Napas Bau Meski Rajin Sikat Gigi? Ini Sebabnya

Sikat gigi menjadi sebuah kegiatan yang sebaiknya dilakukan oleh setiap orang. Ini karena aktivitas positif tersebut dapat membantu menjaga kebersihan dan kesehatan mulut, sekaligus mencegah terjadinya bau mulut. Namun tak jarang, napas bau masih saja terjadi meski sudah rajin sikat gigi setiap hari. Apakah Anda salah satu orang yang mengalami hal ini?

Bau mulut dan penyebabnya

Dalam medis, bau mulut disebut sebagai halitosis. Studi menyebutkan, sebanyak 50% populasi manusia di dunia mengalami kondisi ini. Hal itu bisa terjadi karena rongga mulut mengandung ribuan mikroorganisme, baik yang menguntungkan maupun merugikan.

Bau mulut itu sendiri dapat terjadi akibat faktor dari dalam dan dari luar. Penelitian mengatakan, 90% kasus bau mulut terjadi akibat adanya masalah pada rongga mulut; 9% akibat masalah dari sistem pernapasan, dan 1%-nya akibat masalah pencernaan (gastrointestinal).

Jika dijabarkan, berikut yang termasuk ke dalam kategori penyebab bau mulut:

1. Lidah kotor

Layaknya gigi, lidah yang kotor juga dapat mencetuskan kejadian bau mulut. Ini karena lidah yang tidak dibersihkan secara berkala dapat menjadi tempat kembang biak bakteri jahat di dalam mulut.

2. Gigi berlubang dan sisa akar gigi

Gigi berlubang dan sisa akar gigi yang diabaikan bisa menyebabkan sisa makanan mudah menyangkut. Jika Anda tidak menyikat gigi hingga bersih secara menyeluruh, sisa makanan yang menyangkut itu dapat menjadi tempat bakteri bertumbuh dan berkembang. Pada akhirnya, bau mulut tak bisa lagi dihindari.

3. Radang gusi

Ditandai dengan gusi berdarah dan pembentukan karang gigi, masalah ini menyerang pada penyangga gigi (tulang dan gusi). Radang gusi menyebabkan tampilan gusi berwarna memerah dan meradang. 

Penelitian menemukan, kantung gusi yang terbentuk akibat radang gusi dapat menjadi sarang bakteri penyebab bau mulut.

4. Gigi palsu

Gigi palsu cekat atau lepasan yang tidak dirawat secara rutin dan teratur dapat menyebabkan munculnya bau mulut. Ini karena gigi palsu tetap bisa kotor, bercelah atau berlubang, sehingga bila tidak dikontrol rutin oleh dokter gigi dapat menjadi tempat bagi kuman untuk bersarang. Pada akhirnya, apa lagi kalau bukan keluarnya bau tak sedap dari dalam mulut.

5. Penyakit sistemik

Infeksi saluran napas, gangguan pencernaan, diabetes, atau kelainan pada hati juga dapat menyebabkan terjadinya bau mulut. Begitu pula dengan konsumsi obat-obatan golongan tertentu, misalnya antidepresi dan obat darah tinggi.

Itulah beberapa kondisi yang dapat menyebabkan napas bau meski Anda sudah rajin sikat gigi. Jika Anda merasa sangat terganggu dengan kondisi yang Anda alami tersebut, jangan ragu atau malu untuk berobat ke dokter gigi terdekat. Anda tak ingin dijauhi orang-orang gara-gara bau tak sedap dari mulut, bukan?

[NB/ RVS]