Diet dan Nutrisi

Usai Sarapan Kok Badan Jadi Lemas?

Ruri Nurulia, 21 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Alih-alih memperoleh sumber energi setelah sarapan, justru yang didapat malah badan lemas. Apa yang salah?

Usai Sarapan Kok Badan Jadi Lemas?

Sarapan mungkin dianggap sepele, tapi perannya vital bagi tubuh apalagi jika dituntut untuk bekerja seharian. Sarapan lebih dari sekadar pengganjal perut, karena memberikan energi agar Anda dapat beraktivitas dengan baik, kerja otak lebih optimal, dan tidak cepat mengantuk. Namun, jika setelah sarapan yang Anda dapat malah badan lemah, lesu, bahkah mengantuk, lalu apa yang salah?

Kondisi badan lemas setelah sarapan dikaitkan dengan konsumsi makanan tertentu yang menyebabkan kenaikan kadar gula darah secara cepat namun dalam waktu singkat kembali menurun. Biasanya kondisi ini diakibatkan mengonsumsi makanan yang mengandung gula dan karbohidrat tinggi. Dalam bahasa medis, kondisi ini dinamakan postprandial somnolence atau sederhananya adalah food coma, yaitu kondisi yang membuat seseorang merasa mengantuk dan lemas setelah makan.

Penyebab badan lemas setelah sarapan

Menurut dr. Rio Aditya dari KlikDokter, saat tidur pada malam hari, tubuh berada dalam kondisi puasa. Tidur selama 8-10 jam tentu saja dapat membuat metabolisme tubuh menurun. Dengan demikian, efektivitas kerja organ-organ tubuh, termasuk otak, juga akan menurun. Alhasil, energi tubuh pun menurun dan badan menjadi lemas. Inilah mengapa sarapan pagi tidak boleh dilewatkan.

Pada saat sarapan, tubuh akan teraktivasi kembali dan metabolisme tubuh akan kembali meningkat. Kenyataan, kok setelah sarapan justru badan jadi lemas?

Dijelaskan lagi oleh dr. Rio, menu sarapan sangat memengaruhi pembentukan energi. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dalam kondisi puasa, tubuh mengalami kekurangan glukosa atau gula.  Karena itu, menu sarapan haruslah sesuatu yang mengandung glukosa.

Mendengar kata “glukosa” yang terlintas di pikiran sering kali adalah roti dengan selai, nasi goreng, bubur ayam, atau donat. Memang makanan-makanan tersebut mengandung gula, tapi kandungan gulanya tinggi sehingga mudah dicerna dan diserap oleh tubuh.

Beberapa saat setelah mengonsumsi makanan tersebut, Anda mungkin memang langsung merasa berenergi. Namun, tak lama kemudian Anda kembali lemas. Hal ini disebabkan oleh sebagian besar glukosa dari menu sarapan telah diserap dan digunakan oleh tubuh, sehingga yang tersisa hanya sedikit.

Menu sarapan anti badan lemas

Jika Anda biasa mengonsumsi seporsi nasi uduk, lontong sayur, atau roti putih dengan berlapis-lapis selain, Anda membutuhkan “makeover” segera. Seperti dijabarkan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, berikut ini adalah menu terbaik untuk mencegah badan lemas setelah sarapan.

1. Karbohidrat kompleks

Terdapat dua jenis karbohidrat, yaitu sederhana dan kompleks. Karbohidrat sederhana biasanya terkandung dalam permen, cokelat, atau minuman bersoda. Karbohidrat jenis ini mudah dicerna tapi cepat membuat Anda merasa lapar kembali. Karena itu konsumsilah karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti nasi merah, roti gandum, atau sereal gandum.

2. Protein

Protein berperan penting dalam pembentukan hormon, pertumbuhan sel, dan pembentukan otot. Protein juga diperlukan untuk menjaga daya tahan tubuh sehingga Anda tak mudah sakit. Konsumsilah sumber protein yang baik seperti daging, telur, ikan, kacang kedelai, keju, dan susu.

3. Zat besi

Salah satu penyebab badan lemas yang tersering adalah anemia. Untuk mengatasi kondisi ini, Anda memerlukan makanan yang tinggi kandungan zat besinya, yaitu daging merah dan sayuran hijau.

4. Vitamin dan mineral

Sekalipun diperlukan tubuh dalam jumlah kecil, tapi vitamin dan mineral sangat penting bagi tubuh. Berbagai hormon akan bekerja dengan baik bila dibantu dengan vitamin dan mineral. Bahan makanan yang tinggi vitamin dan mineral adalah buah dan sayur.

Salah satu vitamin yang penting adalah vitamin C karena fungsinya sebagai antioksidan dan membantu menjaga daya tahan tubuh. Selain itu, bila dikonsumsi dengan sumber zat besi, vitamin C akan membantu penyerapan zat besi.

5. Air

Dua pertiga tubuh terdiri dari air. Kondisi kurang cairan atau dehidrasi akan membuat Anda kurang energi. Badan pun jadi lemas. Karena itu, pastikan asupan cairan Anda selalu tercukupi setiap harinya, yaitu minimal 8 gelas per hari.

Selain mengombinasikan jenis makanan di atas, pola makan yang sehat secara keseluruhan juga dapat berperan baik mengatasi rasa lelah dan badan lemas. Pemilihan sarapan yang sehat dan tepat dapat menjamin Anda memiliki energi yang cukup untuk menjalani aktivitas seharian.

[RVS]

KarbohidratPola MakanGlukosa SarapanBadan Lemas

Konsultasi Dokter Terkait