HomeInfo SehatDiabetesBenarkah Diet Karnivor Bisa Atasi Diabetes Mellitus?
Diabetes

Benarkah Diet Karnivor Bisa Atasi Diabetes Mellitus?

Bobby Agung Prasetyo, 06 Jun 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Diet karnivor konon bisa mengatasi diabetes mellitus dengan risiko tertentu. Pahami manfaat dan risikonya sebagai berikut.

Benarkah Diet Karnivor Bisa Atasi Diabetes Mellitus?

Saat seseorang terkena diabetes mellitus, maka ia harus mengurangi asupan gula dan kandungan karbohidrat agar kondisi tubuhnya terjaga dengan kadar gula seimbang. Isu yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa penyakit ini dapat diatasi dengan diet karnivor.

Menurut dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, diabetes mellitus merupakan salah satu penyakit berbahaya yang dapat menyerang berbagai kalangan usia.

“Penyakit ini menyebabkan berbagai komplikasi dan dapat mengancam nyawa penderitanya. Penderitanya bisa siapa saja, baik anak muda maupun orang tua,” ujarnya.

Meski terdengar menyeramkan, dr. Alvin menegaskan bahwa diabetes mellitus sebenarnya dapat dikendalikan agar tidak menimbulkan komplikasi mematikan. Salah satu cara yang tengah marak dibicarakan adalah diet karnivor.

Diet karnivor mendapat popularitas baru-baru ini berkat Shawn Baker. Ahli bedah ortopedi asal Amerika Serikat ini melakukan percobaan diet, dan melihat peningkatan dalam kesehatan dan komposisi tubuhnya lewat diet karnivor.

Bagaimana cara kerja diet karnivor? Lalu, seperti apa manfaat dan risiko yang bakal terjadi?

Manfaat dan risiko diet karnivor

Dilansir dari Healthline, menu diet karnivor terdiri dari makanan hewani. Daging merah, unggas, daging organ, daging olahan seperti sosis, hot dog, ikan, dan telur adalah apa yang Anda konsumsi saat menjalani diet karnivor. Selain itu dikonsumsi pula susu, terutama keju. Kebanyakan orang menyukai hal seperti ini.

Sebagai menu sarapan, seseorang yang menjalani diet jenis ini biasa ditemani oleh sepotong daging olahan, telur yang dimasak lambat dan sepotong keju. Makan siangnya berupa hot dog dicampur dengan mayones, satu sisi kuning telur. Ada pula yang mengonsumsi daging kalkun. Nikmat, bukan?

Tapi satu yang mesti diingat, Anda dilarang keras mengonsumsi karbohidrat. Katanya, menerapkan diet ini secara rutin dapat menyembuhkan penyakit autoimun, mengurangi masalah pencernaan, dan meningkatkan kesehatan jantung.

Fakta ini ditambah dengan pernyataan para pengidap diabetes bahwa diet karnivor membantu mereka menstabilkan gula darah. Daria Long Gillespie, asisten profesor klinis di University of Tennessee School, menjelaskan hal tersebut.

"Dari sudut pandang biokimia, jika Anda hanya makan daging, kadar glukosa darah Anda tidak akan terpengaruh," katanya.

Menjaga gula darah dengan sejumlah cara, salah satunya diet karnivor, tentu baik untuk tubuh. Namun perlu diingat bahwa seiring waktu, makan terlalu banyak  daging dapat memberikan konsekuensi kesehatan jangka panjang.

“Saat Anda hanya makan daging, Anda kehilangan banyak nutrisi, serat, antioksidan, vitamin, dan mineral, plus Anda hanya akan mendapatkan jumlah lemak jenuh yang sangat besar,” kata Gillespie.

Ketika para peneliti melakukan studi terhadap 115.000 orang, mereka menemukan bahwa asupan lemak jenuh yang lebih tinggi berkaitan dengan peningkatan risiko terkena penyakit jantung hingga 18 persen.

Anehnya, bahkan mengganti hanya 1 persen dari lemak tersebut dengan jumlah kalori yang sama dari lemak tak jenuh seperti protein nabati, menurunkan risiko sebesar 6 hingga 8 persen. Dengan begitu, diet karnivora ampuh stabilkan gula darah namun buruk jika dikonsumsi dalam jangka panjang.

Tips diet sehat untuk pengidap diabetes mellitus

Berdasarkan pemaparan dr. Alvin, agar diabetes mellitus tidak menjadi ganas, mereka harus pintar mengatur pola makan sehari-hari. Salah satu caranya adalah dengan menghindari makan dalam jumlah berlebihan.

Di samping itu, penderita diabetes juga dianjurkan untuk menjadikan karbohidrat kompleks sebagai pilihan utama. Zat gizi ini dapat ditemukan pada beras merah, oatmeal dan roti gandum.

“Penderita diabetes juga sangat ditekankan untuk menghindari lemak tersaturasi. Lemak jahat ini banyak terdapat pada berbagai makanan cepat saji, seperti ayam goreng, kentang goreng, dan berbagai jenis goreng-gorengan lainnya,” ujar dr. Alvin.

Lebih lanjut, dr. Alvin turut menyarankan hal penting yang berperan dalam pengendalian penyakit diabetes melitus adalah dengan kontrol gula darah. Tindakan ini dapat dilakukan dengan rutin mengunjungi dokter untuk memantau kadar gula darah, dan minum obat atau insulin sesuai dengan anjuran yang diberikan.

Meski diet karnivor dapat mengatasi penyakit diabetes mellitus, daripada melakukan diet tersebut, lebih baik atur asupan sehat seperti yang telah dijelaskan di atas. Jangan lupa juga untuk rutin berolahraga setiap hari agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.

[NP/ RVS]

diabetes mellitusDietLemakgula darahDiabetesDiet Karnivor

Konsultasi Dokter Terkait