HomeIbu Dan anakKesehatan AnakDemam Bisa Merusak Otak Anak?
Kesehatan Anak

Demam Bisa Merusak Otak Anak?

dr. Sepriani Timurtini, 28 Des 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Demam dipercaya bisa mengganggu fungsi otak anak. Bagaimana demam bisa berpengaruh terhadap sistem saraf? Cari tahu fakta efek demam tinggi pada anak di sini.

Demam Bisa Merusak Otak Anak?

Umumnya, demam pada anak disebabkan oleh proses infeksi di dalam tubuhnya. Mulai dari infeksi saluran pernapasan yang bisa disertai gejala batuk atau pilek, hingga infeksi saluran pencernaan yang dapat diikuti diare.

Bahkan, demam tidak jarang dapat menyebabkan kejang pada anak. Hal ini lebih dikenal dengan kejang demam. 

Selain itu, demam juga dianggap dapat merusak otak anak. Bagaimana demam bisa berpengaruh terhadap sistem saraf? Cari tahu faktanya berikut ini.

Efek Demam Tinggi pada Otak Anak 

Ini Cara Memberikan Paracetamol yang Tepat Saat Anak Demam

Suhu tubuh normal pada anak dan bayi berkisar antara 36,6-37,2 derajat Celsius. Jika suhu tubuh lebih dari 41 derajat Celsius, ini dapat berpotensi menyebabkan kerusakan pada berbagai jaringan tubuh. 

Namun, sebenarnya jarang sekali infeksi dapat menyebabkan peningkatan suhu hingga di atas 41 derajat Celsius.

Artikel lainnya: Demam Anak Naik Turun, Mungkin Hal Ini Penyebabnya

Dalam kebanyakan kasus, demam pada anak tidak membahayakan jaringan otak. Apalagi, biasanya tubuh memiliki mekanisme untuk menurunkan suhu dengan sendirinya saat terjadi demam.

Saat demam, suhu tubuh diatur oleh pusat pengatur suhu yang berada di bagian otak yang bernama hipotalamus. Pusat pengatur suhu tersebut akan menyeimbangkan produksi panas di dalam tubuh dengan pengeluaran panas dari dalam tubuh. Dengan demikian, suhu tubuh tidak terus meningkat.

Sebuah penelitian menyatakan, demam justru memberikan manfaat bagi tubuh. Mengapa? Demam adalah salah satu upaya untuk melawan infeksi kuman yang terjadi di dalam tubuh.

Penelitian lain menyebutkan, kerusakan otak mungkin dapat terjadi akibat demam yang sangat tinggi hingga suhu melebihi 42 derajat Celsius. Namun, sangatlah jarang kenaikan suhu bisa mencapai setinggi itu. 

Di samping itu, demam yang disebabkan oleh proses infeksi dipercaya tidak dapat menimbulkan kerusakan pada otak.

Artikel lainnya: Bahan-Bahan Herbal untuk Mengatasi Demam Anak

Pada kenyataannya, suhu tubuh mungkin meningkat setinggi itu bila suhu udara luar sangatlah panas. Misalnya, bila orangtua meninggalkan anak di dalam mobil saat cuaca panas, ada kemungkinan suhu tubuhnya dapat mencapai 42 derajat atau lebih. 

Pada kondisi ekstrem seperti itulah mungkin terjadi kerusakan otak akibat peningkatan suhu tubuh yang begitu tinggi. 

Mencegah Kerusakan Otak Anak Akibat Demam 

Dampak Buruk Stres terhadap Otak (Yurchanka Siarhei/Shutterstock)

Meski demam tidak secara langsung merusak otak anak, kondisi ini tetap dapat membuat anak tidak nyaman. Karenanya, saat suhu anak berada di atas kisaran normal, orangtua boleh memberikan obat penurun panas. 

Berikan obat penurun panas sesuai usia dan berat badan anak seperti yang tertera di kemasan atau berdasarkan anjuran dokter. 

Apabila demam berkepanjangan dan tidak kunjung turun dengan pemberian obat penurun suhu tubuh, berkonsultasilah kepada dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut. Mama dan Papa juga dapat berkonsultasi melalui Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter. 

(FR/JKT)

OtakDemam

Konsultasi Dokter Terkait