Tips Agar Ibu Hamil Nyaman Saat Naik Pesawat

Tak sedikit ibu hamil yang enggan melakukan perjalanan atau bepergian menggunakan pesawat. Sebab, naik pesawat dituding dapat membawa dampak buruk bagi kondisi ibu dan janin di dalam kandungan.

Sayangnya, hal tersebut tidak benar. Ibu hamil nyatanya diperbolehkan untuk naik pesawat. Syaratnya, kondisi kehamilan dan fisik ibu dinyatakan sehat alias tidak mengalami gangguan oleh dokter.

Ibu dapat bepergian menggunakan pesawat saat memasuki trimester kedua kehamilan. Karena di periode kehamilan tersebut, keluhan mual dan muntah berlebihan sudah sangat berkurang.

Di samping itu, berikut beberapa hal lain yang perlu diperhatikan ibu hamil jika hendak bepergian menggunakan pesawat. 

Salah satu gangguan yang dapat dialami tubuh saat naik pesawat adalah jet bloat. Kondisi ini ditandai dengan perut kembung dan begah saat berada di dalam pesawat.

Jet bloat dapat terjadi ketika seseorang mengonsumsi kacang-kacangan, kol, brokoli, makanan cepat saji, kopi, dan minuman bersoda sebelum naik pesawat.

2. Gunakan Sabuk Pengaman dengan Tepat

Penggunaan sabuk pengaman atau seat belt selama penerbangan dianjurkan untuk keamanan setiap penumpang. 

Untuk meningkatkan kenyamanan ibu hamil, sebaiknya gunakan sabuk pengaman di bagian bawah perut, tepatnya sedikit di atas tulang panggul. Jangan sampai sabuk pengaman menekan bagian perut, itu justru akan membuat ibu hamil merasa tidak nyaman.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil Naik Pesawat, Perhatikan 3 Kondisi Ini

Durasi penerbangan yang melebihi empat jam dapat meningkatkan risiko pembentukan bekuan darah, bahkan risikonya lebih besar dialami oleh ibu hamil. 

Penggunaan stocking khusus dan pakaian yang longgar dapat membantu memperlancar aliran darah ibu hamil saat naik pesawat. Cara tersebut juga bisa memperkecil risiko pembentukan bekuan darah.

Tak hanya itu, saat bepergian jauh sebaiknya ibu menggunakan pakaian yang nyaman dan berbahan katun agar mudah menyerap keringat. 

4. Gunakan Alas Kaki yang Nyaman 

Selain pakaian, ibu hamil juga perlu memerhatikan alas kaki yang akan digunakan selama penerbangan. Pilih yang nyaman dan sesuai dengan ukuran kaki agar tidak mengganggu peredaran darah. Apabila peredaran darah terganggu, kaki ibu hamil berisiko mengalami nyeri. 

Artikel Lainnya: 7 Tips untuk Ibu Hamil Atasi Sakit Pinggang di Pesawat

Untuk mengurangi risiko pembekuan darah, ibu hamil dianjurkan untuk tetap aktif bergerak selama di pesawat. Caranya adalah dengan berjalan minimal setiap 30 menit. Anda dapat melakukan hal ini ketika penerbangan sedang tidak mengalami gangguan, seperti turbulensi atau guncangan.

Tujuan dari tetap aktif bergerak saat di pesawat adalah untuk melancarkan peredaran darah ke seluruh bagian tubuh, termasuk organ rahim tempat janin dikandung. Selain itu, aktivitas tersebut juga dapat membantu mencegah terbentuknya bekuan (thrombosis) di aliran darah.

6. Pilih Tempat Duduk yang Sesuai

Tempat duduk paling sesuai untuk ibu hamil selama di pesawat adalah yang dekat dengan lorong. Hal ini agar memudahkan ibu hamil untuk keluar dan masuk dari tempat duduk, baik untuk sekadar berjalan atau ke toilet.

Anda juga dapat memilih kursi yang berada di posisi paling depan. Kursi ini biasanya memiliki ruang yang lebih lapang, sehingga risiko perut untuk terhimpit menjadi sangat kecil.

Ibu hamil juga dapat memilih tempat duduk tepat di sisi sayap. Duduk di posisi ini bisa meminimalkan guncangan saat di pesawat, sehingga Anda akan terus merasa nyaman selama perjalanan.

Artikel Lainnya: Turbulensi Saat Naik Pesawat, Berbahayakah bagi Ibu Hamil?

Pastikan bahwa ibu hamil tidak kekurangan cairan selama di pesawat. Cukupi kebutuhan cairan dengan mengonsumsi air putih. Apabila kekurangan cairan atau dehidrasi saat hamil, maka kondisi tersebut dapat mengurangi aliran darah ke organ rahim. Keadaan ini dapat mengganggu suplai nutrisi ke janin.

Pastikan ibu melakukan beberapa hal penting di atas demi menjaga kesehatan diri dan kehamilan saat bepergian naik pesawat, Jangan lupa untuk konsultasi dengan dokter spesialis kandungan sebelum memutuskan untuk melakukan perjalanan dengan pesawat. 

Cari tahu informasi mengenai kehamilan lainnya dengan membaca artikel kesehatan di aplikasi Klikdokter. Selamat jalan-jalan!

(OVI/JKT)