HomeInfo SehatPencernaanTips Usir Diare Usai Begadang Nonton Semifinal Piala Dunia
Pencernaan

Tips Usir Diare Usai Begadang Nonton Semifinal Piala Dunia

Bobby Agung Prasetyo, 11 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diare bisa merusak konsentrasi Anda saat menyaksikan tayangan Piala Dunia yang kini memasuki babak semifinal. Atasi dengan cara ini.

Tips Usir Diare Usai Begadang Nonton Semifinal Piala Dunia

Di tengah asyiknya mendukung tim sepak bola kesayangan bertanding di Piala Dunia, tentu akan sangat mengganggu bila Anda harus bolak-balik WC karena diare. Jika tak segera diatasi, kondisi ini dapat menyebabkan badan lemas. Anda pun jadi terpaksa melewatkan pertandingan di televisi karena harus beristirahat.

Diare dapat terjadi karena adanya penurunan konsistensi dari tinja (menjadi lunak atau cair) dalam waktu 24 jam. Penyakit ini dapat dibagi menjadi diare akut (kurang dari 14 hari), diare persisten (lebih dari 14 hari) dan diare kronik (lebih dari 1 bulan).

Menurut dr. Anita Amalia Sari dari KlikDokter, penyebab diare dapat bermacam-macam, namun paling sering terjadi karena infeksi virus, bakteri, atau akibat keracunan makanan. Pada orang yang tidak dapat mengonsumsi susu (intoleransi laktosa), diare juga bisa terjadi.

“Diare dapat menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit yang cukup signifikan. Penting diperhatikan sudah berapa lama Anda mengalami diare ini. Apabila lebih dari 3 hari atau bahkan hingga seminggu, kemungkinan besar ada penyebab yang membutuhkan penanganan lebih serius seperti infeksi bakteri,” ujarnya.

Kenali gejala diare

Tanda-tanda ketika Anda mengalami diare bisa bermacam-macam. Agar dapat lebih waspada, Anda perlu mengetahuinya. Secara umum, gejala dan tanda diare meliputi:

  • Konsistensi feses menurun (cair) dengan atau tanpa darah
  • Suhu badan meningkat hingga terjadi demam
  • Mules serta nyeri perut
  • Sakit kepala
  • Nafsu makan tidak ada atau berkurang
  • Badan lemas
  • Mual dan muntah
  • Mialgia (nyeri otot)
  • Gelisah

Tips meredakan diare

Tentunya Anda ingin sesegera mungkin mengusir diare ini agar keseruan menonton semifinal Piala Dunia tidak terganggu. Oleh karena itu, ikuti anjuran yang diberikan oleh dr. Anita berikut ini:

1. Banyak minum air

Ketika mengalami diare, menjaga tubuh agar tidak kekurangan cairan sangatlah penting. Anak-anak dan orang tua merupakan kelompok umur yang rentan mengalami dehidrasi akibat diare. Jadi, perbanyak konsumsi cairan seperti air putih, jus, sup ayam tanpa lemak, atau cairan yang mengandung elektrolit lainnya.

Namun, jika Anda memiliki gangguan jantung, ginjal, dan hati, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu mengenai asupan cairan tambahan tersebut dengan dokter yang menangani Anda. Hindari konsumsi alkohol,  susu, minuman bersoda, atau minuman yang mengandung kafein, karena dapat memperparah gejala yang Anda rasakan.

2. Konsumsi probiotik

Probiotik merupakan sumber bakteri baik yang membuat saluran usus tetap sehat. Selain menjaga kesehatan usus agar terhindar dari infeksi, probiotik juga dapat membantu mengatasi diare dengan menyeimbangkan jumlah bakteri di dalam usus.

Beberapa jenis probiotik bisa diperoleh dari makanan yang difermentasi, seperti tempe, miso, kimchi, keju, yoghurt, kombucha, dan lain sebagainya. Selain berasal dari makanan, probiotik juga bisa ditemukan dalam bentuk suplemen.

3. Konsumsi obat pereda diare

Beberapa jenis obat pereda diare yang dapat dibeli tanpa resep seperti bismuth subsalisilat atau loperamide, dapat membantu Anda mengurangi keluhan diare ringan. Namun, penggunaan obat-obat tersebut tidak dapat mengatasi penyebab diare.

Bila Anda mengalami diare kronis lebih dari 14 hari, konsultasikan kondisi Anda pada dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tersebut.

4. Diet rendah serat

Konsumsi makanan tinggi serat memang dikenal baik untuk kesehatan organ pencernaan. Namun, ketika sedang mengalami diare, makanan yang tinggi serat justru dapat memperparah kondisi diare.

Karena itu, saat diare, konsumsilah makanan rendah serat untuk dapat membantu memadatkan tinja. Contoh jenis makanan rendah serat antara lain pisang, nasi putih, saus apel (apple sauce), dan roti.

5. Hindari jenis makanan tertentu

Saat sedang diare, hindari jenis makanan berminyak, asam, mengandung pemanis buatan, dan tinggi serat. Karena berbagai makanan tersebut dapat memperparah diare.

Mengalami diare saat menyaksikan pertandingan sepak bola Piala Dunia sangatlah mengganggu. Lakukan cara-cara di atas agar Anda dapat menikmati keseruan babak semifinal Piala Dunia dengan nyaman. Bila kondisi diare terus berlanjut, segera periksakan diri Anda ke dokter utuk mencegah hal-hal yang tak diinginkan.

[NP/ RVS]

probiotikSepak BolaMencretDiaresemifinal piala duniaSakit KepalaBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait