Sehat dan Bugar

Jauhi 3 Kebiasaan Ini agar Tak Kena Kolesterol Tinggi

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 29 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Kolesterol tinggi dapat berujung pada penyakit mematikan. Hindari kebiasaan ini untuk mencegahnya.

Jauhi 3 Kebiasaan Ini agar Tak Kena Kolesterol Tinggi

Kolesterol tidak selamanya buruk dan mematikan. Sebenarnya kolesterol dibutuhkan oleh tubuh untuk membuat hormon, vitamin D, dan membantu mencerna makanan. Namun, jika terjadi kolesterol tinggi, atau kadarnya berlebihan dalam tubuh, kolesterol dapat berujung pada penyakit jantung, hipertensi, diabetes, stroke, bahkan kematian. Selain faktor keturunan, kolesterol tinggi juga dapat dipicu oleh kebiasaan yang buruk.

Perlu diketahui, terdapat dua macam kolesterol pada tubuh. Pertama, HDL (high-density lipoprotein/kolesterol baik) yang membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieliminasi oleh tubuh. Kedua, LDL (low-density lipoprotein/kolesterol jahat) yang dapat menyebabkan penumpukan kolesterol di pembuluh darah Anda. Kadar HDL yang rendah dan LDL yang tinggi inilah yang dapat mematikan.

Agar terhindar dari kolesterol tinggi, berikut adalah kebiasaan-kebiasaan buruk yang harus Anda jauhi mulai sekarang:

1. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup tidak sehat seperti mengonsumsi makanan kurang baik dan jarang berolahraga adalah faktor terbesar penyebab kolesterol tinggi. Contoh makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti makanan laut (udang, cumi), jeroan (otak), daging merah, produk susu (keju) dan makanan olahan (sosis).

Makanan yang juga berbahaya adalah makanan cepat saji terutama goreng-gorengan. Cobalah untuk mengonsumsi makanan yang direbus, dipanggang, ditim atau dikukus. Hindari menggoreng dengan minyak karena juga memicu kolesterol tinggi.

Aktif atau tidaknya tubuh Anda juga dapat berpengaruh. Diketahui bahwa rutin berolahraga dapat meningkatkan HDL di dalam tubuh. Sebaliknya, gaya hidup sedenter membuat tubuh kehilangan kemampuan untuk mengubah lemak menjadi energi. Akhirnya, lemak disimpan dan menumpuk pada tubuh. Berolahragalah minimal 30 menit setiap harinya untuk mengkontrol kadar kolesterol.

Alkohol juga berhubungan dengan kolesterol tinggi. Racun pada alkohol dapat memengaruhi fungsi jantung, pembuluh darah dan organ hati. Akibatnya, tubuh sulit untuk membakar kolesterol dan kadarnya menjadi tinggi di tubuh serta terakumulasi pada pembuluh darah.

2. Berat badan berlebih atau obesitas

Orang dengan berat badan berlebih atau obesitas akan lebih berisiko memiliki kadar kolesterol yang tinggi. Hal ini dikarenakan adanya lemak yang tersimpan dalam tubuh mereka. Lemak yang terakumulasi tersebut menyebabkan kadar kolesterol jahat menjadi tinggi lantaran kemampuan tubuh untuk mengeliminasi lemak menjadi berkurang.

Jika Anda memiliki berat badan berlebih atau obesitas, lakukanlah cara untuk menurunkan berat badan. Dengan menurunkan indeks masa tubuh (IMT) sebanyak 10% saja, Anda dapat mencegah penyakit kardiovaskular yang fatal.

3. Stres

Stres bukanlah hal yang bisa disepelekan. Kondisi ini dapat berujung pada kebiasaan diet yang kurang baik dan berat badan yang berlebihan pada pria. Akibatnya, risiko terhadap kolesterol tinggi pun meningkat.

Ketahui juga bahwa tubuh mengeluarkan hormon kortisol saat stres. Kadar hormon kortisol yang tinggi dalam jangka waktu yang lama menyebabkan kadar kolesterol meningkat. Hormon adrenalin juga akan dilepaskan oleh tubuh saat stres, sehingga memicu trigliserida yang dapat meningkatkan kolesterol jahat.

Sejumlah penelitian telah menemukan hubungan antara stres dengan kolesterol tinggi. Salah satunya memaparkan bahwa orang yang stres di tempat kerja memiliki kadar kolesterol yang tidak normal, yakni total kolesterol tinggi, kolesterol baik rendah dan kolesterol jahat tinggi.

Tiga kebiasaan yang telah dijelaskan mungkin akrab dengan kehidupan Anda, dan tanpa disadari dapat menjadi penyebab tingginya kadar kolesterol. Karena itu, jauhilah atau ubah hal-hal tersebut demi mencegah kolesterol tinggi maupun penyakit fatal lainnya.

[RS/ RVS]

JantungLemakKolesterolStrokeKolesterol Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait