  • Denyut nadi meningkat

Gejala-gejala di atas sangat penting diketahui untuk mendeteksi dehidrasi secara dini. Dengan begitu, bahaya dehidrasi bisa dengan segera ditangani, khususnya dalam mencegah komplikasi yang berbahaya.

Waspada gejala dehidrasi serius

Seringnya gejala dehidrasi disepelekan, membuat kondisi kekurangan cairan ini mudah sekali meningkat menjadi gejala serius yang bisa membahayakan kesehatan. Nah, jika Anda mengalami gejala dehidrasi serius yang disebutkan di bawah ini, Anda harus waspada.

  1. Badan lemas dan cenderung mengantuk

Ini merupakan tanda dehidrasi yang paling sering muncul dan disadari. Anda akan cenderung mengantuk dan tidur, sulit diajak bicara, dan merasakan lemas yang hebat.

  1. Jantung berdebar

Dehidrasi menyebabkan tekanan darah turun. Akibatnya, suplai oksigen ke seluruh organ tubuh pun ikut terganggu. Sebagai kompensasi kurangnya suplai darah, kerja jantung akan meningkat dengan harapan darah yang dipompa akan sanggup menyuplai ke seluruh organ tubuh. Oleh karena itu, timbullah detak jantung yang menjadi lebih cepat atau berdebar-debar. Jika kondisi ini tidak ditangani dengan baik, maka dapat berujung pada terjadinya gagal jantung. 

  1. Tangan dan kaki menjadi dingin

Akibat kurangnya suplai oksigen ke seluruh tubuh, maka suplai yang diutamakan adalah ke organ-organ penting. Maka dari itu, ujung-ujung jari kaki dan tangan dapat menjadi dingin akibat kurangnya suplai di pembuluh darah perifer. Selain terasa dingin, ujung jari akan berwarna lebih pucat.

  1. Berkurangnya jumlah dan frekuensi buang air kecil

Kurangnya frekuensi dan jumlah buang air kecil atau berkemih menjadi tanda Anda mengalami dehidrasi. Hal ini terjadi akibat tubuh mempertahankan cairan sehingga tidak dikeluarkan melalui urine maupun keringat. Karenanya, ketika Anda mengalami dehidrasi maka jumlah urine yang dikeluarkan menjadi lebih sedikit, atau bahkan tidak bisa buang air kecil sama sekali.

  1. Kesadaran menurun

Penurunan kesadaran merupakan dampak akibat terjadinya syok. Penting untuk diingat bahwa kehilangan kesadaran ini dapat sangat mengancam nyawa dan menyebabkan kematian.

Untuk mencegah dehidrasi, pastikan asupan cairan harian Anda terpenuhi, yaitu sekitar 2000-2500 ml. Selain itu, jika ada penyebab dehidrasi yang disebutkan di atas, sebaiknya periksakan diri ke dokter agar dapat diobati dengan benar.

Dengan mengenali tanda-tanda dehidrasi baik yang ringan maupun yang perlu diwaspadai (dehidrasi berat), diharapkan Anda dapat melakukan langkah-langkah pencegahan. Hal ini sangat berguna jika Anda atau anggota keluarga mengalami dehidrasi—khususnya yang membahayakan—agar dapat ditangani dengan saksama.

[RN/ RVS]

Air PutihurineJantung BerdebarWarna Urinemuntahkurang cairanTanda DehidrasiDiaresyokDehidrasiBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait