Gigi Mulut

Cek Manfaat Yoghurt untuk Gigi

drg. Callista Argentina, 16 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Jangan abaikan, ini segudang manfaat yoghurt untuk kesehatan gigi Anda!

Cek Manfaat Yoghurt untuk Gigi

Yoghurt telah menjadi salah satu produk fermentasi susu yang populer. Rasanya yang asam memang khas dan memikat lidah. Jika Anda bertanya kepada orang-orang, apa manfaat yoghurt, bisa dipastikan mereka tahu jawabannya. Sebagian orang kerap mengonsumsi makanan ini untuk menunjang diet, menyembuhkan diare, bahkan untuk kesehatan gigi.

Asupan yang baik untuk gigi

Makanan memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, begitu juga kesehatan gigi. Dan sebaliknya makanan juga bisa menjadi faktor penyebab karies gigi. Karies gigi adalah penyakit kronis yang paling umum dijumpai pada anak-anak. Oleh karena itu, pemilihan jenis makanan yang tepat akan sangat efektif dalam mencegah karies gigi pada anak.

Beberapa makanan yang dapat menjadi penyebab karies gigi, antara lain makanan yang manis dan mengandung tepung seperti biskuit, makanan yang lengket seperti permen, buah yang dikeringkan, dan lain-lain. Zat tepung di dalam makanan oleh bakteri akan diubah menjadi asam. Asam hasil produksi bakteri inilah yang menyebabkan karies gigi.

Sedangkan kriteria jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi adalah makanan yang tinggi protein dan mineral. Makanan juga harus mengandung cukup lemak dan zat yang dapat menetralkan keasaman ludah sehingga dapat melindungi gigi. Contohnya adalah susu dan yoghurt.

Selain tinggi protein, keduanya juga mengandung asam amino yang sangat penting. Di dalamnya juga terdapat kalsium, fosfat, dan kasein yang berperan sebagai zat antikaries. Zat-zat tersebut akan menetralkan ludah dan plak gigi yang asam. Kondisi ini menyebabkan proses yang bernama "remineralisasi", yaitu mengembalikan mineral-mineral gigi yang hilang atau larut.

Studi tentang kebaikan yoghurt

Penelitian dalam Australian Dental Journal menyatakan bahwa kandungan casein phosphopeptides di dalam yoghurt memiliki peran dalam mencegah larutnya mineral gigi serta mengembalikan mineral gigi yang hilang pada email gigi.

Di samping itu, yoghurt juga mengandung probiotik, yaitu bakteri “baik” yang dapat menghambat kerja bakteri “jahat”. Karena inilah yoghurt juga sangat baik untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh, tidak hanya bermanfaat untuk gigi.

Pada beberapa kasus, terapi probiotik juga digunakan untuk menyembuhkan penyakit infeksi serius, kanker, dan penyakit pada saluran pencernaan. Bakteri probiotik yang umum digunakan untuk mencegah karies gigi adalah jenis Bifidobacteria dan Lactobacilli. Keduanya dapat menghambat aktivitas bakteri Streptococcus mutans, penyebab karies gigi.

Tak hanya itu, yoghurt juga dapat mengurangi terjadinya erosi gigi. Erosi gigi adalah proses hilangnya jaringan keras gigi secara permanen akibat kondisi asam di dalam mulut tanpa melibatkan bakteri. Terlalu sering mengonsumsi minuman bersoda dan permen manis diketahui dapat meningkatkan risiko erosi gigi.

Namun, jangan salah kaprah. Walaupun memiliki sifat antikaries, yoghurt merupakan minuman fermentasi dengan pH yang rendah karena mengandung asam laktat. Suatu penelitian menunjukkan bahwa kalsium dalam email gigi, apabila tergenang lama sekitar 12–18 jam di dalam yoghurt, akan larut sehingga menyebabkan erosi gigi.

Untuk itu, agar mendapatkan manfaat maksimal dari yoghurt, sebaiknya pilih yoghurt tanpa pemanis atau tanpa rasa. Jangan pula langsung menyikat gigi selepas mengonsumsi yoghurt, sebaiknya tunggu 30–60 menit. Asamnya yoghurt dapat membuat email gigi melunak untuk sementara waktu. Jika Anda langsung menyikat gigi, mineral dalam email gigi akan larut dan memicu erosi gigi.

Setelah mengonsumsi yoghurt, disarankan juga untuk membilasnya dengan air putih agar pH di dalam mulut cepat kembali ke normal. Menambahkan asupan yoghurt dan susu ke dalam pola makan Anda sehari-hari terbukti dapat mengurangi risiko karies gigi secara signifikan. Namun ingat, jangan sampai berlebihan agar manfaat yoghurt tidak hilang begitu saja!

[RS/ RVS]

probiotikyoghurtGigibakteriManfaat yoghurtSaluran Pencernaan

Konsultasi Dokter Terkait