Saraf

Penyebab Perdarahan Otak yang Dialami Sir Alex Ferguson

dr. Kartika Mayasari, 08 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Perdarahan otak yang dialami mantan pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, disebabkan banyak hal. Ketahui lebih jauh di sini.

Penyebab Perdarahan Otak yang Dialami Sir Alex Ferguson

Sir Alex Ferguson yang lahir di Govan, Skotlandia, merupakan mantan pelatih klub sepak bola Manchester United (MU) sejak 1986 hingga 2013. Dengan MU, Sir Alex menjadi pelatih tersukses sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Namun, pada hari Sabtu lalu (5/5), pria kelahiran 31 Desember 1941 itu, harus menjalani operasi darurat karena perdarahan otak. 

Penyebab perdarahan otak

Hingga kini belum diketahui pasti penyebab perdarahan otak yang dialami Sir Alex. Namun, ada beberapa kemungkinan penyebab kondisi yang dialaminya tersebut:

  1. Trauma atau cedera kepala. Trauma di kepala adalah penyebab terjadinya perdarahan otak yang cukup sering.
  2. Aneurisma serebral, yaitu keadaan pembuluh darah otak yang mengalami pembesaran sehingga terjadi penekanan pada pembuluh darah. Pembuluh darah ini kemudian menggembung seperti balon, yang dapat pecah bila tidak segera mendapatkan perawatan tepat. Pecahnya pembuluh darah ini bisa menyebabkan perdarahan pada otak.
  3. Tekanan darah tinggi (hipertensi). Dari beberapa penyebab yang ada, penyebab terjadinya perdarahan otak yang paling umum adalah peningkatan tekanan darah. Sering berjalannya waktu, tekanan darah yang meningkat dapat melemahkan dinding arteri dan akan menyebabkan pembuluh darah lebih mudah pecah. Ketika hal ini terjadi, darah kemudian terkumpul di otak sehingga dapat menimbulkan gejala stroke.
  4. Kelainan pembuluh darah. Kelainan pembuluh darah biasanya dapat diketahui sejak lahir. Sehingga, jika terjadi perdarahan otak pada seseorang yang memiliki kelainan pada pembuluh darah, penderitanya tidak akan dapat bertahan lama jika tidak segera diatasi.
  5. Kanker otak. Seseorang yang menderita kanker otak akan mengalami metastase atau penyebaran sel kanker, sehingga dapat menyebabkan perdarahan otak.

Apa saja gejala perdarahan otak?

Perdarahan otak dapat menyebabkan berbagai gejala yang berbeda. Gejala-gejala ini dapat berupa: kesemutan mendadak, kelemahan, mati rasa, atau bisa juga terjadi kelumpuhan pada wajah, lengan, atau kaki. Kemungkinan besar kondisi ini terjadi hanya pada satu sisi tubuh dan biasa disebut dengan gejala stroke.

Gejala lain yang sering kali menyertai antara lain:

  • Sakit kepala tiba-tiba yang rasa sakitnya tak tertahankan
  • Kesulitan dalam menelan
  • Bermasalah dengan penglihatan
  • Kehilangan keseimbangan
  • Mengalami kebingungan
  • Kesulitan dalam berbicara atau bicara cadel
  • Pingsan, lesu, atau tak sadarkan diri
  • Kejang

Kenali komplikasi perdarahan otak

Komplikasi bisa timbul setelah perdarahan otak terjadi. Kondisi ini dapat menghalangi sel-sel saraf berkomunikasi dengan bagian-bagian tubuh, sehingga fungsinya pun akan sulit untuk dikendalikan atau dijalankan. Masalah seperti kehilangan ingatan, ucapan yang tidak normal, atau gangguan gerakan di area yang terkena adalah hal yang umum ditemui.

Komplikasi yang dapat timbul setelah perdarahan otak antara lain:

  • Kelumpuhan
  • Mati rasa atau kelemahan pada bagian tubuh tertentu
  • Kesulitan dalam menelan
  • Kehilangan penglihatan
  • Ketidakmampuan untuk berbicara atau memahami kata-kata
  • Hilangnya memori sehingga menyebabkan kebingungan
  • Perubahan kepribadian atau ditemukannya masalah emosional

Saat seseorang mengalami komplikasi setelah terjadi perdarahan otak, rehabilitasi diyakini yang paling tepat untuk dapat membantu mengembalikan fungsi dari bagian tubuh penderita, sekaligus memastikan kualitas hidup yang lebih baik ke depannya. Perawatan rehabilitasi ini meliputi:

  1. Terapi fisik
  2. Terapi berbicara
  3. Terapi okupasi

Kondisi perdarahan otak yang dialami Sir Alex Ferguson memang terhitung serius.  Pembedahan yang harus dilalui olehnya beberapa waktu lalu bertujuan untuk menghentikan perdarahan. Saat ini, Sir Alex sedang menjalani pemulihan. Dan semoga saja, ia mampu melewati masa krisis tanpa adanya komplikasi.

[RN/ RVS]

Sepak BolaSir Alex FergusonOtakPerdarahan otakStrokeHipertensi

Konsultasi Dokter Terkait