Tips Parenting

Permainan untuk Mengasah Otak Kiri dan Otak Kanan Balita

dr. Karin Wiradarma, 18 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apa yang harus dilakukan selama periode emas agar otak balita bertumbuh kembang secara optimal? Salah satunya lewat permainan-permainan ini.

Permainan untuk Mengasah Otak Kiri dan Otak Kanan Balita

Setiap balita senang bermain dan harus bermain agar otaknya bertumbuh kembang optimal. Apalagi usia di bawah lima tahun termasuk dalam periode emas. Apa itu periode emas?

Periode emas adalah masa yang sangat penting bagi pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Pada masa ini, otak anak bertumbuh dengan sangat pesat dengan bantuan nutrisi dan stimulasi yang tepat. Periode emas dimulai sejak dalam kandungan hingga anak berusia 2 tahun. Pada saat anak berusia 2 tahun, perkembangan otaknya sudah mencapai 80 persen dari otak dewasa.

Disebut juga dengan 1.000 hari pertama kehidupan, periode emas sesungguhnya adalah masa yang kritis. Pada fase ini, orangtua harus memberikan stimulasi yang tepat agar tumbuh kembang otak anak dapat optimal.

Otak Kanan dan Otak Kiri

Otak manusia terdiri atas dua bagian, yakni otak kiri dan otak kanan. Masing-masing bagian otak memiliki fungsi dan mengontrol hal-hal tersendiri.

Otak kiri terutama mengontrol cara berpikir secara linear, berurut, verbal, matematis, fakta, dan logika. Sementara itu, otak kanan lebih mengutamakan imajinasi, visual, intuisi, ritme, seni, dan berpikir secara holistik.

Setiap orang umumnya memiliki satu sisi otak yang dominan, entah itu otak kiri atau otak kanan. Jika seorang anak lebih berpikir secara analitik dan teratur, kemungkinan ia memiliki otak kiri yang bekerja lebih dominan. Namun jika seorang anak lebih kreatif dan artistik, maka otak kanannya lebih dominan.

Melatih Otak Kiri dan Otak Kanan

Meskipun memang rata-rata orang memiliki salah satu sisi otak yang lebih dominan, tetap penting bagi Anda untuk menstimulasi kedua sisi otak anak agar dapat berkembang dengan maksimal. Salah satu cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan mengajak anak melakukan permainan tertentu.

Stimulasi Otak Kanan

Untuk menstimulasi otak kanan anak, Anda dapat mengajaknya melakukan beberapa permainan, seperti flashcard. Permainan ini dapat dilakukan kepada bayi hingga anak kecil. Ajak anak untuk mengenali berbagai objek yang terdapat dalam kartu-kartu tersebut. Ketika anak sudah bisa berbicara, mintalah ia untuk menyebutkan nama objek yang ada pada kartu tersebut.

Selain itu, Anda juga dapat mengajak anak bermain permainan melatih ingatan(memory games). Balik semua kartu hingga tertutup. Ajak anak untuk menemukan dua gambar yang sama. Hal ini akan melatih ingatan anak untuk menemukan posisi kartu yang memiliki gambar yang sama.

Bermain puzzle juga dapat melatih otak kanan anak dengan memvisualisasi penempatan puzzle hingga membentuk gambar yang lengkap.

Stimulasi Otak Kiri

Otak kiri pun tak kalah pentingnya untuk dilatih. Untuk meningkatkan kemampuan otak kiri anak sejak dini, Anda dapat mengajaknya membaca buku. Walau ia masih bayi dan tampak belum mengerti, tidak apa-apa. Bacakan buku cerita dengan gambar-gambar yang besar dan menarik agar anak menikmati acara baca buku bersama Anda.

Setelah ia sudah lebih besar dan bisa menulis, ajak ia untuk menulis buku harian, di mana ia dapat menuliskan berbagai pengalaman menarik yang terjadi sehari-hari.

Anda juga dapat mengajak anak bermain petak umpet untuk mengasah kemampuan otak kirinya. Petak umpet baik untuk mengembangkan kemampuan mencari solusi dan analisis situasi. Namun pada permainan ini, pastikan dinding tempat anak bermain (ketika ia sedang ‘jaga’) aman dan bersih. Mengapa penting untuk memperhatikan hal ini?

 

Dinding adalah area terluas di rumah sehingga dapat menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri penyebab penyakit. Selalu pastikan anak terlindung dari kuman saat mereka bermain. Lapisi dinding Anda dengan cat yang memiliki teknologi Silver-Ion. Silver-Ion ini berguna untuk membasmi bermacam-macam jenis bakteri. Para ahli mengatakan, bakteri yang terpapar Silver-Ion mengalami penurunan jumlah hingga lebih dari 99%. Untuk menjaga kebersihan dinding, gunakan juga cat yang mengandung formula Anti-Stain (Anti-Noda).

Ingin sekaligus menstimulasi otak kiri dan otak kanan anak? Ajarkan anak memainkan alat musik. Bahkan menurut penelitian, anak yang diajarkan bermain musik sejak dini dapat meningkatkan IQ-nya hingga 7 poin. Yang tak boleh terlupakan, jagalah tempat bermain anak tetap bersih agar segala aktivitas tidak terganggu dan stimulasi otaknya dapat dilakukan lebih maksimal. Bisa dimulai dari dinding rumah hingga bagian lainnya yang sering disentuh oleh anak. Karena dinding sehat, keluarga pun sehat!

 

[RS/ RH]

permainan anakOtak AnakTumbuh Kembang AnakBalitaAnakrumah sehatPeriode Emas

Konsultasi Dokter Terkait