HomeInfo SehatBerita KesehatanPelawak Gogon Meninggal Dunia Akibat Penyakit Jantung
Berita Kesehatan

Pelawak Gogon Meninggal Dunia Akibat Penyakit Jantung

Bobby Agung Prasetyo, 15 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Pelawak Gogon dikabarkan meninggal dunia akibat penyakit jantung pagi Selasa (15/5). Cari tahu fakta selengkapnya di sini.

Pelawak Gogon Meninggal Dunia Akibat Penyakit Jantung

Panggung hiburan Indonesia kembali berduka. Pelawak legendaris, Margono yang terkenal dengan nama panggung Gogon, meninggal dunia di usia 58 tahun hari ini, Selasa (15/5). Pelawak yang khas dengan jambulnya itu dikabarkan meninggal dunia pada pukul 05.00 WIB di RS Kota Bumi Lampung, akibat penyakit jantung.

Dilansir dari Liputan6.com, kabar tersebut dibenarkan oleh rekan Gogon semasa di grup lawak Srimulat, Tarsan. Hal ini diperkuat dengan pengakuan rekan Srimulat lainnya, Polo. Menurutnya, Gogon diketahui mengidap penyakit tersebut sejak lama.

"Dia bilang sakit, namanya hidup itu yang punya Tuhan. Kami sudah menyarankan berobat. Minimal tahu sakitnya apa, dia bilang enggak apa-apa. Dia bilang, 'Yang aku tahu kan jantung," ujar Polo, saat dihubungi oleh Liputan6.com.

Kronologi “kepergian” Gogon

Gogon diketahui tak sadarkan diri di kamar hotel tempat mereka menginap. Ketika itu, anaknya menghubungi Didi Kempot yang berada satu hotel dan menceritakan kondisi Gogon.

"Salah satu anak Gogon Srimulat kan ikut mengawal. Jam 5 pagi anak Gogon bangunkan Didi Kempot. Papa pingsan, katanya. Diajak ngomong diam saja, lemas," ujar rekannya sesama pelawak, Kadir.

Lebih lanjut, Kadir menceritakan bahwa Didi Kempot inisiatif membawa Gogon ke rumah sakit saat mengetahui kondisi tersebut. Karena Didi mengejar pesawat, ia kemudian bergegas pergi dan meminta asisten pribadinya menemani Gogon di rumah sakit. Namun saat Didi sampai di bandara, ia mendapat kabar kalau Gogon sudah meninggal.

Tak sampai di situ, bahkan penampilan Gogon juga sudah berbeda sejak beberapa waktu lalu. Kadir menceritakan kalau Gogon tampil tak seperti biasa. Wajahnya tampak pucat, bengkak dan lemas, jauh dari keseharian Gogon yang sering bergurau.

"Sudah lemas. Diam saja begitu, padahal biasanya kan bercanda terus dengan saya atau ngobrol. Nah dia sudah kayak blank dan pucat banget, wajahnya juga bengkak-bengkak," ujar Kadir.

Waspada serangan jantung

Kabar yang beredar menyebut bahwa Gogon meninggal dunia akibat penyakit jantung. Namun untuk sementara, hal tersebut masih belum dapat dipastikan.

Meski begitu, Anda tetap harus waspada dengan serangan jantung yang bisa datang kapan saja dan di mana saja. Pada kasus Gogon misalnya, ia terkena serangan jantung di usia yang masih tergolong muda, yakni 58 tahun.

Terkait serangan jantung, dr. Nadia Octavia dari KlikDokter menjelaskan bahwa gejala yang terjadi akibat kondisi tersebut meliputi rasa tidak nyaman atau nyeri pada dada. Hal ini terjadi akibat otot jantung tidak mendapatkan suplai oksigen yang cukup.

“Sifat tidak nyaman atau nyeri dapat seperti ditindih beban berat, ditekan atau ditusuk. Beberapa orang menggambarkannya seperti ditindih gajah atau dada seperti diikat sabuk yang sangat kencang. Keluhan ini dapat juga dirasakan pada bagian tubuh atas lainnya,” ujar dr. Nadia.

Lebih lanjut, dr. Nadia menjelaskan bahwa rasa tidak nyaman atau nyeri biasanya melanda bagian atas tubuh seperti lengan, bahu, leher, rahang, serta punggung.

“Pada tenggorokan dapat berupa rasa tercekat, pada lengan dapat berupa lengan terasa amat berat dan tidak dapat digunakan,” jelasnya.

Gejala lainnya, seperti yang sering dirasakan oleh penderita gagal jantung, yaitu sesak napas, kelelahan, berdebar-debar, mual, keringat dingin dan pusing. Keluhan muncul tiba-tiba, dan tidak hilang dalam 15-20 menit.

“Untuk memastikan penyebab dari keluhan Anda, kami sarankan agar Anda memeriksakan diri secara langsung ke dokter, guna mendapatkan penanganan yang tepat,” tutur dr. Nadia.

Jangan biarkan penyakit jantung terus menelan korban jiwa, seperti yang diduga terjadi pada Gogon. Selamat jalan pelawak legendaris, terima kasih atas senyum dan tawa yang engkau berikan pada masyarakat Indonesia.

[NB/ RVS]

Meninggal DuniagogonJantungPenyakit JantungSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait