HomeIbu Dan anakTips Parenting5 Cara agar Anak Semakin Kreatif
Tips Parenting

5 Cara agar Anak Semakin Kreatif

Bobby Agung Prasetyo, 02 Jun 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada banyak cara untuk merangsang anak menjadi kreatif. Wujudkan dengan melakukan lima cara yang mudah dan sederhana ini.

5 Cara agar Anak Semakin Kreatif

Memperingati Hari Anak Internasional setiap tanggal 1 Juni, seharusnya menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan kesehatan sekaligus kebahagiaan anak. Terlebih, jika usia anak menginjak masa-masa ketika rasa ingin tahunya tumbuh dan ingin mencoba banyak hal.  

Membesarkan anak bukanlah tugas yang mudah dan mengharuskan para orang tua untuk memberikan perhatian lebih. Jangan sampai anak tumbuh tidak optimal karena kurangnya pola asuh yang baik. Oleh karenanya, bantu anak dengan mengasah daya pikir dan kreativitasnya untuk mencapai titik potensi paling tinggi.

Ada banyak cara untuk membuat anak semakin kreatif. Berdasarkan penjelasan terpercaya dari ahli medis KlikDokter, Anda dapat melakukan beberapa kiat sebagai berikut:

1. Biasakan membaca buku

Jadikan buku sebagai bagian dari hidup anak. Hal ini dapat dilakukan dengan beberapa cara seperti memberikan buku bacaan, menyediakan waktu khusus untuk kegiatan membaca pada sore hari, atau membaca dongeng bersama anak sebelum tidur.

“Biarkan mereka memilih sendiri buku yang diinginkan ketika Anda mengajaknya ke toko buku. Atau, daftarkan mereka sebagai anggota di perpustakaan terdekat. Untuk membuat momen membaca lebih spesial, sediakan tempat kecil di rumah yang dialokasikan untuk membaca, yang disertai dengan bantal, selimut, dan karpet yang nyaman,” ujar dr. Nitish Basant Adnani, BMedSc.

2. Libatkan anak dalam hal-hal yang bersifat artistik

Tak hanya membaca, anak juga butuh asupan “bergizi” lain seperti aspek artistik atau kesenian. Saat Anda sedang bercerita atau membacakan buku, berikan gambaran soal tokoh atau karakter apa pun yang disebutkan dalam buku tersebut.

“Diskusikan dengan anak mengenai siapa pria berjenggot yang tampak pada halaman buku, atau ke mana tujuan dari kapal besar yang dipenuhi bajak laut, atau harta karun apa saja yang dibawa kapal tersebut. Hal ini akan mendidik anak untuk melihat gambar-gambar tersebut sebagai cerita yang berilustrasi, sehingga imajinasi mereka akan terus berkembang,” kata dr. Nitish lagi.

3. Ajak anak berolahraga

Selain membaca, aktivitas seperti olahraga juga penting dilakukan untuk mengembangkan potensi dalam diri anak. Salah satu cara yang termudah supaya anak bersemangat untuk berolahraga adalah memastikan bahwa ia menyukai kegiatan yang dilakukan.

Bila anak senang bermain di kolam renang, berenang dapat menjadi olahraga yang digemarinya. Hal ini juga berlaku jika dia menyenangi sepak bola, basket, bulu tangkis, dan kegiatan lainnya yang menyehatkan bagi tubuh.

“Jika anak Anda adalah tipe yang cepat bosan, cobalah untuk membuat aktivitas olahraga menjadi hal yang menyenangkan. Misalnya, Anda dapat membalutnya dengan perlombaan, seperti tarik tambang, lari rintang, dan lain-lain,” dr. Nitish menganjurkan.

4. Berikan anak makanan yang bergizi

Meskipun Anda melakukan tiga poin di atas, tapi tak akan lengkap jika Anda mengabaikan asupan makanan bergizi seimbang untuk anak. Berikan bahan makanan yang dapat merangsang perkembangan otak anak.

Berdasarkan anjuran dari dr. Dyah Novita Anggraini, makanan seperti produk olahan susu, seral gandum, oat, kacang-kacangan, kuning telur, selai kacang, ikan salmon, sayur, dan buah dapat memberikan nutrisi tinggi untuk perkembangan otak.

5. Istirahat yang cukup

Tidur merupakan salah satu cara untuk merangsang tumbuh kembang otak. Saat tidur, diproduksi hormon pertumbuhan untuk memulihkan tubuh, memperbaiki sel-sel tubuh, serta membangun  otot dan jaringan pendukung.

Padatnya aktivitas anak harus seimbang dengan waktu istirahatnya. Hal ini dapat diterapkan lewat jam tidur siang dan waktu tidur malam yang sesuai.

Sebagai tambahan, bantu juga anak dengan menanamkan kedisiplinan, rasa tanggung jawab,  serta toleransi sejak dini. Jangan hanya mengasah kecerdasan dan kreativitas anak saja, tapi juga ajarkan ia untuk selalu berbuat baik pada sesama.

Mengajarkan anak untuk solutif ketika menghadapi masalah juga bisa dilakukan. Secara sederhana, Anda dapat menerapkan ini dengan memberikan sejumlah permainan seperti teka-teki silang hingga puzzle.

Tak ada yang lebih membuat orang tua bahagia ketika melihat buah hatinya sehat, pintar, dan bahagia. Dalam rangka memperingati Hari Anak Internasional, lima cara di atas bisa Anda terapkan untuk menjadikan anak semakin kreatif sekaligus senantiasa sehat. Tak lupa, pola asuh dan suasana di lingkungan keluarga akan membuat dirinya berkembang secara positif dari waktu ke waktu.

[RN/ RVS]

Tumbuh Kembang Anakanak kreatifpola asuhAnakOlahraga AnakHari Anak Internasional

Konsultasi Dokter Terkait