HomePsikologiKesehatan Mental6 Tanda Tak Terduga Anda Kena Serangan Panik
Kesehatan Mental

6 Tanda Tak Terduga Anda Kena Serangan Panik

Bobby Agung Prasetyo, 24 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ada sejumlah tanda tak terduga ketika Anda kena serangan panik. Pelajari hal ini selengkapnya.

6 Tanda Tak Terduga Anda Kena Serangan Panik

f bisa datang tiba-tiba pada sejumlah kondisi dan sebagian besar terjadi tanpa sebab. Saat seseorang terkena serangan panik, ia akan kesulitan mengontrol dirinya sendiri dan bertindak di luar batas kendali.

Berdasarkan penjelasan dr. Fiona Amelia dari KlikDokter, serangan panik terjadi begitu saja tanpa ada pemicu dan sukar biasanya diprediksi. Saat serangan panik terjadi, penderitanya mengalami teror, ketakutan yang tak beralasan, dan gelisah

Mereka juga bisa merasa akan mati atau kehilangan kendali terhadap dirinya. Selain itu, mereka juga bisa saja merasa akan terkena serangan jantung.

“Ciri khas orang yang pernah mengalami serangan panik adalah rasa khawatir untuk mengalami serangan panik ulangan di masa depan. Ini yang disebut dengan gangguan cemas antisipatif (anticipatory anxiety),” ujarnya.

Lebih lanjut, dr. Fiona menjelaskan bahwa orang dengan serangan panik akan menghindari tempat-tempat dimana mereka mengalami serangan sebelumnya. Hal ini dilakukan demi menghindari kejadian serupa yang bisa saja kembali datang.

Saat mengalami serangan panik, dipastikan terjadi pergulatan dalam tubuh Anda, di mana sistem saraf simpatik menjadi aktif dan memicu pelepasan adrenalin. Keadaan tersebut bisa membuat perubahan tertentu pada tubuh Anda.

Perlu diketahui bahwa ada beberapa tanda tak terduga ketika Anda terkena serangan panik. Dilansir dari Prevention, berikut ini tanda-tandanya:

1. Degup Jantung Cepat

Ketika sistem saraf simpatik Anda diaktifkan, denyut dan kekuatan detak jantung Anda meningkat untuk memberikan lebih banyak oksigen ke otot. Dengan begitu, secara refleks Anda akan melawan bahaya atau melarikan diri darinya.

2. Menggigil

Selama terjadi serangan panik, darah akan  mengalir dari area yang tidak diperlukan, seperti jari dan kulit, lalu dikirim ke otot besar untuk berkelahi dan melarikan diri. Hal ini dapat menyebabkan kulit menjadi pucat dan dingin, terutama telapak tangan dan kaki.

Proses ini biasanya berlangsung tak lama dan segera mereda, meski serangan panik masih bisa terjadi.

3. Badan Lemas

Ketika Anda mulai mengalami serangan panik, darah akan berkurang karena proses biologis yang terjadi. Oleh sebab itu, beberapa orang akan mengalami badan lemas, khususnya di bagian kaki dan tangan.

4. Mati Rasa

Dalam kondisi panik, Anda juga lebih mungkin untuk mengalami sensasi sengatan serta tusukan. Di situlah, mati rasa alias kebas makin menjadi-jadi.

5. Perubahan Napas

Bernapas juga menjadi lebih cepat dan lebih dalam selama serangan panik, karena tubuh Anda mengirim lebih banyak oksigen ke otot untuk melawan atau melarikan diri. Tetapi kadang-kadang, tarikan napasnya akan terasa tidak stabil dan menyebabkan perasaan tercekik hingga sesak napas.

6. Pusing

Saat napas menjadi tidak seimbang, hal tersebut menyebabkan lebih sedikit oksigen yang masuk ke otak. Kondisi ini tidak berbahaya, tetapi dapat menyebabkan pusing, kebingungan, dan merasa seperti sedang dalam keadaan mimpi.

Selain tanda-tanda krusial dan terkesan menghanyutkan seperti yang telah disebut di atas, masih banyak ciri khas lainnya. Kondisi yang Anda alami seperti berkeringat, mual, nyeri di dada, gemetar, dan ketakutan bagai hendak menghadapi kematian. Ketahuilah tanda ini sedini mungkin agar Anda mengetahui apa yang harus dilakukan.

Sebagai pertolongan pertama, Anda dapat mengatasi serangan panik dengan cara yang dipaparkan dr. Fiona sebagai berikut:

- Cobalah untuk menarik napas dalam dan perlahan-lahan saat terjadi serangan.

- Ingatkan diri Anda bahwa Anda tidak sedang dalam keadaan bahaya.

- Cobalah untuk membiasakan diri menghadapi hal-hal yang menjadi sumber ketakutan Anda, hingga Anda dapat mengontrol perasaan takut tersebut.

- Carilah hobi yang mampu membuat Anda melupakan kecemasan.

“Kami sarankan pula agar Anda mengunjungi dokter spesialis kejiwaan/psikiater untuk menentukan kondisi Anda dan memberikan pengananan yang tepat. Dokter akan membantu Anda dengan mendengarkan keluhan Anda dan membantu mencari penyelesaian yang tepat,” kata dr. Fiona.

Hal-hal di atas merupakan tanda-tanda tak terduga yang menandakan Anda terkena serangan panik. Gejala tersebut juga dapat Anda jadikan referensi dalam menghadapi serangan panik pada waktu yang tak ditentukan. Yuk, pahami dan pelajari dari sekarang!

[NP/ RVS]

panikCemasserangan panikmati rasaPusingBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait