Cara Memilih Tas agar Badan Tidak Cepat Pegal

Bagi kebanyakan orang, terutama wanita, yang paling diutamakan dalam memilih tas adalah model dan kegunaannya.

Misalnya, beberapa wanita akan memilih tas berukuran kecil seperti clutch atau mini sling bag (tas selempang mini) untuk menemani pergi ke pesta. Sedangkan tas bahu atau tote bag lebih dipilih untuk pendamping aktivitas sehari-hari.

Bagaimana dengan pria? Para pria biasanya mengandalkan messenger bag (tas selempang) atau ransel. Alasannya, karena tas seperti ini dianggap praktis dan bisa muat banyak barang.

Namun sebenarnya yang kemudian banyak menjadi persoalan adalah fakta bahwa sering kali penggunaan tas membuat tubuh pegal. Bahkan tak peduli apa pun jenis tas yang dipakai.

Berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Annals of Rheumatic Diseases tahun 2014, disebutkan bahwa salah satu penyebab nyeri punggung bawah atau low back pain adalah beban berat dari tas yang digunakan. Penyebab lainnya bisa karena postur tubuh yang buruk, kurang berolahraga, fraktur (patah tulang), atau radang sendi.

Jika hal tersebut dibiarkan, tak hanya keluhan pegal bisa dialami. Anda pun kemungkinan akan merasakan nyeri hebat yang dapat mengganggu aktivitas. Bagaimana bisa? Coba perhatikan hal-hal berikut ini:

· Ukuran tas berpengaruh

Semakin besar ukuran tas, maka ada kecenderungan Anda akan memasukkan barang-barang yang lebih banyak. Beban yang harus ditanggung tubuh pun ikut bertambah berat. Karena itu, pilih tas yang berukuran kecil atau lebih kecil dari tas berukuran besar yang biasa Anda bawa, dan hanya bawa barang-barang esensial.

Perlu diingat, tidak hanya satu barang berukuran besar dan berat saja yang akan menambah berat tas Anda, tapi juga akumulasi berat dari barang-barang berukuran kecil. Mulai dari kosmetik, parfum, uang receh, handphone beserta charger-nya, dan masih banyak lagi.

· Usahakan untuk seimbang

Menambahkan beban ekstra pada salah satu sisi tubuh akan membuat Anda lebih cepat pegal. Menggunakan tas yang digantungkan pada salah satu bahu akan memberikan beban pada tulang belakang Anda, sehingga dapat menimbulkan rasa pegal. Terlebih jika muatan tas banyak dan berat.

Untuk mengatasi hal ini, sebaiknya gunakan tas dengan dua tali atau tali ganda, seperti ransel, untuk menyeimbangkan beban yang dibawa sehingga tekanan yang dirasakan lebih minim.

· Rutin ganti sisi

Jika Anda terbiasa menjinjing tas dengan salah satu tangan, baik kanan atau kiri, mulai sekarang coba gunakan secara bergantian. Sama halnya ketika Anda menggunakan tas selempang atau tas bahu, pindahkan secara rutin tas dari bahu kanan ke bahu kiri (atau dari tangan kiri ke tangan kanan), dan sebaliknya.

· Pilih tas bertali tebal

Tali tas yang tipis dan digantungkan di bahu akan membuat otot-otot  pada area bahu menjadi tegang. Akibatnya, Anda pun akan lebih mudah pegal. Bahkan, jika tali tas yang digunakan terbuat dari logam atau semacamnya, ini bisa memperburuk rasa sakit.

Tas yang paling ergonomis adalah yang memiliki tali yang lebar. Tali yang lebar lebih bisa membagi berat dari tas lebih seimbang pada permukaan bahu, sehingga mengurangi tekanan secara keseluruhan. Jika tali tas tidak terlalu lebar, pilih yang memiliki pad berbahan kulit di bagian pundak untuk memberikan kenyamanan ekstra.

· Saatnya beralih menggunakan ransel?

Anda malu menggunakan tas ransel karena takut terlihat seperti anak sekolah? Tidak terlihat stylish? Atau mungkin ransel membuat Anda tidak tampak feminin?

Begini, cobalah berkaca di depan cermin, cek apakah tinggi pundak kiri Anda sama dengan pundak kanan. Perlu diketahui bahwa pundak yang sudah mulai tidak seimbang akibat meletakkan beban pada satu sisi saja dalam jangka waktu panjang akan terlihat jelas.

Jika Anda kerap merasakan rasa kaku atau nyeri pada pundak yang mana kondisi tersebut terasa mulai mengganggu, pertimbangkan untuk beralih ke pemakaian ransel. Dua tali pada ransel dapat menyeimbangkan beban pundak kiri dan kanan. Hindari ransel yang berukuran terlalu besar supaya Anda tidak ‘tergoda’ membawa barang terlalu banyak.

· Pilih tas dorong

Jika Anda akan bepergian ke luar kota atau luar negeri, atau melakukan aktivitas yang mengharuskan Anda membawa banyak barang, pilih tas atau koper beroda empat yang penggunaannya bisa didorong. Hal ini penting untuk menghindari beban berat bagi tubuh.

Percayalah, beban berat yang Anda tanggung akan terasa ringan dengan tas beroda, dan Anda pun akan terhindar dari rasa pegal.

· Hindari membawa tas dengan beban terlalu berat

Membawa smartphone, laptop atau tablet (atau keduanya) beserta charger-nya, power bank, bekal makanan, botol air minum, baju, ganti, buku, dan  lain-lain, adalah hal biasa bagi banyak orang. Tapi coba bayangkan betapa berat beban yang Anda pikul setiap hari.

Ketika Anda memang harus membawa tas dengan beban berat, usahakan bobot maksimalnya adalah sekitar 15 persen dari berat tubuh. Padahal idealnya, hindari membawa atau menenteng barang lebih dari 10 persen berat badan Anda. Misalnya, jika berat badan Anda 50 kg, berarti beban maksimal yang dapat dibawa adalah 7,5 kg. Untuk lebih amannya jadikan 5 kg saja.

Jadi, sebelum membawa tas dan mengisinya dengan barang-barang, cobalah menimbangnya dulu.

Jika Anda terlanjur mengalami pegal akibat membawa tas berbobot berat seharian, Anda bisa mengatasinya dengan mengompres area yang pegal atau mandi air hangat. Pada dasarnya nyeri otot dan pegal dapat sembuh sendiri dengan istirahat.

Jika memang rasa pegal sangat mengganggu, Anda bisa mengonsumsi multivitamin yang mengandung kombinasi dari vitamin B1, B6, B12, vitamin E, mineral, kalium, dan magnesium aspartat sebelum tidur. Kombinasi kandungan tersebut dapat membantu proses metabolisme dan sistem saraf, membantu mengoptimalkan peredaran oksiden di dalam sel tubuh, sekaligus mengurangi asam lakat, yaitu penyebab pegal-pegal dan otot kaku.

Cara lain yang juga dapat membantu mencegah pegal-pegal dan nyeri otot adalah dengan melakukan latihan peregangan setiap hari, serta menjaga kebugaran tubuh dengan olahraga, dan pastinya mengubah kebiasaan membawa tas berbobot berat. Usahakan untuk memilih tas yang tepat, bukan hanya memerhatikan fungsi estetikanya saja. Jika keluhan pegal-pegal atau nyeri pada punggung atau bahu tak kunjung hilang, sebaiknya konsultasikan pada dokter agar diketahui penyebab dan terapi yang tepat.

(RN/ RH)