Sehat dan Bugar

Migrain Menyerang Saat Nonton Piala Dunia? Atasi dengan Ini!

Bobby Agung Prasetyo, 03 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Migrain tiba-tiba datang dan menyerang saat nonton Piala Dunia? Jangan panik, atasi dengan cara berikut ini.

Migrain Menyerang Saat Nonton Piala Dunia? Atasi dengan Ini!

Sedang asyik-asyiknya nonton Piala Dunia 2018, tiba-tiba migrain menyerang. Jangan sampai kondisi ini merusak keseruan menyaksikan pertandingan klub sepak bola andalan Anda. Kenali cara mengatasi yang baik dan tepat.

Migrain adalah sakit kepala yang terjadi pada satu sisi kepala. Nyeri kepala yang disebabkan oleh migrain memiliki ciri nyeri yang terasa berdenyut.

Gejala yang datang seiring penyakit migrain antara lain mual dan muntah. Penderita migraine juga menjadi sangat sensitif terhadap cahaya dan suara. Gejala tersebut dapat semakin memburuk karena aktivitas fisik yang melelahkan. Hal tersebut diungkapkan oleh dr. Fiona Amelia dari KlikDokter.

“Serangan migrain dapat menyebabkan nyeri yang sangat mengganggu selama berjam-jam, bahkan harian. Hal tersebut mampu menyebabkan gangguan aktivitas pada sang penderita.” ujarnya.

Kenali pemicu migrain

Lebih lanjut, dr. Fiona membeberkan hal-hal yang dapat menyebabkan migrain antara lain:

  • Perubahan hormon pada wanita, terutama fluktuasi hormon estrogen

Sering kali nyeri pada migrain berkaitan dengan siklus haid. Biasanya, migrain atau sakit kepala sebelah terjadi sebelum dan selama haid, ketika kadar estrogen tiba-tiba turun. Sebagian wanita juga cenderung mengalami migrain saat hamil atau menopause. Pil KB hormonal dan terapi hormon juga dapat memperburuk migrain.

  • Makanan asin dan siap saji

Berbagai jenis makanan yang asin dan siap saji dapat memicu migrain, salah satunya adalah keju. Meski demikian, tidak makan (skipping meals) juga dapat memicu serangan nyeri migrain.

  • Zat tambahan dalam makanan

Hati-hati, pemanis aspartam dan pengawet monosodium glutamate (MSG) yang ada di banyak makanan, dapat menyebabkan migrain.

  • Minuman beralkohol serta yang mengandung kafein

Minuman seperti alkohol, wine, dan minuman kopi, berisiko menjadi pemicu timbulnya migrain. Jadi kalau Anda memiliki kebiasaan mengonsumsi minuman tersebut,berhati-hatilah, migrain tengah mengintai Anda.

  • Stres

Baik di tempat kerja maupun di rumah, stres yang tak kunjung diatasi atau tidak dikelola dengan baik akan memicu timbulnya migrain. Jadi sebelum timbul migrain, atasi dulu kondisi stress yang Anda hadapi.

  • Rangsangan sensorik

Cahaya terang, sinar matahari serta suara yang keras dapat memicu migrain. Selain itu, bau-bauan yang kuat, seperti parfum, thinner, asap rokok juga dapat memicu serangan pada sebagian orang.

  • Aktivitas fisik

Berolahraga dan melakukan aktivitas seksual dengan pasangan, dinilai mampu memberikan efek positif bagi kesehatan. Namun jika aktivitas-aktivitas tersebut dilakukan terlalu intens, akibatnya bisa memicu timbulnya migrain.

  • Perubahan lingkungan

Perubahan cuaca yang tiba-tiba dan perbedaan tekanan udara bisa memicu timbulnya migrain.

  • Obat-obatan

Pil KB dan vasodilator atau obat untuk melebarkan pembuluh darah, seperti nitrogliserin, berpotensi memicu timbulnya migrain. Sebagai pencegahan, konsultasikan dengan dokter Anda, tentang obat yang Anda konsumsi.

Tips mengatasi migrain saat nonton Piala Dunia 2018

Penderita migrain biasanya akan mengalami sakit kepala selama 4-72 jam. Sakit kepala ini dapat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat hilang, namun kemudian muncul kembali.

Kemunculan migrain dapat terjadi akibat kombinasi dari beberapa faktor, seperti stres, kebisingan, kelelahan, PMS (sindrom pra-menstruasi), lapar atau makanan tertentu. Dilansir dari WebMD, Anda dapat mengatasinya dengan cara berikut:

  1. Pengendalian stres

Kejadian dalam hidup yang meningkatkan stres, kecemasan, dan depresi sering dikaitkan dengan migrain kronis dan sakit kepala lainnya. Studi menunjukkan bahwa kombinasi antara manajemen stres dan beberapa obat antidepresan (dengan resep dari psikiater) dapat mengurangi sakit kepala. Kombinasi tersebut juga dapat mengurangi penggunaan obat nyeri.

  1. Akupunktur

Dalam teknik kuno dari Tiongkok ini, jarum-jarum yang sangat halus ditusukkan ke titik-titik tertentu di tubuh Anda. Praktisi mengatakan bahwa hal tersebut membantu mengurangi sakit kepala. Akupunktur membuat tubuh lebih mampu melawan penyakit dengan mengoreksi ketidakseimbangan energi.

  1. Pijat

Percobaan klinis memang belum menunjukkan bukti meyakinkan bahwa pijat dapat mengobati sakit kepala. Namun, pijat merupakan cara yang bagus untuk mengurangi stres dan meredakan ketegangan. Bagi beberapa orang, pijat bisa meredakan sakit kepala akibat otot yang tegang.

  1. Aromaterapi

Wangi-wangian yang ditimbulkan dari minyak esensial dapat membuat tubuh rileks, dan mengubah cara Anda merasakan sakit. Banyak orang mengungkapkan bahwa wangi lavendel, jahe, dan peppermint dapat membantu meredakan migrain.

  1. Menghindari makanan tertentu

Makanan tertentu, seperti cokelat, keju, dan anggur merah dapat memicu sakit kepala bagi sebagian orang. Jika mengalami sakit kepala karena makanan tersebut, Anda perlu menghindarinya. Anda bisa mulai dengan membuat catatan harian yang berisi tentang kebiasaan makan dan gejala sakit kepala yang kemudian timbul akibatnya.

Agar lebih jelas, para pengidap migrain disarankan melakukan sejumlah pengobatan dan terapi. Menurut dr. Fiona, hal ini penting agar tak mengganggu apalagi saat sedang nonton Piala Dunia.

“Ada baiknya konsultasikan kondisi Anda dengan dokter spesialis saraf. Kemungkinan Anda memerlukan pemeriksaan lanjutan seperti CT scan kepala untuk memastikan penyebab migrain. Selain itu, diskusikan juga pengobatan yang terbaik untuk Anda,” ujarnya.

Migrain yang menyerang saat nonton Piala Dunia dapat menyebabkan Anda merasa tidak nyaman mengikuti pertandingan sepak bola yang sedang berlangsung. Untuk menghindarinya, atasi dengan berbagai tips yang telah dibeberkan di atas. Selamat mencoba!

[NP/ RVS]

Piala DuniaMigrainSepak BolasakitkepalaSakit Kepala

Konsultasi Dokter Terkait