Bill Gates Serukan agar Warga Dunia Waspada Penyakit Pandemi

Bill Gates, salah satu orang terkaya di dunia sekaligus penemu sistem pengoperasian Microsoft, prihatin terhadap wabah penyakit pandemi yang terjadi saat ini. Salah satu contoh penyakit yang kini tengah ramai diperbincangkan adalah malaria.

Oleh karena itu, belum lama ini Gates hendak memberikan pendanaan khusus untuk mengatasi ancaman penyakit pandemi seperti malaria. Ia menekankan seruannya untuk fokus pada ancaman penyakit pandemi.

Dilansir dari Newsweek.com, Gates membandingkan risiko wabah penyakit pandemi dengan tantangan mempersiapkan perang besar-besaran. Ia juga berpendapat bahwa sistem kesehatan saat ini terkesan ketinggalan untuk menghadapi epidemi yang dapat membunuh 30 juta jiwa dalam sekejap.

"Dalam kasus ancaman seperti ini, rasa urgensi itu kurang. Dunia harus menghadapi pandemi dengan cara serius seperti ketika mempersiapkan perang," ujarnya.

Gates telah berbicara dengan para pemimpin keamanan nasional di masa lalu tentang risiko yang ditimbulkan oleh penyakit menular. Sebelumnya, ia pernah melakukan beberapa kali pertemuan dengan mantan penasihat keamanan nasional Presiden Trump terkait hal ini.

Sikap Gates dalam menghadapi penyakit pandemi

Epidemi dan pandemi diklaim menjadi ancaman bagi kesehatan masyarakat. Namun perlu dicatat bahwa faktor yang membuat hal ini kian berisiko adalah perubahan lingkungan, yang membuat penyebaran penyakit jadi lebih cepat dalam menginfeksi manusia.

Selain malaria, tantangan serius terkait penyakit pandemi berasal dari wabah Ebola yang terjadi antara tahun 2014 dan 2016. Penyakit ini menghancurkan Afrika Barat, meski dampaknya di kawasan tersebut tak terlalu signifikan.

Demikian pula wabah virus Zika yang dimulai pada awal 2016 silam. Hal tersebut menimbulkan kekhawatiran pandemi, meski secara geografis penyebarannya tetap terisolasi.

Selama pidatonya, Gates menunjukkan pentingnya mencegah penyebaran penyakit sejak awal. Bagi dia, hal tersebut adalah tantangan yang tidak bisa ditangani oleh satu lapisan masyarakat saja.

Gates menekankan, sangat penting bagi pemerintah, militer, dan pihak lainnya untuk bekerja sama dalam mengatasi masalah tersebut.

“Lebih baik mencegah sejak awal daripada sebelum mengobati. Terlebih, kita tak tahu akan ada penyakit apa lagi yang muncul, bahkan sebelum satu permasalahan usai,” katanya.

Kiat melindungi diri dan keluarga dari penyakit

Sama halnya dengan negara lain, Indonesia juga memiliki catatan hitam ketika berbicara soal penyakit pandemi. Indonesia bagian timur misalnya, wabah penyakit malaria begitu masif dan menelan banyak korban.

Apa yang harus dilakukan? Ya, melakukan tindakan pencegahan. Menurut dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, hal tersebut bisa dilakukan dari jauh-jauh hari.

“Cara terbaik melindungi diri dan keluarga dari bahaya wabah penyakit adalah menjaga daya tahan tubuh, serta kebersihan diri dan lingkungan. Rutin mencuci tangan pada saat-saat yang dianjurkan dapat menekan risiko penularan penyakit,” menurutnya.

Lebih lanjut, dr. Astrid menjelaskan bahwa kondisi wabah seperti hepatitis C, diare, dan cacingan dapat dicegah dengan melakukan cuci tangan dengan baik dan benar. Hal ini dapat dilakukan setelah beraktivitas, bepergian ke luar rumah, serta sebelum dan setelah makan.

“Jika tertular penyakit yang sedang mewabah, Anda harus segera melaporkan dan memeriksakan diri ke layanan kesehatan terdekat. Begitu pula bila ada anggota keluarga atau warga sekitar yang mengalami gejala serupa. Jangan mencoba mengobati sendiri, guna mencegah penularan lebih lanjut,” tutur dr. Astrid.

Bill Gates dan pernyataannya soal penyakit pandemi merupakan sebagian kecil dari seruan yang pernah dilakukan oleh pesohor dunia. Hal ini diharapkan dapat menggerakkan masyarakat untuk semakin sadar akan kesehatan diri dan lingkungan. Jadi, yuk, sama-sama menjaga kesehatan diri sendiri dan lingkungan sekitar!

[NB/ RVS]