Jantung

Mengenal Bahaya Tekanan Darah Rendah pada Kesehatan

dr. Kartika Mayasari, 28 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Hipotensi alias tekanan darah redah dapat menyebabkan segudang efek negatif bagi kesehatan. Apa saja? Cari tahu di sini.

Mengenal Bahaya Tekanan Darah Rendah pada Kesehatan

Mantan presiden Amerika Serikat, George H. W. Bush, harus kembali mendapatkan perawatan di rumah sakit. Pria berusia 93 tahun itu disebut mengalami tekanan darah rendah yang kambuh, kelelahan, dan badan lemas.

Perlu Anda ketahui, tekanan darah rendah alias hipotensi adalah kondisi yang terjadi ketika tekanan darah berada di bawah 90/60 mmHg. Keadaan ini menjadi pertanda ada sesuatu yang tidak beres di dalam tubuh.

Bahaya tekanan darah rendah

Saat terjadi tekanan darah rendah, oksigen yang dialirkan dari jantung ke seluruh tubuh mengalami gangguan. Ini berarti, tubuh juga berisiko mengalami kekurangan pasokan oksigen sehingga organ-organ tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik. Orang yang berada pada kondisi ini akan mengalami penurunan kesadaran hingga kematian mendadak jika kondisi ini tidak segera diatasi.

Tak hanya itu, tekanan darah rendah juga dapat menyebabkan terjadinya syok. Tanda dan gejala yang dialami seseorang yang berada pada kondisi syok adalah kliyengan, pandangan gelap, rasa kantuk yang berkelanjutan, hingga kehilangan kesadaran. Pada kondisi ini, orang yang merasakannya juga kesulitan untuk duduk dan berdiri.

Cara mencegah tekanan darah rendah

Kekambuhan tekanan darah rendah bisa dicegah. Beberapa tindakan yang bisa Anda lakukan dalam hal ini, di antaranya:

1. Tingkatkan konsumsi garam

Garam bisa membantu meningkatkan tekanan darah di dalam tubuh. Meski baik dan efektif mencegah tekanan darah rendah, Anda tetap tidak dianjurkan untuk mengonsumsi si asin ini dalam jumlah berlebih.

2. Penuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari

Memenuhi kebutuhan cairan tubuh setiap hari adalah tindakan yang wajib Anda lakukan untuk mencegah terjadinya tekanan darah rendah. Dalam memenuhi kebutuhan cairan, yang dianjurkan untuk dikonsumsi adalah air putih, yaitu sebanyak 7-8 gelas setiap hari.

Hindari minuman yang bersifat menarik cairan (diuretik), seperti teh dan kopi. Ini karena minuman yang demikian akan memperberat kondisi tekanan darah rendah yang terjadi.

3. Konsumsi makanan sehat dan bergizi seimbang

Pastikan menu yang Anda konsumsi setiap hari terdiri atas makanan sehat dan bergizi seimbang. Jika Anda adalah penderita tekanan darah rendah, meningkatkan porsi karbohidrat yang dikonsumsi sehari-hari adalah cara yang baik untuk mencegah kekambuhan penyakit.

4. Olahraga secara rutin dan teratur

Olahraga yang dilakukan secara rutin dan teratur dapat memacu kerja seluruh otot di tubuh, termasuk jantung. Jadi, jika Anda tak ingin mengalami keluhan darah rendah, berolahragalah selama 30 menit setiap hari. Olahraga yang bisa dijadikan pilihan adalah berenang, aerobik, joging, dan lainnya sesuai dengan minat Anda.

Jangan biarkan tekanan darah rendah alias hipotensi menggangu aktivitas atau bahkan menurunkan kualitas hidup Anda. Segera terapkan kiat di atas sekarang juga. Pastikan pula Anda memeriksakan kesehatan secara berkala ke dokter, agar segala kemungkinan buruk yang mungkin terjadi, bisa dideteksi dan diatasi sedini mungkin.

[NB/ RVS]

tekanan darahGeorge HW BushTekanan Darah RendahDarah RendahHipotensi

Konsultasi Dokter Terkait