Kesehatan Umum

Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Anda Tahu

Bobby Agung Prasetyo, 18 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anda terus merasa mual dan muntah sampai badan lemas? Jangan-jangan Anda keracunan makanan. Antisipasi dengan mengenali gejalanya ini.

Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Anda Tahu

Keracunan makanan adalah kondisi dimana Anda mengonsumsi kudapan yang sudah tak layak. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari proses pengolahan yang tidak tepat, telah melewati batas kedaluwarsa hingga masakan yang tak dipanaskan lagi.

Kondisi makanan yang sudah tak layak konsumsi, biasanya mengeluarkan bau tak sedap hingga tumbuh jamur. Periksa terlebih dahulu apa pun yang hendak Anda santap agar terhindar dari risiko keracunan.

Berdasarkan penjelasan dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, korban keracunan makanan biasanya akan merasa tidak nyaman selang beberapa waktu setelah mengonsumsi makanan yang tidak sehat.

“Keracunan makanan sangat bervariasi. Ada yang bersifat ringan hingga ada juga yang menyebabkan dehidrasi dan ancaman kematian,” ujar dr. Anita.

Gejala keracunan makanan

Gejala keracunan makanan memiliki tingkat keparahan yang bervariasi, tergantung pada jenis bakteri, virus dan parasit dalam tubuh Anda. Dilansir dari berbagai sumber, gejala tersebut meliputi:

  • Ruam atau gatal-gatal pada kulit
  • Gatal di area mulut
  • Napas terasa sesak dan terengah-engah
  • Batuk berulang
  • Pembengkakan saluran udara dan kesulitan menelan
  • Badan lemas
  • Pusing
  • Kram perut
  • Muntah dan mual yang disertai diare

Kebanyakan kondisi keracunan makanan dapat sembuh dengan sendirinya. Namun jika terjadi terus-menerus, banyak risiko yang mengintai hingga berujung pada kematian, seperti yang dijelaskan dr. Anita di atas.

Tips mencegah keracunan makanan

Dengan berbagai bahaya yang mengintai, sudah sepatutnya Anda berupaya menjaga diri dan keluarga agar tidak mengalami keracunan makanan. Berdasarkan anjuran dr. Anita, ikuti langkah cerdas sebagai berikut:

  • Mencuci tangan, peralatan masak dan makanan sebelum dan sesudah menyiapkan makanan. Gunakan air hangat dan sabun khusus cuci piring utnuk mencuci peralatan masak dan makan Anda.
  • Pisahkan penyimpanan makanan mentah dengan makanan matang untuk mencegah kontaminasi silang. Kontaminasi silang dapat terjadi bila makanan matang yang sudah diproses baik dan benar terkena bakteri atau virus dari peralatan makan atau benda yang tidak higienis.
  • Cek kematangan makanan. Pastikan makanan yang dimasak benar-benar matang di seluruh bagian.
  • Jangan asal makan. Buang makanan bila Anda tidak yakin makanan tersebut disimpan dan dipersiapkan dengan baik, sudah berbau tidak sedap dan penampakannya tidak meyakinkan.
  • Hindari membiarkan makanan terlalu lama di suhu ruangan. Jika Anda belum ingin mengonsumsi makanan yang ada, segera simpan di lemari pendingin. Maksimal durasi makanan berada di suhu ruangan adalah 90 menit.
  • Pastikan temperatur lemari pendingin di bawah 5 derajat celsius. Makanan yang disimpan di lemari pendingin dapat bertahan hingga 2 hari.
  • Pisahkan produk daging. Simpan daging dalam wadah kedap udara di bagian terbawah freezer agar tidak mengontaminasi makanan lain.

Dengan mengenali gejala keracunan makanan di atas, diharapkan Anda bisa lebih berhati-hati dalam mengonsumsi makanan. Ketika merasakan gejala seperti yang telah dijelaskan di atas, segera periksakan diri Anda ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NP/ RVS]

Keracunangejala keracunanKeracunan makananBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait