Gigi Mulut

Menyingkap Efek Samping Makanan Fermentasi bagi Kesehatan Gigi

drg. Wiena Manggala Putri, 03 Nov 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Di balik manfaatnya untuk saluran pencernaan, makanan fermentasi katanya bisa menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan gigi. Benarkah demikian?

Menyingkap Efek Samping Makanan Fermentasi bagi Kesehatan Gigi

Salah satu cara menjaga kesehatan gigi dan mulut adalah dengan memperhatikan asupan yang dikonsumsi. Apabila abai dan sembarang mengonsumsi makanan atau minuman, gigi bisa mengalami keausan sehingga fungsinya tak lagi optimal.

Faktanya, permasalahan yang sering timbul pada gigi umumnya disebabkan oleh bakteri streptococcus mutans. Mikroorganisme berbahaya ini mampu menyintesis sisa makanan menjadi asam yang dapat merusak gigi. 

Lantas, apakah itu artinya asupan asam seperti makanan fermentasi membuat sintesis bakteri streptococcus mutans lebih berbahaya lagi? 

Fermentasi pada makanan digunakan sebagai cara mengawetkan. Selama proses fermentasi, bakteri dan ragi mengubah karbohidrat gula maupun pati menjadi alkohol atau asam.

Alkohol dan asam bertindak sebagai pengawet alami, yang memberi makanan fermentasi rasa khas, kuat, dan sedikit asam. 

Transformasi gula dan pati ini mendorong pertumbuhan bakteri yang menguntungkan dalam makanan.

Bakteri dalam makanan fermentasi disebut sebagai probiotik. Bakteri baik ini bertanggung jawab atas berbagai manfaat kesehatan, termasuk untuk gigi. 

Pada penelitian tentang manfaat probiotik terhadap kesehatan gigi dijelaskan, probiotik dapat menghambat pertumbuhan bakteri streptococcus mutans yang merupakan sumber permasalahan dari gigi. 

Makanan Fermentasi Justru Bermanfaat untuk Gigi

Pada makanan fermentasi ditemukan kandungan-kandungan mineral yang baik untuk gigi. 

Produk yang telah difermentasi dan mengandung probiotik terbukti dapat membantu dalam mengurangi plak gigi dan manfaat kesehatan mulut lainnya.

Berikut beberapa kandungan mineral dalam makanan fermentasi yang bermanfaat terhadap kesehatan gigi:

  • Kalsium

Hampir semua kalsium yang ditemukan di tubuh manusia disimpan di tulang dan gigi. Selain memperkuat kedua organ tersebut, kalsium juga penting untuk pembuluh darah, otot, dan cairan tubuh. 

Kalsium berfungsi membantu pembuluh darah dan otot agar dapat berfungsi dengan baik.

  • Fosfat

Fosfat merupakan salah satu unsur penyusun gigi. Senyawa tersebut diperlukan untuk membantu proses remineralisasi pada hidroksiapatit, yakni mineral utama dari enamel gigi.

  • Fluoride

Kandungan ini membantu dalam mengeraskan enamel gigi dan bekerja selama proses demineralisasi serta remineralisasi yang secara alami terjadi di mulut. 

Selain itu, fluoride juga membantu memperkuat struktur gigi.

Artikel Lainnya: Ragam Sayuran yang Bisa Difermentasi dan Menyehatkan

Konsumsinya Tetap Harus Dibatasi

Makanan fermentasi tidak menyebabkan gigi aus dan rusak asalkan dikonsumsi secukupnya. Dengan kata lain, Anda harus membatasi porsi makanan fermentasi yang dikonsumsi sehari-hari.

Jika abai dan malah mengonsumsi makanan fermentasi berlebihan, efek samping yang akan timbul adalah pengikisan gigi. 

Kondisi ini terjadi karena makanan tersebut berpotensi tertinggal di gigi, dan dimanfaatkan oleh bakteri jahat untuk menyebabkan kerusakan.

Tak hanya itu, efek samping makanan fermentasi yang juga bisa Anda rasakan apabila mengonsumsinya berlebihan adalah gigi berlubang

Risiko ini bisa meningkat apabila Anda tidak menjaga kebersihan gigi dengan saksama.

Anda tak perlu khawatir apabila ingin mengonsumsi makanan fermentasi. Asalkan membatasi porsi agar tidak berlebihan, makanan mengandung bakteri baik itu justru bisa bermanfaat bagi kesehatan gigi dan tubuh secara keseluruhan.

Masih penasaran dengan manfaat makanan fermentasi untuk kesehatan gigi? Punya pertanyaan seputar masalah kesehatan lain? 

Konsultasikan pada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi Klikdokter.

(NB/AYU)

Gigi dan Mulut

Konsultasi Dokter Terkait