HomeInfo SehatKesehatan UmumAwas, Demam Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi
Kesehatan Umum

Awas, Demam Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi

dr. Dyah Novita, 04 Feb 2023

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Demam bisa memicu dehidrasi yang berbahaya! Simak penyebab dehidrasi karena demam dan cara mencegahnya di sini.

Awas, Demam Juga Bisa Sebabkan Dehidrasi

Demam dapat menyerang siapa pun. Selain menyebabkan peningkatan suhu tubuh, kondisi ini juga menimbulkan sejumlah gejala, seperti menggigil, berkeringat, sakit kepala, nyeri sendi, badan lemas, hingga hilangnya nafsu makan.

Tidak hanya itu, demam juga bisa berujung dehidrasi, lho. Dehidrasi adalah kondisi ketika cairan tubuh keluar lebih banyak daripada cairan yang didapatkan. Keadaan ini dikaitkan dengan hilangnya cairan dalam jumlah besar sehingga tubuhmu tidak sanggup berfungsi normal.

Lalu, kenapa demam bisa menyebabkan dehidrasi? Apakah dehidrasi karena demam berbahaya? Yuk, cari tahu.

Seberapa Bahayanya Dehidrasi?  

Terdapat beberapa penyebab dehidrasi saat demam. Pertama, demam menyebabkan peningkatan jumlah keringat. Akibatnya, kadar air dan elektrolit yang hilang dari dalam tubuh makin meningkat.

Di samping itu, demam kerap bikin kamu merasa tidak enak badan sehingga mengurangi nafsu makan dan minum yang menjadi sumber cairan tubuh.

Peningkatan suhu tubuh akibat demam juga menyebabkan laju metabolisme tubuh meningkat. Nah, reaksi metabolisme membutuhkan sejumlah cairan dan oksigen. Jika kebutuhan tersebut tidak terpenuhi, kemungkinan kamu mengalami kondisi dehidrasi kian besar.

Berdasarkan gejalanya, dehidrasi dibagi menjadi ringan–sedang dan berat.

  • Dehidrasi Ringan–Sedang

Ketika mengalami dehidrasi ringan-sedang, kamu bisa merasa haus dan memiliki warna urine lebih kuning dari biasanya. Selain itu, jumlah urine kamu berkurang. Mulut terasa kering dan lengket, mudah mengantuk, badan lemas, sakit kepala, pusing hingga sembelit juga bisa kamu rasakan.

  • Dehidrasi Berat

Pada kasus dehidrasi berat, kamu mungkin saja mengalami kebingungan, mata tampak cekung, denyut jantung meningkat, lemas, pusing berputar, dan urine sedikit atau tidak keluar sama sekali. 

Kamu juga bisa kesulitan berdiri atau berjalan normal, hilang kesadaran, hingga koma. Pasalnya, bila tidak segera ditangani, dehidrasi saat demam berkepanjangan bisa memicu kejang dan gangguan pada ginjal. Pada kasus yang sangat parah, dehidrasi karena demam bahkan berisiko menimbulkan kematian.

Cara Mencegah Dehidrasi Saat Demam 

Dehidrasi tidak dapat dianggap sepele. Dehidrasi berat bisa menyebabkan kamu berisiko kehilangan nyawa. Karena itu, penting untuk mengenali gejala dehidrasi sejak dini. Dengan begitu, kondisi kekurangan cairan ini dapat ditangani dengan baik sebelum hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Jangan biarkan demam yang kamu alami berujung dehidrasi. Coba terapkan beberapa cara mencegah dehidrasi saat demam di bawah ini:

1. Minum Lebih Banyak Air Putih 

Kamu sebaiknya minum lebih banyak air putih saat demam. Apalagi jika suhu tubuhmu meningkat hingga lebih dari 38 derajat Celcius dan menimbulkan keringat lebih banyak daripada biasanya. 

2. Konsumsi Makanan Berkuah 

Kamu dapat mengonsumsi makanan berkuah, seperti sup ayam, sup iga, atau soto ayam. Selain mencegah dehidrasi, asupan makanan kaya nutrisi ini dibutuhkan selama kamu sakit. 

3. Konsumsi Jus Buah 

Jus buah tanpa tambahan gula dapat membantu mencegah dehidrasi saat demam. Jus buah juga bisa melancarkan pencernaan sehingga risiko mengalami sembelit akibat dehidrasi ketika demam bisa berkurang.

Segera hubungi dokter dan fasilitas pelayanan kesehatan terdekat apabila kamu mengalami lebih dari satu gejala dehidrasi karena demam yang berat. Konsultasi online mengenai penanganan dehidrasi saat demam juga bisa lewat fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

Agar terhindar dari risiko dehidrasi saat demam, #JagaSehatmu dengan menerapkan sederet tips di atas, ya!

(ADT/JKT)

DehidrasiDemam

Konsultasi Dokter Terkait