Berita Kesehatan

ANLENE Ajak Masyarakat Melawan Gaya Hidup Sedenter

Rieke Saras, 12 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

ANLENE mendorong masyarakat Indonesia untuk melawan gaya hidup sedenter dengan bergerak lebih aktif.

ANLENE Ajak Masyarakat Melawan Gaya Hidup Sedenter

Riset tahun 2013 mengungkapkan bahwa 24,1% penduduk Indonesia menjalani perilaku sedenter (kurang gerak) lebih dari 6 jam per hari. Ya, gaya hidup sedenter makin banyak dilakukan berkat kemudahan teknologi. Padahal, menurut WHO, kurang gerak menjadi salah satu pemicu terjadinya peningkatan penyakit tidak menular. Tak mau, kan, jika ini terjadi pada diri Anda?

Karena itulah, ANLENE mengajak masyarakat Indonesia untuk bergerak lebih aktif dalam melawan gaya hidup sedenter. Kampanye mereka yang dinamakan “Ayo Indonesia Bergerak” mencoba menggerakkan orang-orang untuk rutin berolahraga setiap harinya. Mereka percaya bahwa dengan berolahraga, fisik pun akan jauh lebih kuat.

Apalagi, secara global, kurangnya aktivitas fisik diestimasikan menimbulkan biaya pelayanan kesehatan dalam setahun hingga sebesar $54 miliar, dimana 57% ditanggung oleh sektor publik dan tambahan $14 miliar menyebabkan hilangnya produktivitas. Bayangkan, tak hanya Anda yang rugi, tapi juga pemerintah!

Manfaat olahraga untuk tulang, otot, sendi

American College of Sports Medicine mengartikan gaya hidup sedenter sebagai tidak melakukan aktivitas fisik intensitas sedang minimal 30 menit, sekurang-kurangnya 3 hari dalam 1 minggu selama 3 bulan. Efeknya pada kesehatan sangat besar, terutama pada kekuatan tulang, otot, dan sendi. Padahal ketiganya penting untuk mendukung setiap gerakan yang Anda lakukan setiap hari.

“Bergerak aktif sangat penting untuk tubuh. Ini dapat menjaga kesehatan tulang, sendi, dan otot agar tetap kuat dan sehat. Ketiganya merupakan bagian dari sistem muskuloskeletal, yang mendukung kemampuan Anda untuk dapat memiliki postur yang baik, keseimbangan, dan untuk bergerak aktif,” ujar Ines Yumahana Gulardi, Senior Nutrition Manager dari Fonterra Brands Indonesia, menjelaskan mengenai manfaat olahraga, pada konferensi pers di Jakarta Pusat, Rabu (11/4).

Apa jadinya jika sistem muskuloskeletal tidak berjalan dengan baik? Ada tiga jenis gangguan pada sistem muskuloskeletal yang dapat terjadi, yakni sarkopenia, osteoartritis, dan osteoporosis. Selain usia, ketiganya dapat timbul karena kurang aktif bergerak.

Ines juga menambahkan bahwa selain berolahraga rutin, kunci untuk gaya hidup yang lebih sehat adalah dengan menerapkan pola makan yang bergizi seimbang. Dalam hal ini, ANLENE dengan formulasi MoveMax dianggap dapat menjadi salah satu minuman kaya gizi yang menunjang.

“ANLENE dengan formulasi MoveMax mengandung zat gizi yang membantu menjaga kekuatan dan kesehatan tulang, sendi dan otot, sehingga Anda dapat bergerak aktif. Untuk memaksimalkan manfaatnya, Anda dapat mengonsumsi ANLENE dua kali sehari,” katanya.

Lalu, apa sajakah latihan fisik yang bagus untuk tubuh? Pada kesempatan yang sama, Dr. Ade Tobing, dokter spesialis kedokteran olahraga, menjelaskan, “Latihan fisik idealnya dapat mewakili tiga kategori berikut: cardiorespiratory fitness, stretching, dan strengthening. Semuanya dapat diaplikasikan di rumah.”

Contohnya, Anda dapat melakukan latihan di kursi ruang makan atau joging memutari halaman untuk cardiorespiratory fitness. Anda juga dapat stretching menggunakan sapu, dan bahkan melakukan gerakan strengthening dengan handuk setelah mandi.

“Latihan fisik ini dapat dilengkapi dengan olahraga teratur, seperti aerobik, yoga, dan pilates,” jelas dr. Ade.

Diluncurkan di Yogyakarta pada 8 April 2018, kampanye “Ayo Indonesia Bergerak” meliputi estafet dari Yogyakarta ke Jakarta. Sebanyak 250 pelari dan pesepeda dilepas untuk melakukan perjalanan sejaun 600 KM ke Jakarta melewati sejumlah kota seperti Kebumen, Purwokerto, Ciamis, Bandung, dan Bogor. Masyarakat dapat memantau pergerakan di kota-kota tersebut melalui akun resmi media sosial ANLENE, yaitu Facebook (Anlene Indonesia) dan Instagram (@anlene_indonesia).

Sembari menunggu puncak acara yang akan berakhir di Jakarta, 22 April 2018 mendatang, “Ayo Indonesia Bergerak” juga menghadirkan kegiatan-kegiatan menarik seperti kelas memasak dan berjalan bersama ramai-ramai. ANLENE pun menggandeng figur publik yang dikenal aktif seperti Indy Barends dan Prisia Nasution, yang dapat menginspirasi masyarakat untuk melawan gaya hidup sedenter.

[RVS]

Gaya Hidupliputanmalas gerakGaya Hidup Sedenter

Konsultasi Dokter Terkait