Kesehatan Umum

Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan Teknologi

dr. Valda Garcia, 24 Jun 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Teknologi memang dapat membantu dalam kehidupan. Namun, perkembangan teknologi tak dimungkiri juga bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan.

Masalah Kesehatan Akibat Penggunaan Teknologi

Perkembangan teknologi yang demikian pesat semakin memudahkan kehidupan manusia. Akan tetapi, di balik banyak sisi positifnya, penggunaan teknologi membawa banyak masalah kesehatan pada segala usia. 

Penggunaan media sosial di smartphone misalnya, berkontribusi pada kondisi kesehatan yang serius, termasuk depresi dan kecemasan. 

Apa lagi dampak negatif teknologi bagi kesehatan? Berikut penjelasannya untuk kamu.

1. Mata Pegal dan Kering

Menggunakan gadget selama berjam-jam dapat mengaburkan pandangan dan membuat mata jadi kering. 

Tak hanya pada mata, kamu juga bisa merasakan nyeri pada area tubuh lain, seperti kepala, leher dan atau bahu. Agar hal ini tidak terjadi, terapkan 20-20-20.

Setiap 20 menit melihat layar gadget, gunakan 20 detik untuk melihat hal lain, sejauh 20 kaki (setara dengan 6 meter).

Artikel Lainnya: Dampak dari Partikel Nano

2. Postur Tubuh yang Buruk

Cara berbagai orang menggunakan gadget dan komputer dapat berkontribusi terhadap postur yang salah. Melihat ke bawah dan membungkuk akan memberi tekanan berlebih pada leher dan tulang punggung.

Berjalanlah setelah sejam bekerja apabila memungkinkan agar menghindari perubahan postur.

3. Gangguan Tidur

Penggunaan teknologi yang terlalu dekat dengan waktu tidur dapat menyebabkan kesulitan tidur. Penyebabnya adalah blue light dari gadget yang terus menstimulasi otak.

Blue light dapat mengganggu ritme sirkadian atau irama tubuh, sehingga menyulitkan seseorang untuk tidur. Kamu pun bisa merasa lebih lesu di hari berikutnya.

Hindari menggunakan gadget 1-2 jam sebelum tidur untuk menghindari dampak negatif teknologi bagi kesehatan. Gantilah dengan aktivitas lain, seperti peregangan, membaca buku, atau mandi air hangat.

4. Membuat Jarang Bergerak

Penggunaan teknologi berlebih memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2, dan kematian dini. Kok bisa? 

Itu karena teknologi membuat tubuh kamu jadi mager alias malas gerak. 

Oleh sebab itu, lebih baik manfaatkan teknologi yang mendorong produktivitas olahraga. Cara ini mampu menurunkan perilaku sedenter yang bisa memicu penyakit. 

Artikel Lainnya: Teknologi Vaksin COVID-19 Dapat Menjadi Obat Kanker di Masa Depan

5. Perubahan Struktur Otak

Otak anak masih berkembang dan lebih sensitif terhadap efek teknologi. Masalah kesehatan, seperti ADHD, juga dapat terjadi pada remaja ketika menggunakan media digital secara berlebihan. 

Alihkan screen time ke aktivitas fisik dan hobi lain yang tidak membutuhkan melihat layar gadget atau elektronik lainnya.

6. Isolasi

Salah satu dampak negatif penggunaan teknologi bagi tubuh manusia adalah perasaan terisolasi. 

Media sosial pada hakikatnya dirancang untuk menyatukan banyak orang, meski nyatanya tak selalu begitu.

Menurut sebuah studi, orang dewasa berusia 19-32 tahun dengan penggunaan media sosial yang tinggi, tiga kali lebih merasa terisolasi secara sosial dibandingkan yang tidak menggunakan media sosial sesering mereka.

Artikel Lainnya: Kenali Telemedicine, Teknologi untuk Layanan Kesehatan

7. Depresi dan Kecemasan

Interaksi media sosial yang positif akan berdampak pada kadar depresi dan kecemasan yang rendah. Namun, hal sebaliknya juga terjadi.

Dengan interaksi media sosial yang negatif, seseorang akan mengalami kadar depresi dan kecemasan yang tinggi. Jadi, berhati-hati, ya!

8. Obesitas

Dampak negatif teknologi bagi kesehatan yang berikutnya adalah obesitas. 

Orang yang makan sambil menggunakan gadget atau ngemil sambil menonton televisi akan cenderung memilih asupan tidak sehat. Efeknya, risiko obesitas pun meningkat (apalagi jika jarang berolahraga). 

Sangat penting untuk menjaga pola hidup sehat dengan konsumsi makanan bergizi seimbang dan rutin olahraga agar berat badanmu tetap ideal. 

9. Menurunkan Kesuburan

Kesuburan pria dapat terganggu saat sering meletakkan laptop di pangkuan. Panas yang dihasilkan laptop bisa memengaruhi kesehatan buah zakar. 

Hal tersebut dapat berujung pada penurunan kualitas sperma pria, sehingga menurunkan kesuburan. 

Jika kamu ingin menggunakan laptop dalam posisi duduk dengan lebih santai, sebaiknya gunakan meja penyangga agar laptop tidak bersentuhan langsung dengan tubuh. 

Selain itu, dengan menggunakan meja dapat membantu untuk menjaga posisi yang ergonomis.

Artikel Lainnya: Melihat Perkembangan Teknologi Kesehatan di Era Digital

10. Cedera Akibat Kecelakaan Lalu Lintas

Ternyata, 1 dari 4 kecelakaan mobil terjadi karena pengemudi sedang menggunakan ponsel pintar. 

Hindari menggunakan gadget saat menyetir, agar fokus dan perhatianmu tidak terpecah. Risiko kecelakaan lalu lintas pun bisa ditekan.

Upaya pemerintah untuk mencegah kecelakaan juga dilakukan dengan menilang pengendara kendaraan bermotor yang berkendara sambil menggunakan handphone. 

Karena selain berisiko membahayakan diri sendiri, juga bisa membahayakan orang lain di sekitarnya.

Teknologi tentunya membawa berbagai manfaat positif, apabila kamu mengelolanya dengan tepat. Gunakan teknologi secara bijak agar terhindar dari beragam masalah kesehatan yang timbul di kemudian hari.

Jangan lewatkan informasi menarik dan ter-update seputar kesehatan, hanya di aplikasi KlikDokter. Kamu juga bisa chat dengan dokter via Live Chat jika punya pertanyaan mengenai kesehatan. Mari #JagaSehatmu selalu!

[RS]

GadgetTeknologi

Konsultasi Dokter Terkait