Diabetes

Waspada, Diabetes Bisa Picu Kolesterol Tinggi!

Bobby Agung Prasetyo, 12 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Risiko diabetes bisa merambat pada masalah kesehatan lain. Salah satunya kolesterol tinggi. Mengapa bisa begitu?

Waspada, Diabetes Bisa Picu Kolesterol Tinggi!

Diabetes akan menyulitkan diri Anda jika tidak ditangani secara serius. Ya, penyakit yang kerap disebut kencing manis ini berkaitan dengan gula darah dan gangguan metabolik. Jika Anda memiliki diabetes, Anda juga berisiko terkena masalah kesehatan lainnya, seperti kolesterol tinggi.

Gejala diabetes mencakup perubahan warna pada kulit menjadi lebih gelap serta bersisik, penglihatan yang bisa menjadi lebih tajam atau buruk, gatal yang tak kunjung reda, pendengaran kurang jelas, hingga tidur mendengkur. Namun, terkadang gejalanya tak terasa hingga diabetesi tidak menyadari bahwa mereka mengidap penyakit ini.

Jika berbicara soal diabetes, maka tak dapat dipisahkan dari kolesterol tinggi. Sebuah studi memaparkan bahwa 70 persen diabetesi dipastikan memiliki kolesterol yang tinggi. Berdasarkan penjelasan dr. Resthie Rachmanta Putri dari KlikDokter, hal ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

“Diabetesi mengalami kekurangan hormon insulin yang berfungsi untuk memasukkan gula darah ke dalam sel-sel di dalam tubuh. Akibat kekurangan insulin, gula tidak mampu masuk ke dalam sel dan menumpuk dalam jumlah tinggi di dalam darah. Sementara itu, gula darah yang tinggi menyebabkan turunnya kolesterol “baik”  atau HDL dan meningkatnya kolesterol “jahat” atau LDL,” ujar dr. Resthie.

Kaitan diabetes dengan kolesterol tinggi

Lebih lanjut, dr. Resthie menjelaskan bahwa perpaduan antara gula darah dan kolesterol yang tinggi memicu terbentuknya sumbatan di pembuluh darah. Hal ini membuat diabetesi  lebih rentan mengalami serangan jantung atau stroke dibandingkan dengan orang normal.

Perlu diketahui, seseorang dapat dikatakan memiliki kadar lemak darah yang tidak normal jika terjadi peningkatan kadar kolesterol total dan kadar kolesterol LDL serta mengalami penurunan kolesterol HDL. Dalam dunia medis, terdapat sebuah kumpulan penyakit yang disebut dengan sindrom metabolik seperti diabetes, tekanan darah tinggi, obesitas, dan dislipidemia.

Penyakit-penyakit tersebut, nyatanya memiliki keterkaitan antara satu sama lain. Dalam jangka panjang, sindrom metabolik ini dapat menyebabkan berbagai penyakit. Sebut saja penyakit jantung koroner, stroke, penyakit ginjal, dan penyakit kronis lainnya.

Penelitian di Jepang menyebutkan bahwa orang dengan kadar kolesterol dan trigliserida tinggi memiliki risiko dua kali lipat untuk mengalami penyakit diabetes dalam kurun waktu lima tahun.

Sementara itu, agar terhindar dari penyakit jantung dan strok, National Institutes of Health merekomendasikan diabetesi untuk menjaga kadar kolesterol LDL-nya pada batas angka ≤ 100 mg/dl. Sementara itu, bila diabetesi memiliki penyakit hipertensi, riwayat penyakit jantung, atau strok sebelumnya, kadar LDL-nya harus ≤ 70 mg/dl.

Antisipasi diabetes dan kolesterol tinggi

Bagi Anda yang menderita diabetes atau tidak, kolesterol mesti dijaga sebaik mungkin agar tak melonjak. Berdasarkan saran dr. Resthie, begini cara menjaga kolesterol agar tak melonjak tinggi:

  • Bila mengonsumsi susu atau produk susu, pilihlah produk yang rendah lemak.
  • Singkirkan lemak daging sebelum dimasak.
  • Sebisa mungkin hindari konsumsi margarin, santan, cokelat, biskuit, dan kue kering.
  • Gunakan minyak yang mengandung lemak baik, seperti minyak zaitun, minyak jagung, atau minyak bunga matahari.
  • Makan cukup sayur dan buah untuk melarutkan kolesterol.
  • Konsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan laut, kacang kedelai, kacang merah, dan oats.
  • Konsultasikan dengan dokter mengenai kemungkinan perlunya mengonsumsi obat penurun kolesterol.

Diabetes bisa memicu kolesterol tinggi, begitupun sebaliknya. Dengan mengikuti pola hidup sehat, Anda dapat meminimalkan risiko kedua penyakit tersebut. Hidup sehat nyatanya amat berharga, karena itu jagalah kesehatan tubuh Anda mulai dari sekarang!

[RS/ RVS]

Kencing ManisKolesterolDiabetesStrokePenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait