HomeIbu Dan anakKesehatan AnakBunda, Lakukan Hal Ini agar Anak Tidak Tersedak
Kesehatan Anak

Bunda, Lakukan Hal Ini agar Anak Tidak Tersedak

dr. Anita Amalia Sari, 07 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Anak-anak mudah sekali tersedak—terutama di bawah usia 4 tahun—dan dapat berakibat fatal. Lakukan 13 hal ini untuk menghindarinya.

Bunda, Lakukan Hal Ini agar Anak Tidak Tersedak

Menurut data dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), kejadian tersedak paling sering terjadi pada anak di bawah usia 1 tahun. Anak-anak mudah sekali mengalami tersedak, terutama anak di bawah usia 4 tahun, karena cenderung suka memasukkan benda-benda yang dapat ia temukan dan jangkau, ke dalam lubang hidung atau mulut.

Beberapa kasus tersedak pada anak juga terjadi akibat keisengan anak lain memasukkan benda asing ke dalam mulut atau hidung temannya. Penting untuk diketahui bahwa pada anak yang masih kecil, kemampuan menelan dan mengunyah belum berkembang secara sempurna. Oleh sebab itu, pengawasan orang tua terhadap makanan dan permainan anak sangatlah penting.

Benda asing yang sering menyebabkan tersedak pada anak antara lain makanan seperti kacang-kacangan, koin, dan mainan kecil. Benda asing yang masuk ke saluran napas dapat berakibat fatal karena menyebabkan sumbatan jalan napas. Akibatnya, terjadi gangguan pertukaran udara sehingga anak tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Mengingat tersedak dapat berdampak buruk pada anak, berikut ini adalah beberapa tips untuk mencegah tersedak pada anak:

1. Awasi anak saat makan.

2. Ajari anak untuk duduk saat makan. Jangan biarkan si kecil makan sambil bermain atau berlari.

3. Ajari anak untuk mengunyah dan menelan makanan sebelum berbicara atau tertawa.

4. Jangan berikan makan berbentuk bulat, lonjong dan keras seperti kacang-kacangan, popcorn, sosis, sayuran mentah, kismis, dan anggur utuh kepada anak di bawah usia 4 tahun, kecuali telah dipotong-potong terlebih dahulu. Makanan yang dipotong-potong harus tidak lebih dari ½ inci atau 1,27 cm. Potong dalam bentuk memanjang dan tipis untuk makanan seperti sosis dan wortel.

5. Jangan berikan permen karet pada anak kecil.

6. Pastikan untuk membaca label makanan secara jeli. Pada label biasanya akan tertulis anjuran usia untuk beberapa jenis makanan dan kudapan.

7. Belilah mainan sesuai dengan anjuran usia penggunaan dari produsen mainan. Beberapa mainan memiliki bagian-bagian kecil yang dapat menyebabkan tersedak.

8. Perhatikan pula apakah ada bagian dari mainan yang hilang, rusak, atau patah yang bisa menimbulkan tersedak.

9. Selalu cek lantai, bagian bawah karpet, dan area lain yang memungkinkan anak dapat memungut benda-benda kecil dan memasukkannya ke dalam mulut yang dapat menyebabkannya tersedak. Benda-benda kecil yang harus diwaspadai antara lain:

  • Balon yang belum ditiup atau pecahan balon
  • Mainan dengan bagian-bagian kecil seperti roda pada mobil-mobilan atau aksesori boneka
  • Pin atau peniti
  • Alat tulis atau barang-barang kantor seperti paperclip atau penghapus
  • Gundu atau bola kecil
  • Jarum dan paku
  • Baterai
  • Perhiasan seperti cincin atau anting
  • Tutup botol
  • Magnet
  • Dan lain-lain

10. Gunakan alat pengaman pengunci lemari dan laci, sehingga anak tidak mudah membuka lemari dan mengambil barang-barang kecil berbahaya di dalamnya.

11. Awasi anak dari segala jenis batu baterai karena baterai bersifat korosif dan sangat berbahaya bila tertelan. Bila perlu, beri lakban pada bagian penutup baterai remote TV, AC, dan lain sebagainya. Jika menggunakan sekrup, pastikan untuk menempel dengan pas dan tidak mudah terlepas.

12. Ajari anak untuk membedakan bahwa mainan atau benda apa pun yang bukan makanan tidak boleh dimasukkan ke mulut.

13. Ajari anak yang lebih dewasa untuk selalu menyimpan mainannya setelah bermain dan jauhkan dari jangkauan adik yang lebih kecil.

Bunda dapat mencegah agar si kecil tidak tersedak dengan memberikan makanan yang sesuai dengan usia anak dan menjauhkan anak dari benda-benda yang berpotensi menyebabkan tersedak. Meski demikian, meski langkah-langkah pencegahan sudah dilakukan semaksimal mungkin, tapi kadang kejadian tersedak tak bisa dihindari. Oleh karenanya, Anda sebagai orang tua juga harus mengetahui penanganan awal jika anak tersedak.

[RN/ RVS]

Tumbuh Kembang AnakAnakTersedakMencegah Anak Tersedak

Konsultasi Dokter Terkait