Kesehatan Umum

6 Hal Penting Ini Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Ledakan Bom

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 15 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Teror bom baru-baru ini muncul di Surabaya dan menelan banyak korban. Lalu, apa yang sebaiknya Anda lakukan bila ada di lokasi ledakan bom?

6 Hal Penting Ini Harus Anda Lakukan Saat Terjadi Ledakan Bom

Minggu 13 Mei 2018 pagi hari lalu, Indonesia dikagetkan dengan adanya ledakan bom di tiga gereja di Surabaya. Tak berhenti disitu, malam harinya, ledakan bom kembali terjadi di Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Sidoarjo. Pagi ini, bom kembali meledak di Polrestabes Surabaya. Rentetan kejadian teror bom ini pun membuat jatuhnya banyak korban, baik korban luka-luka hingga meninggal dunia.

Pemerintah dan pihak kepolisian kini mengimbau setiap warga untuk meningkatkan kewaspadaan serta melaporkan setiap tindakan mencurigakan sekecil apapun. Selain meningkatkan kewaspadaan, Anda juga perlu tahu apa saja yang harus dilakukan seandainya terjadi ledakan bom.

1. Evakuasi ke tempat aman

Sekalipun sulit, usahakan Anda tetap tenang dan tidak panik. Jika Anda sedang berada dalam ruangan, segera keluar dari ruangan. Ikuti jalur evakuasi yang tertera di gedung, karena jalur evakuasi umumnya akan mengarah pada titik kumpul evakuasi.

Namun, bila belum memungkinkan untuk keluar gedung atau keluar ruangan, Anda dapat berlindung di balik perabotan yang masih kokoh seperti meja. Bila Anda berada di luar ruangan, segera menjauh dari lokasi hingga radius setidaknya 100 meter.

2. Hindari keramaian

Kerumunan orang banyak biasanya menjadi target serangan terorisme. Sedapat mungkin, hindari keramaian.

3. Jauhi bangunan yang rusak

Bangunan yang rusak akan mudah mengeluarkan patahan batu atau beton. Hindari berada dekat dengan bangunan yang tampak rusak. Jangan berdiri dekat jendela untuk menghindari terkena serpihan kaca.

4. Hubungi nomor penting

Anda perlu mengingat atau menyimpan beberapa nomor penting seperti nomor kantor polisi, rumah sakit, dan ambulans. Bila di dekat lokasi Anda belum tampak ada petugas, jangan ragu untuk menghubungi nomor tersebut. Saat menghubunginya, sebutkan nama Anda, lokasi kejadian, dan apa yang terjadi.

Sebutkan dengan singkat, tenang, dan jelas agar petugas dapat memahami informasi yang Anda sampaikan. Ketika petugas yang berwenang sudah tiba di lokasi, ikuti arahan petugas dan ikuti arahan petugas dengan tenang.

5. Bantu korban yang lain

Bila Anda menemukan korban terluka yang lain, jangan ragu untuk memberi pertolongan. Bila terdapat luka terbuka dengan perdarahan yang aktif, Anda dapat menutupnya dengan kain untuk mengurangi aliran darahnya.

Bila terdapat benda asing yang tertancap di tubuh korban, jangan mencabutnya karena tindakan pencabutan dapat menyebabkan perdarahan. Sementara, bila ada korban yang mengalami patah tulang (ada bagian tulang yang tampak di luar), hindari melakukan terlalu banyak gerakan. Bantu pasien untuk tetap berada pada posisinya hingga bantuan datang.

6. Cari pertolongan medis

Tak hanya menolong korban lain, Anda sendiri pun perlu mengenali kapan membutuhkan pertolongan medis. Bila Anda mengalami perdarahan, sesak napas, batuk, dada terasa berat atau nyeri, tungkai atas atau tungkai bawah sulit digerakkan, sakit kepala hebat, pandangan kabur, dan luka bakar, segera cari pertolongan medis.

Bila Anda sulit berpindah atau terimpit dengan berbagai serpihan bangunan, Anda dapat memukul pipa atau apapun yang ada di sekitar Anda untuk memanggil petugas

Sangat wajar bila Anda merasa panik dan takut ketika ledakan bom terjadi. Namun, jangan biarkan ketakutan atas teror bom tersebut menguasai Anda. Berusahalah agar tetap tenang dan lakukan hal-hal di atas agar Anda dapat bertahan dan juga menolong korban lainnya. Semoga terorisme segera berakhir, agar korban juga tak semakin bertambah.

[NP/ RVS]

LukaLedakan BombomTerorismeTeror BomPatah Tulang

Konsultasi Dokter Terkait