HomeGaya hidupDiet dan Nutrisi6 Makanan Afrodisiak dan Efek Samping di Baliknya
Diet dan Nutrisi

6 Makanan Afrodisiak dan Efek Samping di Baliknya

Nur Budhi, 18 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Selain bisa membantu membangkitkan gairah seksual, ternyata makanan afrodisiak juga memiliki efek samping yang merugikan.

6 Makanan Afrodisiak dan Efek Samping di Baliknya

Sejak dahulu, makanan afrodisiak dikenal sebagai bahan alami yang terbukti dapat mendongkrak gairah seksual pasangan suami istri. Para ahli mengatakan bahwa makanan ini bekerja dengan dua cara: ada yang menciptakan hasrat seksual dengan memengaruhi pola pikir, dan ada yang menciptakan keinginan dengan memengaruhi bagian tubuh tertentu.

Namun, di balik manfaatnya sebagai pendongkrak gairah seksual, makanan afrodisiak juga memiliki efek samping yang merugikan kesehatan.

Makanan afrodisiak dan efek sampingnya

Berikut beberapa contoh makanan afrodisiak dan efek samping yang ada di baliknya:

1. Alpukat

Alpukat dapat bermanfaat sebagai makanan pendongkrak gairah seksual berkat kandungan vitamin E yang tinggi. Namun, jika kamu adalah orang yang sensitif terhadap lateks, sebaiknya hindari alpukat sama sekali.

Mengutip laman WebMD, seseorang yang sensitif terhadap lateks bisa mengalami reaksi alergi bila dirinya mengonsumsi alpukat. Tak hanya itu, buah ini juga memiliki kandungan kalori tinggi. Bila alpukat dikonsumsi dalam jumlah berlebih, dapat menyebabkan peningkatan berat badan.

2. Pisang

Pisang memiliki bentuk serupa dengan penis pria yang sedang ereksi. Buah ini kaya akan kandungan potasium, bromelain dan vitamin B yang tinggi. Hal itu membuat pisang menjadi salah satu makanan afrodisiak yang mampu meningkatkan produksi hormon seksual di dalam tubuh.

Sayangnya, pisang juga memiliki efek samping bila dikonsumsi dalam jumlah tidak tepat. Menurut ahli nutrisi dari San Diego, Laura Flores, konsumsi pisang secara berlebihan dapat menyebabkan sakit kepala dan menimbulkan rasa mengantuk.

3. Cokelat

Para peneliti mengungkapkan bahwa cokelat mengandung senyawa phenylethylamine dan serotonin, yang keduanya dapat membuatmu merasa lebih baik. Sehingga, kamu akan merasa bahagia, lebih dicintai dan bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

Meski begitu, kamu harus tetap berhati-hati dalam mengonsumsi cokelat. Karena asupan yang berasal dari pohon kakao ini juga mengandung kafein. Akibatnya bila dikonsumsi dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan gangguan cemas, gangguan irama jantung, glaukoma, diare dan iritasi usus.

4. Cabai merah

Mengonsumsi cabai merah membuat tubuh kamu meresponsnya dengan mengeluarkan keringat, degup jantung dan peredaran darah yang lebih cepat. Kondisi ini mirip dengan yang terjadi saat melakukan hubungan seksual.

Penelitian menyebutkan, konsumsi cabai merah dalam jumlah tertentu dapat menciptakan “kontraksi” di bagian kelamin dan saluran kemih. Hasilnya, bisa membuat seseorang lebih bergairah untuk melakukan hubungan seksual.

Namun di balik itu, cabai merah juga dapat menyebabkan beragam efek samping, di antaranya: heartburn, gangguan saluran cerna, anus terasa terbakar, dan munculnya ruam di kulit.

5. Madu

Sejak dahulu, madu dikenal sebagai salah satu asupan yang dapat meningkatkan gairah seksual. Ini karena madu kaya akan kandungan vitamin B yang bermanfaat untuk mendukung produksi hormon testosteron pada pria, dan boron yang membantu meningkatkan hormon estrogen di dalam tubuh wanita.

Di sisi lain, madu juga bisa mengundang segudang dampak buruk kesehatan, apalagi bila dikonsumsi berlebihan. Melansir livestrong, madu yang dikonsumsi lebih dari 10 sendok makan per hari dapat mencetuskan keluhan perut kembung, kram perut, diare dan menurunkan kemampuan tubuh untuk menyerap zat gizi dari makanan. Sedangkan dalam jangka panjang, konsumsi madu secara berlebihan dapat meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin.

6. Tiram

Baru-baru ini, penelitian menemukan bahwa tiram mengandung asam D-aspartat dan senyawa NMDA (N-methy-D-aspartate). Zat-zat tersebut diduga memegang peranan yang penting dalam pelepasan hormon seks (testosteron dan estrogen) di dalam tubuh.

Walau demikian, tiram ternyata juga dapat mengundang dampak buruk kesehatan. Ini karena biota laut tersebut mengandung vitamin B12, yang bila masuk ke dalam tubuh dalam jumlah berlebih dapat menyebabkan munculnya ruam merah di kulit, gatal-gatal, diare, serta masalah pembuluh darah yang disebut peripheral vascular thrombosis.

Makanan afrodisiak seperti di atas memang dapat berfungsi sebagai pendongkrak gairah seksual. Akan tetapi, kamu juga tetap harus berhati-hati saat hendak mengonsumsinya, karena makanan-makanan tersebut juga memiliki efek samping yang merugikan kesehatan. Jadi konsumsilah dalam jumlah yang cukup dan jangan berlebihan. Tetap waspada, tetap jaga kesehatan kamu dan keluarga tercinta.

Kamu juga bisa konsultasi seputar makanan afrodisiak atau kondisi medis lainnya lewat fitur tanya dokter online di KlikDokter. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu dengan download aplikasi KlikDokter untuk mengikuti informasi seputar kesehatan terkini.

[RVS]

afrodisiakGairah Seksualmakanan afrodisiak

Konsultasi Dokter Terkait