Diet dan Nutrisi

Daftar Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Gula Berlebih

dr. Karin Wiradarma, 27 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Anjuran untuk membatasi konsumsi gula dapat membantu kamu terhindar dari sepuluh gangguan kesehatan ini. Apa saja?

Daftar Gangguan Kesehatan Akibat Konsumsi Gula Berlebih

Mungkin selama ini kamu masih menganggap lemak sebagai musuh nomor satu bagi kesehatan tubuh. Itu dulu. Sekarang para ahli telah sepakat bahwa gula adalah musuh nomor satu, yang menjadi biang kerok penyebab berbagai penyakit (termasuk komplikasi) dan penuaan dini.

Dietary Guidelines Advisory Committee menyarankan agar kamu membatasi konsumsi gula maksimal 10 persen dari total konsumsi kalori dalam sehari. Jadi, misalkan kamu mengonsumsi total 1500 kalori, maka kamu hanya boleh mengonsumsi gula sebanyak 150 kalori atau setara dengan 39 gram (maksimal tiga sendok makan sehari).

Sedangkan anjuran dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia sedikit berbeda, yang mematok konsumsi gula maksimal adalah 50 gram atau setara dengan empat sendok makan per hari).

Jika konsumsi gula tidak dikendalikan, gula yang terdapat dalam makanan dan minuman tersebut dapat berdampak buruk terhadap kesehatan kamu. Apa saja?

1. Gigi berlubang

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat berakibat buruk bagi kondisi mulut, seperti timbulnya gigi berlubang atau bolong dan radang gusi. Kondisi tersebut tentunya juga dapat membuat kantong bolong karena harus bolak-balik pergi ke dokter gigi dan mengeluarkan biaya berobat yang tak sedikit.

2. Jerawat

Ingin wajah cantik, bersih, mulus, dan bebas dari jerawat? Cobalah kurangi konsumsi gula mulai dari sekarang. Makanan manis memiliki indeks glikemik tinggi, yang terbukti dapat memiliki efek terhadap hormon kamu—terutama para wanita—sehingga dapat mengakibatkan timbulnya jerawat.

3. Kegemukan

Ingin mendapatkan tubuh langsing dan berat badan yang ideal? Lagi-lagi jawabannya: kurangi konsumsi gula. Makanan dan minuman manis yang mengandung tinggi gula juga mengandung tinggi kalori, yang secara perlahan akan membuat tubuh kamu melebar (dan membesar) ke samping. Salah satu rahasia diet sukses adalah dengan mengurangi konsumsi gula.

4. Penuaan dini

Siapa, sih, yang tidak ingin tampak senantiasa cantik dan awet muda? Untuk mewujudkan keinginan ini, mulailah dengan mengurangi konsumsi gula dari menu makanan sehari-hari. Penelitian membuktikan bahwa asupan gula yang terlalu banyak dapat menyebabkan kulit kusam, kendur, dan keriput lebih cepat.

Ini karena gula dapat menempel pada protein-protein di kulit seperti kolagen dan elastin, mempercepat kerusakannya, serta menurunkan kadar antioksidan dalam tubuh. Dengan demikian, terjadilah penuaan dini.

5. Diabetes mellitus

Terlalu banyak mengonsumsi gula dapat meningkatkan risiko kamu mengidap kencing manis alias diabetes mellitus. Penyakit ini nantinya dapat menimbulkan berbagai komplikasi lain, mulai dari penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, hingga kebutaan.

Artikel Lainnya: Ini Takaran Gula yang Pas untuk Orang Diabetes

6. Tekanan Darah Tinggi

Asupan gula yang terlalu banyak juga ternyata dapat meningkatkan tekanan darah kamu, lho! Tekanan darah tinggi (hipertensi) ini kelak juga dapat menimbulkan berbagai komplikasi, seperti penyakit jantung, stroke, dan gagal ginjal.

7. Kolesterol Tinggi

Selain hipertensi, terlalu banyak mengonsumsi gula juga dapat menyebabkan kolesterol tinggi. Hal ini terjadi karena kelebihan gula yang dibutuhkan oleh tubuh akan diubah menjadi lemak.

8. Penyakit Jantung

Data berkata, orang yang mengonsumsi gula 25 persen lebih banyak dari yang dianjurkan ternyata berisiko dua kali lipat lebih tinggi untuk meninggal akibat penyakit jantung, dibandingkan dengan mereka yang mengontrol asupan gulanya sesuai dengan rekomendasi kesehatan.

Artikel Lainnya: Cara Efektif Melawan Kecanduan Gula

9. Alzheimer

Penelitian membuktikan bahwa orang yang mengonsumsi terlalu banyak gula memiliki risiko mengalami gangguan memori dan penyakit alzheimer yang lebih tinggi. Jadi, kalau tidak ingin cepat pikun, segera turunkan konsumsi gulamu!

10. Kanker

Mengurangi asupan gula dapat menurunkan risiko kamu untuk menderita berbagai macam kanker, salah satunya adalah kanker pankreas.

Sepuluh poin di atas seharusnya sudah lebih dari cukup untuk membuat kamu mengurangi gula dari konsumsi makanan dan minuman. Beberapa kiat yang bisa kamu lakukan untuk menurunkan konsumsi gula harian antara lain adalah dengan membaca dan memahami label makanan, tidak menunda waktu makan dan dapat membedakan antara rasa lapar yang sesungguhnya dan rasa lapar yang dipicu keinginan semata. Selain itu lakukan olahraga secara rutin, dan terapkan pola makan sehat rendah gula. Yuk, segera batasi asupan gula mulai hari ini!

Kamu juga bisa konsultasi seputar konsumsi gula atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.

[RN/ RVS]

Penuaan Dinidiabetes mellitusgulagula darahDiabetesKankerKolesterol TinggiHipertensiAlzheimerPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait