HomeGaya hidupPerawatan WanitaRisiko Efek Samping Menstrual Cup yang Perlu Diwaspadai Wanita
Perawatan Wanita

Risiko Efek Samping Menstrual Cup yang Perlu Diwaspadai Wanita

dr. Dyah Novita Anggraini, 24 Mei 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menstrual cup semakin banyak digunakan oleh wanita saat haid. Namun, wanita harus tetap waspada akan risiko bahaya menstrual cup. Berikut ini fakta selengkapnya.

Risiko Efek Samping Menstrual Cup yang Perlu Diwaspadai Wanita

Penggunaan menstrual cup untuk wanita haid sudah tak kalah populer dengan pembalut. Namun, tahukah Anda kalau alat ini sebenarnya menuai pro-kontra di kalangan medis?

Menstrual cup bekerja dengan menampung dan mengumpulkan darah menstruasi di dalam wadah. Cara pakainya pun cukup mudah, yaitu dimasukkan ke vagina.

Secara umum menstrual cup cukup aman digunakan selama maksimal 12 jam, dan dapat menampung sekitar 30 mililiter darah. Jumlah ini dua kali lipat dari penggunaan pembalut atau tampon.

Meski begitu, penggunaan menstrual cup ternyata juga dapat meningkatkan risiko kesehatan. Apa saja efek samping menstrual cup

Efek Samping Menstrual Cup 

Setiap alat bantu menstruasi punya kelebihan dan kekurangan, tak terkecuali menstrual cup. Beberapa keuntungan yang dirasakan wanita adalah kebebasan beraktivitas, hemat, jangka pemakaian lebih lama, ramah lingkungan, dan sebagainya.

Di sisi lain, ada bahaya menstrual cup yang mengintai jika Anda memakainya sembarangan. Berikut ini beberapa efek samping menstrual cup yang mungkin timbul:

1. Iritasi pada Vagina

Pengguna menstrual cup lebih rentan mengalami iritasi. Risiko ini berkaitan dengan cara pemakaian dan perawatan alat yang kurang sesuai. 

Selain itu, bahaya menstrual cup berupa iritasi juga dapat timbul akibat reaksi alergi terhadap bahan dasar benda ini. 

Salah satu bahan dasar menstrual cup adalah karet lateks. Meski jarang terjadi, orang yang alergi terhadap lateks dapat mengalami keluhan apabila berkontak dengan bahan tersebut. 

2. Gangguan Saat Berkemih 

Risiko gangguan berkemih mungkin terjadi karena menstrual cup. Keluhan ini juga meliputi benda asing lainnya yang dapat mengiritasi saluran kemih dan menyebabkan sumbatan di saluran kemih. 

Artikel lainnya: Tampung Sperma di Menstrual Cup Agar Cepat Hamil, Efektifkah?

3. Bocor

Menstrual cup dengan ukuran yang tidak sesuai dapat bocor. Hal serupa juga dapat terjadi apabila Anda tidak segera membersihkannya saat kapasitas tampungnya sudah penuh.

Kebocoran saat memakai menstrual cup juga dapat timbul apabila tidak dipakai dengan tepat. Tentunya haid yang bocor akan menimbulkan rasa tidak nyaman, bahkan mampu menurunkan kepercayaan diri.

4. Terasa Tidak Nyaman 

Cara pakai menstrual cup seperti tampon, yaitu dimasukkan ke vagina. Hanya saja, menstrual cup perlu dilipat terlebih dahulu sebelum dimasukkan ke organ intim Anda. 

Pada pemakaian pertama, sepertiga pengguna menstrual cup melaporkan rasa tidak nyaman dan kesulitan memakainya. 

5. Rumit Memilih yang Sesuai

Kondisi vagina wanita memiliki variasinya masing-masing; baik dari bentuk uterus, serviks, dan lain-lain. Hal ini dapat menyulitkan pemilihan menstrual cup yang sesuai, agar manfaatnya dapat dirasakan optimal.

Menstrual cup hadir dalam berbagai jenis, ukuran, dan daya tampung yang berbeda-beda. Karenanya, Anda wajib mencari jenis yang pas, baik dari segi ukuran hingga bahan dasar. 

Artikel lainnya: Haid Datang, Menstrual Cup Bisa Jadi Alternatif

Perhatikan Ini Saat Pakai Menstrual Cup 

Efek samping menstrual cup dapat dikurangi dengan menggunakannya secara tepat dan sesuai petunjuk masing-masing produk. Bagaimana cara pakai menstrual cup yang benar guna mencegah risiko kesehatan dan ketidaknyamanan?

  • Pilih Produk yang Sesuai 

Menstrual cup tersedia dengan berbagai ukuran dan bahan. Pilihlah produk yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kesehatan Anda.

  • Sterilkan Secara Berkala 

Sebelum pemakaian pertama kali, menstrual cup sebaiknya disterilkan terlebih dahulu. Anda dapat merebusnya di dalam air mendidih selama sepuluh menit. Angkat menstrual cup yang sudah steril, dan biarkan kering.

Setelah haid selesai, sterilkan kembali menstrual cupCup yang sudah steril dapat Anda simpan di wadah yang bersih hingga pemakaian di siklus haid berikutnya. Ikuti petunjuk penyimpanan sesuai anjuran yang tertera di label produk.

Artikel lainnya: Mau Pakai Menstrual Cup? Ini Tips Aman dari Dokter

  • Cuci dengan Rutin

Menstrual cup sebaiknya selalu dibersihkan sebelum digunakan. Kebanyakan pabrik merekomendasikan menstrual cup dicuci dengan air hangat dan sabun yang lembut, bebas pewangi maupun minyak.

  • Cuci Tangan

Pastikan tangan Anda bersih sebelum menggunakan dan melepas menstrual cup. Anda wajib mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun.

Secara umum menstrual cup cukup aman digunakan. Namun, Anda tetap perlu waspada akan kemungkinan terjadinya bahaya menstrual cup, khususnya jika dipakai sembarangan.

Jika Anda ragu atau ingin tahu lebih lanjut mengenai menstrual cup, tanya dokter online di Live Chat. Informasi seputar haid dan organ intim wanita lebih lengkap di aplikasi KlikDokter!

(FR/JKT)

MenstruasiDarah haidmenstrual cup

Konsultasi Dokter Terkait