HomeInfo SehatJantungKiat Sehat agar Remaja Jauh dari Penyakit Jantung dan Stroke
Jantung

Kiat Sehat agar Remaja Jauh dari Penyakit Jantung dan Stroke

Rieke Saras, 01 Jul 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Berikan pendidikan kesehatan sejak dini kepada remaja Anda, termasuk bagaimana mencegah penyakit jantung dan stroke.

Kiat Sehat agar Remaja Jauh dari Penyakit Jantung dan Stroke

Berapa anak remaja yang Anda kenal yang memiliki penyakit jantung dan stroke? Mungkin sangat sedikit, atau sama sekali tidak ada. Tapi bukan berarti Anda boleh menganggapnya enteng karena kedua masalah kesehatan tersebut dapat menyerang segala usia. Dan pada dasarnya, Anda tidak pernah terlalu muda – atau terlalu tua – untuk menjaga kesehatan kardiovaskular.

Penyakit jantung dan stroke merupakan bagian dari penyakit kardiovaskular. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit kardiovaskular adalah tipe penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah.

Laporan dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa faktor risiko penyakit kardiovaskular pada anak-anak dan remaja sama dengan dewasa. Bisa berhubungan dengan genetik, gaya hidup, atau paparan lingkungan.

Karena itu, langkah-langkah pencegahannya tidak berbeda pula. Berapapun usia Anda, setiap orang dapat memiliki jantung yang sehat dari diet yang sehat dan aktivitas fisik yang cukup. Yuk, intip cara-cara mudah bagi remaja untuk menghindari penyakit jantung dan stroke:

Selanjutnya

1. Makan ikan

Sebuah penelitian yang dimuat di Journal of the American Medical Association tahun 2002 menemukan bahwa wanita yang makan ikan setidaknya sekali seminggu, risiko mengalami serangan jantung 1/3 lebih rendah daripada mereka yang mengonsumsi ikan hanya sekali sebulan.

2. Menyantap dark chocolate

Sejumlah studi kecil menyatakan dark chocolate baik untuk jantung. Menurut peneliti, zat kimia di dalamnya yang disebut flavonoid membantu arteri tetap fleksibel. Selain itu, dark chocolate kaya magnesium dan serat. Hindari cokelat susu yang tinggi lemak yang dapat melambungkan kadar kolesterol.

3. Tidur yang berkualitas

Sebuah studi dari Universitas Harvard menemukan bahwa mereka yang tidur kurang dari tujuh jam memiliki risiko sedikit lebih tinggi terkena penyakit jantung. Para peneliti menduga kurang tidur meningkatkan hormon stres, menaikkan tekanan darah, dan memengaruhi kadar gula darah. Tidur terlalu lama, yakni sembilan jam atau lebih, juga dianggap tidak baik.

Selanjutnya (2)

4. Sarapan tinggi serat

Cobalah sarapan tinggi serat setidaknya empat kali per minggu untuk menjaga kesehatan jantung. Meningkatkan asupan serat dinilai dapat menyusutkan tekanan darah dan kadar kolesterol total. Selain penyakit jantung dan stroke, diet tinggi serat juga bermanfaat untuk menurunkan risiko terkena hipertensi.

5. Minum teh

Baik teh hitam atau teh hijau, tak masalah. Anda tetap dapat mendapatkan manfaat dari keduanya. Menurut sejumlah studi yang dilakukan kepada para peminum teh, menyesap tiga cangkir teh per hari dapat melingsirkan risiko serangan jantung sebanyak 11 persen.

6. Makan kacang-kacangan

Tahukah Anda, makan hanya 1,5 ons kacang sehat, misalnya hazelnut dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular? Jadi konsumsilah kacang-kacangan sehat sebagai camilan, ketimbang kue-kue manis.

7. Ganti soda dengan minuman lebih sehat

Keseringan minum soda dapat memicu inflamasi kronis yang berhubungan dengan penyakit jantung. Sebaiknya ganti dengan air putih atau jus buah jeruk (tanpa gula) yang lebih dapat melindungi jantung Anda.

Selanjutnya (3)

8. Liburan

Tak mau stres berlarut-larut? Berliburlah! Pada akhirnya, hal ini akan berpengaruh juga pada kesehatan jantung Anda.

9. Bersosialisasi

The Swedish Survey of Living Conditions pernah mengkaji 17.000 orang untuk melihat kaitan antara kurang bersosialisasi dengan penyakit kardiovaskular. Hasilnya, mempunyai hubungan yang intim dan mendalam dengan orang lain dapat menurunkan risiko serangan jantung.

10. Memelihara hewan

Tak sekadar lucu, hewan peliharaan juga bermanfaat untuk kesehatan jantung Anda. Misalnya saja anjing, mereka akan memaksa Anda untuk lebih aktif (karena pastinya Anda akan sering mengajak si “Gukguk” untuk jalan-jalan agar ia senang).

Tidak ada kata terlalu dini atau terlambat untuk mencegah penyakit jantung dan stroke. Makin awal remaja tersebut mengenali gangguan kardiovaskular, justru makin baik untuk menghindari masalah kesehatan pada kemudian hari.

[RVS]

Kardiovaskularusia mudaRemajaStrokePenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait