Kolesterol Tinggi Bisa Sebabkan Disfungsi Ereksi?

Sudah banyak informasi yang beredar mengenai dampak buruk kolesterol tinggi bagi tubuh. Ya, masalah kesehatan ini memang tak bisa diabaikan karena bisa berujung pada berbagai penyakit, seperti hipertensi, diabetes, penyakit jantung, stroke, bahkan kematian. Lalu, apakah kolesterol tinggi juga dapat menyebabkan disfungsi ereksi?

Sebenarnya, kolesterol dalam jumlah normal berada di dalam setiap sel tubuh. Fungsinya adalah untuk membuat hormon, memproduksi vitamin D, dan membantu mencerna makanan.

Terdapat dua macam kolesterol di dalam tubuh: 1) HDL (high-density lipoprotein), yang merupakan kolesterol “baik” yang membawa kolesterol dari tubuh ke hati untuk dieliminasi oleh tubuh; 2) LDL (low-density lipoprotein), yang merupakan kolesterol “jahat” yang dapat memicu penumpukan kolesterol di pembuluh darah Anda.

Kadar HDL yang rendah dan LDL yang tinggi sering disebut sebagai penyakit kolesterol tinggi. Kolesterol tinggi dapat disebabkan oleh kombinasi faktor keturunan atau riwayat keluarga, dan lebih dipengaruhi oleh gaya hidup. Kolesterol tinggi ini juga kerap kali dihubungkan dengan disfungsi ereksi.

Sulit ereksi = kolesterol tinggi?

Disfungsi ereksi adalah penyakit yang sering terjadi terutama pada orang lanjut usia. Kondisi ini membuat orang tersebut sulit untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi. Setiap pria pasti pernah sesekali merasa kesulitan dalam mendapatkan atau mempertahankan ereksi, tetapi baru dikatakan disfungsi ereksi jika selalu mengalami kedua hal tersebut.

Ada banyak penyebab disfungsi ereksi seperti gangguan saraf, kelainan pada penis, masalah psikologis, dan obat-obatan. Bisa juga terjadi karena kesehatan jantung yang kurang baik atau gangguan pembuluh darah.

Lalu, bagaimana hubungannya dengan kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi dapat menyebabkan arteriosklerosis. Pada arteriosklerosis, kolesterol menumpuk di dalam pembuluh darah sehingga menimbulkan penyempitan pembuluh darah.

Penyempitan pembuluh darah membuat aliran darah menjadi kurang baik. Sedangkan ereksi terjadi akibat peningkatan aliran darah ke penis. Alhasil, jika aliran darah kurang baik, tidak dapat terjadi ereksi pada penis.

Riset menunjukkan adanya hubungan antara kolesterol tinggi, tekanan darah tinggi, dan disfungsi ereksi. Namun, hubungan sebab akibat dan bagaimana mekanismenya masih belum diketahui. Beberapa ahli pernah mencoba menggunakan obat penurun kolesterol golongan statin untuk disfungsi ereksi.

Pada studi yang melibatkan tikus, para ahli mendapatkan perbaikan fungsi ereksi menggunakan obat artovastatin untuk kolesterol tinggi. Sebenarnya kadar kolesterol tidak berubah sehingga para ahli menyimpulkan bahwa adanya perbaikan dinding sel pembuluh darah sebagai pengganti penurunan kadar kolesterol.

Selain menggunakan obat, sangat penting untuk mengubah gaya hidup demi menjaga kadar kolesterol tubuh. Berikut beberapa makanan yang harus dihindari untuk memperbaiki kadar kolesterol Anda:

• Daging merah
• Produk susu yang penuh lemak
• Telur
• Beberapa minyak, salah satunya minyak kelapa sawit
• Biskuit dan camilan
• Margarin
• Makanan beku seperti nugget, piza, dan semacamnya
• Makanan cepat saji
• Makanan manis seperti kue, donut, dan lain-lain

Di bawah ini adalah jenis makanan yang mengandung lemak baik dan serat yang dapat memperbaiki kadar kolesterol Anda:

• Gandum utuh atau serealia gandum
• Kacang-kacangan
• Terong
• Sayuran kacang
• Minyak kanola, minyak biji bunga matahari
• Apel, anggur, stroberi, dan sitrus
• Ikan berlemak seperti salmon, tuna, makerel, dan sarden

Kondisi yang perlu Anda ketahui adalah, kolesterol tinggi tidak memberikan gejala yang nyata. Jika Anda mengalami disfungsi ereksi dan sering mengonsumsi makanan berkolesterol, segeralah cek kadar kolesterol Anda. Mungkin saja penyebab disfungsi ereksi yang Anda alami memang karena kolesterol tinggi.

[RS/ RVS]