Kesehatan Umum

Awas, Bakteri Ini Mengintai Anda dari Penggunaan Gawai!

Bobby Agung Prasetyo, 02 Mei 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bakteri ini diam-diam mengintai Anda dari penggunaan gawai. Kenali bahayanya dan lakukan pencegahan dari sekarang!

Awas, Bakteri Ini Mengintai Anda dari Penggunaan Gawai!

Bakteri berada di mana-mana. Sekalipun Anda menganggap objek atau benda tersebut bersih dan higienis, namun yang namanya bakteri tetap ada. Tahukah Anda, kalau smartphone alias gawai pintar yang selama ini kita gunakan juga menyimpan banyak bakteri?

Dari sekian banyak objek, gawai adalah salah satu penyimpan bakteri alias kuman yang berbahaya untuk kesehatan. Bahkan, benda tersebut bisa menjadi surganya bakteri karena faktor tertentu. Hal ini disampaikan oleh dr. Nadia Octavia dari KlikDokter.

“Berdasarkan studi yang dilakukan di tahun 2013 di Inggris pada tablet, handphone dan tempat duduk toilet, ditemukan 600 bakteri stafilokokus pada tablet, 140 pada gawai dan ‘hanya’ <20 bakteri di dudukan toilet,” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Nadia menyarankan agar pemilik smartphone rutin mencuci tangan hingga mengelap permukaan gawai demi meminimalisir kuman. Tak lupa, hindari membawa gawai ke toilet agar tidak terjadi perpindahan bakteri atau kuman.

Mengapa Anda harus menjaga kebersihan gawai? Ternyata, ada 4 jenis bakteri berbahaya di gawai yang dapat menimbulkan penyakit. Dilansir dari Liputan6.com, simak jenis-jenis bakterinya sebagai berikut:

1. Pseudomonas aeruginosa

Bakteri ini paling umum ditemukan pada gawai. Bahkan, riset peneliti di Nigeria menemukan bakteri tersebut pada sampel 400 unit gawai yang diuji.

Pseudomonas aeruginosa juga memiliki daya tahan yang tinggi. Mereka cuma butuh sedikit nutrisi untuk hidup di berbagai kondisi, seperti peralatan rumah sakit, tempat cuci piring, hingga gawai.

Parahnya, Pseudomonas aeruginosa memiliki kemampuan untuk menolak pengobatan jika terjadi suatu infeksi.

2. Corynebacterium

Corynebacterium adalah salah satu bakteri mematikan. Sebab, bakteri itu bisa menyebabkan penyakit difteri. Penyakit ini bermula dari pilek yang kemudian menyebabkan demam dan kondisi menggigil pada pengguna. Dalam kondisi terburuk, penderita difteri bisa mengalami serangan jantung.

Corynebacterium pada gawai ditemukan peneliti Universitas Oregon, Amerika Serikat (AS) pada 2014. Namun jenis yang ditemukan diklaim tidak memiliki varietas beracun.

3. Clostridium difficile

Sering sakit diare, demam, mual, sakit perut hingga kehilangan nafsu makan? Bisa jadi kamu terserang bakteri Clostridium difficile dari gawai.

Adapun langkah untuk memberantas bakteri tersebut, segera bersihkan gawai dengan tisu yang dibasahi cairan disinfektan untuk mensterilkan perangkat.

4. Yeast

Yeast adalah bakteri jenis jamur yang bisa hidup di hampir seluruh tubuh manusia. mereka berisiko menyebabkan infeksi penyakit kulit. Cara memberantas bakteri ini juga sama, bersihkan smartphone dengan disinfektan untuk mengurangi risiko penularan.

Menjaga Kebersihan Gawai dan Tangan

Jangan sampai deretan bakteri di atas menyerang tubuh Anda hingga menyebabkan gangguan kesehatan. Berdasarkan rekomendasi dr. Karin Wiradarma dari KlikDokter, Anda tak boleh mengabaikan yang namanya cuci tangan.

“Banyak yang menganggap kegiatan ini (cuci tangan) sebagai suatu hal yang sepele. Padahal mencuci tangan adalah salah satu langkah mudah untuk cegah penyebaran penyakit berbahaya,” ujarnya.

Metode cuci tangan juga dapat dilakukan dengan beragam cara, semisal dengan menambahkan alat pembersih seperti sabun.

Sebuah studi yang dilakukan oleh London School of Hygiene and Tropical Medicine menunjukkan bahwa cuci tangan dengan sabun biasa (bukan sabun antiseptik) dapat menghilangkan bakteri berbahaya di tangan sebesar 82 persen. Sementara mencuci tangan tanpa sabun hanya memusnahkan bakteri sebesar 48 persen.

Ingat bakteri yang ada di smartphone atau gawai, maka ingat pula kebersihan diri Anda. Rajinlah mencuci tangan setiap hari serta mengelap permukaan gawai milik pribadi agar terbebas dari kuman atau bakteri.

[NP/ RVS]

Cuci tangankumanbakteriSmartphonegawai

Konsultasi Dokter Terkait