Kesehatan Mental

8 Fakta Menarik tentang Mood Swing

Novita Permatasari, 03 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perubahan suasana hati atau mood swing bisa terjadi pada siapa saja, termasuk Anda. Ketahui fakta seputar mood swing berikut ini.

8 Fakta Menarik tentang Mood Swing

Perubahan mood yang berganti-ganti atau mood swing dari perasaan bahagia menjadi depresi disebut sebagai gangguan bipolar. Namun, untuk memastikan diagnosis tersebut, diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Karena beberapa kasus mood swing juga belum tentu merupakan gangguan bipolar.

Menurut dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, kondisi mood swing dapat dipengaruhi berbagai hal, seperti stres atau kurang tidur.

“Ketika perubahan mood seseorang terjadi secara tiba-tiba dan mulai mengganggu sekitarnya, berarti orang tersebut telah masuk ke dalam fase gangguan jiwa. Kondisi ini memerlukan penanganan lebih lanjut,” jelasnya.

Untuk kasus mood swing yang umum terjadi, berikut ini adalah beberapa fakta yang perlu Anda ketahui, agar Anda dapat lebih waspada.

  • Cenderung lebih sering dialami wanita

Secara umum, ternyata wanita memiliki kecenderungan lebih tinggi mengalami mood swing daripada pria. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Wharton, dkk, hal ini dapat terjadi karena naik dan turunnya kadar hormon estrogen selama siklus reproduksi.

Penelitian lain yang dilakukan oleh Lukasse, dkk, juga menghasilkan temuan sebanyak 7,4 persen wanita hamil mengalami mood swing pada usia kehamilan 17 minggu, dan 6 persen mengalaminya di usia kehamilan 30 minggu.

  • Saat lapar, Anda lebih mudah mengalami mood swing

Pada kenyataannya, kondisi lapar dapat membuat seseorang lebih cepat marah. Oleh sebab itu, untuk menghindari mood swing, cukupi kebutuhan nutrisi harian Anda dengan memperbanyak konsumsi sayur, buah, dan gandum utuh. Penuhi juga kebutuhan air minum dalam sehari untuk memelihara keseimbangan metabolisme dalam tubuh.

  • Diet yang tidak cocok memicu mood swing

Saat menjalankan diet, mood swing bisa menjadi pertanda bahwa diet yang Anda lakukan salah. Memotong sebagian asupan makanan seperti gula, dapat menurunkan tingkat kebahagiaan dalam otak. Hal inilah yang menyebabkan mood Anda memburuk sepanjang hari. The Indian Journal of Psychiatry menemukan bahwa kekurangan vitamin, mineral, dan asam lemak omega-3 dapat memicu depresi dan gangguan mental lainnya.

  • Selalu terjadi menjelang menopause

Penjelasan dr. Astrid Wulan Kusumoastuti memaparkan bahwa mood swing merupakan salah satu gejala seorang wanita mengalami menopause. Biasanya wanita tersebut menjadi mudah tersinggung dan lebih sensitif. Beberapa bahkan mengalami depresi dan rasa lelah yang berkepanjangan.

Selanjutnya

  • Umumnya tak berlangsung lama

Pada sebagian besar kasus, mood swing tak akan berlangsung lama dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Namun, dr Theresia Rina Yunita menjelaskan, bila mood swing berlangsung terus hingga lebih dari dua minggu dan dirasa cukup mengganggu, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan psikolog atau psikiater.

“Pada beberapa kondisi, mood swing dapat berkembang menjadi gangguan cemas atau depresi. Biasanya penanganan yang diberikan adalah dalam bentuk psikoterapi dan pemberian obat-obatan untuk mengatasi mood swing tersebut.

  • Menikmati alam dapat mengatasi mood swing

Dilansir dari situs kesehatan mental Psych Central, berada di ruang tertutup cenderung memicu seseorang untuk stres. Sedangkan, berkendara atau sekadar jalan-jalan di taman dapat melepaskan hormon endorfin yang berfungsi meningkatkan kadar serotonin, yang membuat Anda merasa bahagia.

  • Muncul saat masa puber

Pada awal masa puber, remaja akan mengalami kenaikan tingkat hormon estrogen dan progesteron. Hal tersebut dilaporkan oleh BBC UK. Itulah sebabnya remaja terlihat labil, karena mudah berganti suasana hati.

  • Pria juga mengalami mood swing saat stres

Psychologenie memaparkan bahwa pria yang mudah tersinggung umumnya disebabkan oleh tingginya kadar hormon kortisol dan rendahnya tingkat hormon testosteron. Hormon kortisol sendiri merupakan hormon stres.  Kadar kortisol yang berlebihan dapat mengganggu kemampuan seseorang dalam mengontrol stresnya.

Demikianlah berbagai fakta seputar mood swing yang perlu Anda ketahui. Jika perubahan suanasa hati terjadi secara tiba-tiba dan masuk dalam tahap maniak, Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter. Karena bisa jadi yang Anda alami bukanlah mood swing pada umumnya, namun gangguan bipolar.

[RVS]

Gangguan MentalBipolarStresmood swingDepresi

Konsultasi Dokter Terkait