Kesehatan Umum

Cara Hindari Efek Buruk Akibat Berdiri Terlalu Lama

dr. Sara Elise Wijono MRes, 11 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apakah pekerjaan Anda menuntut berdiri dalam waktu lama? Beberapa cara ini dapat mencegah efek buruk akibat berdiri terlalu lama.

Cara Hindari Efek Buruk Akibat Berdiri Terlalu Lama

Tak semua pekerjaan dapat dilakukan dengan duduk di hadapan komputer seperti pekerja kantoran pada umumnya. Banyak pekerjaan yang mengharuskan pekerjanya berdiri dalam waktu lama tanpa ada jeda waktu untuk duduk atau berjalan.

Dokter bedah yang melakukan prosedur operasi dalam waktu lama, harus berdiri selama beberapa jam. Demikian pula dengan perawat, pegawai salon, karyawan supermarket, dan banyak lagi pekerjaan yang dilakukan dengan cara berdiri statis dalam waktu lama, bahkan hingga delapan jam sehari.

Lalu, adakah efek berdiri  terlalu lama terhadap kesehatan?

 

Dampak Berdiri Terlalu Lama

Kendati berdiri adalah postur alami tubuh, melakukannya dalam waktu lama tanpa pergerakan (statis) dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Beberapa masalah kesehatan yang timbul akibat efek berdiri terlalu lama, di antaranya:

1. Nyeri Otot

Posisi berdiri akan mengurangi aliran darah ke otot yang memerlukannya. Jika berdiri terlalu lama, otot bisa mengalami kelelahan. Lama kelamaan dapat muncul rasa nyeri, terutama di otot tungkai, punggung, leher, dan pundak.

Artikel Lainnya: Catat, Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Nyeri Otot

2. Nyeri Sendi

Tak hanya otot, persendian pun akan terkena dampaknya. Berdiri terlalu lama dapat mengakibatkan gangguan pada produksi pelumas sendi. Keadaan ini membuat sendi tidak dapat bekerja dengan optimal sehingga akan terasa kaku dan nyeri.

3. Varises

Berdiri terlalu lama akan menyebabkan darah berkumpul di tungkai dan kaki. Darah yang tertahan tersebut akan menimbulkan peradangan di pembuluh darah balik (vena). Bila dibiarkan, peradangan tersebut dapat menimbulkan varises di vena. Gejalanya adalah pembuluh darah vena tampak membesar, bengkak, dan terasa nyeri.

Lebih jauh lagi, hal tersebut dapat menyebabkan gangguan pembekuan darah, bahkan penyakit jantung.

4. Penyakit Jantung

Penelitian yang diterbitkan di American Journal of Epidemiology menyebutkan, pekerja yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berdiri memiliki risiko penyakit jantung yang lebih tinggi.

Artikel Lainnya: Apakah Dada Kiri Sakit Selalu Gejala Penyakit Jantung?

Cara Menghindari Dampak Negatif Berdiri Terlalu Lama

Berdiri terlalu lama akibat tuntutan pekerjaan dapat menimbulkan sejumlah masalah kesehatan. Akan tetapi, Anda tentu tidak bisa langsung berhenti dari pekerjaan Anda. Terdapat beberapa cara untuk mencegah penyakit akibat efek berdiri terlalu lama, yakni:

1. Duduk Secara Berkala

Sediakan kursi di dekat Anda, lalu ambil waktu untuk duduk secara berkala. Usahakan agar tiap 30 menit, Anda dapat duduk setidaknya selama beberapa menit.

Saat waktu istirahat tiba, manfaatkan dengan duduk di kursi, lepaskan alas kaki, dan posisikan kaki sedikit lebih tinggi (15 cm) dari tempat duduk Anda. Postur seperti ini dapat membantu mencegah penyakit peradangan pada otot, sendi, dan ligamen di kaki.

2. Rutin Ubah posisi

Cara menghindari dampak negatif berdiri terlalu lama berikutnya adalah dengan mengubah posisi secara rutin saat berdiri. Regangkan otot-otot kaki, gerakkan kaki kanan dan kiri bergantian, ke depan atau ke belakang. Gerakan ini akan membantu melancarkan aliran darah di daerah tersebut.

Artikel Lainnya: 5 Tanda Nyeri Punggung yang Perlu Anda Waspadai

3. Gunakan Alas Kaki yang Tepat

Menurut International Labour Organization (ILO) atau Organisasi Buruh Internasional, penggunaan alas kaki yang tepat dapat membantu mengurangi tegangan di bagian punggung dan menurunkan risiko pegal di daerah tersebut.

Agar efek berdiri terlalu lama dapat terhindar, gunakan sepatu yang lebar di bagian jari sehingga tidak menghimpit jari-jari Anda. Bila perlu, Anda boleh pakai stocking untuk membantu pembuluh darah vena tetap bersirkulasi dengan baik.

4. Jaga Berat Badan

Salah satu faktor yang menimbulkan rasa nyeri dan pegal setelah berdiri terlalu lama adalah bobot tubuh yang besar. Kedua tungkai dan kaki akan menjadi tumpuan untuk berat badan Anda. Karena itu, agar efek berdiri terlalu lama tidak terjadi, jagalah berat badan Anda tetap ideal.

Bila Anda mengalami obesitas atau kegemukan, mulailah melakukan olahraga dan menerapkan pola makan yang sehat untuk menurunkan berat badan Anda.

Bekerja adalah sebuah kewajiban. Namun, bila dalam melakukannya Anda harus berdiri dalam waktu lama, Anda perlu waspada akan terjadinya masalah pada kesehatan. Ikuti cara menghindari dampak negatif berdiri terlalu lama di atas, agar Anda tetap sehat dan bugar selama bekerja.

Apabila memiliki pertanyaan seputar masalah kesehatan, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter kami melalui Live Chat di KlikDokter. Salam sehat!

[WA/ RS]

berdiriberdiri lamaEfek Buruk BerdiriNyeri OtotPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait