HomeIbu Dan anakKesehatan AnakAnak Rentan Sakit Saat Mudik Lebaran? Ini Solusinya
Kesehatan Anak

Anak Rentan Sakit Saat Mudik Lebaran? Ini Solusinya

dr. Anita Amalia Sari, 16 Jun 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Budaya mudik Lebaran bisa saja menyerang kesehatan si Kecil. Bagaimana cara agar anak tidak sakit saat mudik?

Anak Rentan Sakit Saat Mudik Lebaran? Ini Solusinya

Membawa anak ikut serta mudik Lebaran memang pengalaman yang menyenangkan. Meski demikian sering kali orang tua merasa khawatir akan kesehatan anak selama mudik. Jangan sampai mudik terganggu karena anak sakit. Oleh sebab itu, persiapkan dengan baik agar anak terhindar dari penyakit selama mudik.

Mudik Lebaran merupakan waktu yang ditunggu-tunggu, baik orang dewasa maupun bagi anak-anak. Sayangnya perjalanan yang panjang dan memakan waktu sering kali membuat anak kelelahan dan rentan sakit.

Bertemu dan berpapasan dengan banyak orang juga dapat meningkatkan risiko anak terserang penyakit. Pesawat terbang, gerbong kereta, kamar hotel, pusat perbelanjaan merupakan tempat yang menyimpan banyak kuman dan virus.

Setiap orang tua tentu ingin anaknya terlindung dari penyakit. Batuk, pilek dan diare merupakan beberapa penyakit yang rentan terjadi pada anak ketika mudik. Cara mencegah agar anak terhindar sakit selama mudik Lebaran ialah dengan mengajarkan gaya hidup sehat, sehingga dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuhnya.

Persiapan mudik bersama anak

Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan agar anak tak mudah sakit saat mudik:

1. Biasakan cuci tangan

Ajari anak untuk mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah makan, sesudah buang air besar atau buang air kecil, sebelum dan sesudah main, serta setelah memegang benda yang kotor. Banyak sekali kuman bertebaran sepanjang jalur perjalanan mudik, terutama di tempat-tempat umum seperti bandara, stasiun kereta api, halte bus, tempat peristirahatan, toilet umum dan lain sebagainya.

Mencuci tangan merupakan salah satu cara termudah untuk mencegah penularan penyakit. Anda juga bisa menyiapkan tisu basah dan atau hand sanitizer untuk dibawa di dalam tas. Sehingga dapat digunakan jika sewaktu-waktu kesulitan mencari tempat mencuci tangan.

2. Perbanyak konsumsi sayur dan buah

Saat mudik, godaan untuk membeli dan memakan makanan cepat saji sangatlah besar. Meskipun sedang mudik, pastikan makanan yang dikonsumsi anak tetap sehat dan bergizi seimbang. Usahakan untuk selalu menyisipkan sayuran dan buah-buahan di antara menu makanan anak. Wortel, jeruk, buncis, stroberi, kiwi merupakan sedikit dari beberapa jenis sayur dan buah yang mengandung vitamin C dan karoten yang dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh anak.

3. Siapkan snack sehat dan penuhi kebutuhan cairan

Alih-alih membawa atau membeli kudapan tak sehat, cobalah untuk menyiapkan kudapan sendiri dari rumah. Anda bisa membawa yoghurt, potongan buah, crackers ataupun keripik yang terbuat dari bahan alami.

Selain itu, agar terhindar dari dehidrasi, selama mudik pastikan anak minum air yang cukup. Tak hanya air putih, kebutuhan cairan juga bisa didapatkan melalui jus buah ataupun dari kuah makanan. Hindari memberikan minuman bersoda pada anak.

Selanjutnya

4. Atur jadwal tidur anak

Bertemu sanak-saudara hingga larut malam, bermain bersama saudara sepupu, serta perjalanan mudik yang panjang dapat membuat jam tidur anak menjadi kacau. Selain itu, kemungkinan anak untuk tidur siang menjadi lebih sulit.

Beberapa penelitian telah menunjukkan, kurangnya waktu tidur akan membuat tubuh lebih rentan terserang penyakit. Jika anak Anda tidak bisa tidur siang selama mudik, usahakan mereka untuk tidur lebih awal di malam hari. Anak-anak usia balita membutuhkan waktu tidur sekitar 10-12 jam per hari.

5. Persiapkan obat-obatan

Anda bisa memeriksakan kondisi kesehatan anak sebelum mudik ke dokter langganan. Bila perlu, Anda dapat meminta untuk dibekali beberapa obat untuk dibawa (terutama bila anak Anda memiliki riwayat penyakit tertentu seperti alergi, asma dan lain sebaginya).

Obat-obatan anak yang dijual bebas di apotik seperti obat penurun demam, obat batuk dan pilek, oralit, serta vitamin juga bisa Anda siapkan. Krim atau losion anti-nyamuk perlu dibawa agar anak terhindar dari gigitan nyamuk selama mudik.

Plester penutup luka juga perlu dibawa selama mudik untuk berjaga-jaga. Pastikan obat-obatan tersebut belum kadaluarsa.

6. Catat lokasi pusat kesehatan terdekat

Jika memilih mudik menggunakan jalur darat, Anda bisa mulai mencari dan mencatat lokasi klinik atau rumah sakit yang terdapat di jalur mudik Anda. Sehingga bila tiba-tiba anak sakit dan membutuhkan perotolongan dokter, tak perlu lagi bingung mencarinya.

7. Bawa kartu asuransi kesehatan

Untuk berjaga-jaga, bawalah kartu asuransi kesehatan yang Anda miliki seperti BPJS ataupun asuransi swasta lainnya. Sehingga, Anda tak perlu merogoh kocek terlalu besar ketika harus membawa si Kecil ke rumah sakit terdekat.

Beberapa saran agar anak tidak mudah sakit di atas sebagian besar mencakup pencegahan, karena sejatinya mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga mudik Lebaran kali ini menyenangkan dan membawa kenangan indah bagi Anda sekeluarga. Selamat Lebaran!

[NP/ RVS]

MudiksakitAnakMudik LebaranLebaran

Konsultasi Dokter Terkait