HomeIbu Dan anakKehamilan3 Pantangan Morning Sickness yang Boleh Diabaikan
Kehamilan

3 Pantangan Morning Sickness yang Boleh Diabaikan

dr. Kartika Mayasari, 07 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada beragam mitos larangan saat ibu hamil mengalami morning sickness. Berikut ini adalah 3 pantangan yang boleh Anda abaikan.

3 Pantangan Morning Sickness yang Boleh Diabaikan

Kehamilan adalah hal yang sangat dinantikan oleh pasangan yang baru saja menikah. Wanita hamil mengalami morning sickness adalah hal yang umum. Biasanya, pasangan lalu mencari informasi tentang larangan yang tidak boleh dilakukan saat morning sickness. Tentu saja, tujuannya untuk mendapatkan kehamilan yang sehat dan janin yang sehat pula.

Beredarnya beragam informasi di masyarakat, membuat Anda perlu memilih informasi mana yang memang layak dipercaya dan mana yang sebaiknya tidak perlu Anda percaya. Berikut adalah pantangan saat morning sickness yang boleh Anda abaikan:

1. Jangan makan nanas saat hamil muda

Faktanya : Nanas merupakan tanaman buah berupa semak dan memiliki nama ilmiah Ananas comosus. Nanas mengandung kalsium, zat besi, vitamin A serta vitamin C. Tapi ada satu kandungan enzim pada nanas yang dianggap berbahaya bagi ibu hamil, yaitu bromelain.

Bromelain dianggap orang dapat meningkatkan kontraksi rahim yang dapat mengakibatkan keguguran jika dikonsumsi oleh ibu hamil. Meski demikian, tidak ada penelitian yang menyatakan bahwa bromelain dapat mengakibatkan keguguran pada ibu hamil. Tapi memang jika dikonsumsi secara berlebihan dapat mengakibatkan pendarahan.

Jadi jika kehamilan Anda sehat, tidak ada riwayat pendarahan serta hanya mengonsumsi nanas dalam jumlah sedikit, maka tidak masalah bagi Anda jika ingin mengonsumsi nanas saat hamil muda.

2. Minum es bisa membuat janin besar dalam kandungan

Faktanya: Minum es tidak akan membuat janin menjadi besar. Tidak ada hubungan di antara keduanya. Janin besar berhubungan dengan penyakit diabetes mellitus pada ibu, sehingga janin pun akan tumbuh lebih besar dari normalnya.

3. Ibu banyak makan sayur jika ingin anak perempuan, dan makan daging jika ingin anak laki

Faktanya: Secara ilmiah laki-laki memiliki kromosom seks jenis X dan Y. Sedangkan perempuan memiliki dua kromosom seks yang sama yaitu X dan X. Sehingga bila berhubungan intim, sperma X yang membuahi sel telur, maka terjadilah pertemuan kromosom X dan X, sehingga didapatkan bayi perempuan.

Sedangkan jika sperma Y yang membuahi sel telur maka terjadilah pertemuan antara kromosom X dan Y sehingga didapatkan bayi laki.

Jadi penentuan jenis kelamin tidak dapat dilakukan oleh Anda sendiri dengan mengonsumsi sayur atau daging. Penentuan jenis kelamin ditentukan dari pertemuan kromosom X dan Y pada sperma ke sel telur yang dibuahi.

Lalu, apa yang harus Anda lakukan untuk mendapatkan kehamilan yang sehat?

  • Makan makanan bergizi seimbang. Ibu hamil membutuhkan kalori lebih banyak ketimbang orang yang tidak hamil. Jadi konsumsilah karbohidrat yang cukup saat hamil. Penuhi asam folat, kalsium dan vitamin lainnya agar ibu dan janin sehat hingga masa melahirkan tiba.
  • Kontrol teratur sesuai dengan jadwal yang diberikan dokter.
  • Aktivitas fisik untuk memperlancar proses kelahiran dan menjaga stamina ibu.

Morning sickness saat hamil adalah hal yang biasa terjadi pada wanita yang sedang mengandung. Dengan banyaknya informasi yang beredar di masyarakat, beredar pula sejumlah mitos yang berisi larangan. Agar Anda tidak terjebak pada sejumlah pantangan yang bisa merugikan kesehatan, maka Anda harus jeli memilih informasi. Konsultasikan kehamilan Anda kepada dokter untuk mendapatkan petunjuk yang tepat, agar Anda dan janin dalam kandungan selalu sehat.

Apabila kamu masih memiliki pertanyaan mengenai topik lainnya, jangan ragu untuk menggunakan fitur Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter.

[NP/ RVS]

KehamilanJaninMorning SicknessIbu HamilHamil

Konsultasi Dokter Terkait