HomeInfo SehatPencernaanMinuman Isotonik Efektif Atasi Dehidrasi Akibat Diare?
Pencernaan

Minuman Isotonik Efektif Atasi Dehidrasi Akibat Diare?

dr. Rio Aditya, 11 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Minuman isotonik diyakini dapat mengatasi dehidrasi akibat diare. Benarkah demikian?

Minuman Isotonik Efektif Atasi Dehidrasi Akibat Diare?

Diare merupakan peningkatan frekuensi buang air besar menjadi lebih 3 kali dalam sehari, disertai dengan perubahan konsistensi tinja menjadi lunak atau cair. Pada kondisi yang berat, penderita diare bisa buang air besar lebih dari 10 kali, sehingga dehidrasi kerap tidak bisa dihindari. Untuk mencegah dehidrasi berat atau perburukan kondisi akibat diare, salah satu cara yang diyakini efektif adalah dengan mengonsumsi minuman isotonik. Apa kata medis terkait hal ini?

Sebelum mengetahui fakta medis tentang hal itu, Anda perlu tahu bahwa dehidrasi adalah suatu keadaan saat tubuh kehilangan banyak cairan. Keadaan ini dapat menyebabkan gangguan keseimbangan fungsi tubuh. Selain diare, dehidrasi juga dapat terjadi antara lain akibat paparan terhadap suhu panas dalam waktu lama, berkeringat berlebihan, adanya gangguan pada ginjal, dan muntah-muntah.

Diare, dehidrasi dan minuman isotonik

Di saat Anda mengalami diare, tinja biasanya akan keluar bersama sejumlah cairan dan elektrolit. Jika keadaan ini tidak segera ditindak, tubuh Anda akan mengalami kekurangan cairan maupun elektrolit.

Nah, guna menggantikan cairan dan sejumlah elektrolit yang hilang akibat diare, salah satu cara yang bisa Anda lakukan adalah minum air putih. Jika cairan yang keluar saat diare adalah sebanyak 100 cc, maka jumlah air putih yang wajib Anda minum harus sebanyak 100 cc juga.

Sementara itu, jika merasa air putih yang diminum tidak dapat membantu memperbaiki keadaan, Anda dapat mencoba untuk mengonsumsi minuman isotonik.

Minuman isotonik memiliki tekanan osmotik yang sama dengan cairan tubuh, sehingga mempermudah terjadinya pertukaran elektrolit maupun senyawa lainnya. Jadi, dengan mengonsumsi minuman isotonik, tubuh akan mendapatkan sejumlah cairan dan elektrolit. Dengan demikian kondisi dehidrasi, gangguan jantung, fungsi otak atau fungsi tubuh lainnya tidak akan terjadi.

Minuman isotonik memang dapat membantu mencegah terjadinya dehidrasi atau perburukan kondisi akibat diare. Namun, jika cairan yang keluar terlalu banyak dan Anda tidak mampu mengimbanginya dengan konsumsi air putih atau minuman isotonik, segera berobat ke dokter. Apalagi bila diare yang Anda alami disertai dengan gejala-gejala berikut ini:

  • Badan lemas dan tidak bertenaga
  • Tidak nafsu untuk makan dan minum
  • Kulit menjadi tidak kencang
  • Bibir dan mulut menjadi sangat kering
  • Kesulitan atau tidak berkemih sama sekali

Gejala-gejala di atas menandakan bahwa tubuh Anda sudah sangat kekurangan cairan alias mengalami dehidrasi berat. Jika tidak segera mendapatkan pertolongan medis, bukan tak mungkin nyawa Anda yang akan jadi taruhannya.

Mengonsumsi minuman isotonik memang bisa menjadi salah satu solusi untuk mengatasi diare. Namun jika diare yang Anda alami sampai mengakibatkan Anda dehidrasi dan badan lemas, segera periksa ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

[NB/ RVS]

BABMinuman IsotonikCairanDiareDehidrasi

Konsultasi Dokter Terkait