HomeIbu Dan anakKesehatan AnakMungkinkah Anak-Anak Terkena Kolesterol Tinggi?
Kesehatan Anak

Mungkinkah Anak-Anak Terkena Kolesterol Tinggi?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 05 Apr 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kolesterol tinggi tak pandang bulu karena bisa menyerang siapa saja. Bagaimana dengan anak-anak?

Mungkinkah Anak-Anak Terkena Kolesterol Tinggi?

Dalam tubuh manusia, kolesterol umumnya dihasilkan oleh organ hati. Selain itu, manusia juga mendapatkan kolesterol melalui makanan yang dikonsumsi. Hal ini berlaku baik bagi orang dewasa maupun anak-anak.

Walaupun sering dicap jahat, kolesterol sebenarnya juga dibutuhkan oleh tubuh, tentunya dalam jumlah yang seimbang. Kolesterol membantu membentuk dinding sel dalam berbagai jaringan tubuh, membentuk hormon, melindungi sel saraf, dan sebagainya.

Di sisi lain, kolesterol yang tinggi dalam tubuh bisa menumpuk dalam dinding pembuluh darah. Jika hal ini berlangsung terus-menerus, dapat terbentuk plak yang menyumbat pembuluh darah tersebut. Akibatnya, risiko terkena penyakit seperti serangan jantung atau strok dapat meningkat.

Lalu, apakah kolesterol tinggi dapat menyerang anak-anak? Data studi yang dilakukan di Amerika Serikat beberapa tahun lalu menemukan 7,4% anak-anak dan remaja memiliki total kolesterol yang tinggi. Sebanyak 1 dari 5 anak dan remaja memiliki setidaknya satu hasil pemeriksaan kolesterol yang abnormal (total kolesterol tinggi, kadar HDL rendah, kadar trigilserida dan LDL tinggi).

Terdapat beberapa faktor yang bisa memengaruhi keadaan kolesterol tinggi pada anak. Pertama adalah faktor genetik. Biasanya orang tua mereka juga memiliki kolesterol tinggi. Hal ini tentunya tidak dapat dihindari oleh anak. Namun, terdapat juga faktor yang dapat dihindari, antara lain kurangnya aktivitas fisik dan olahraga, kelebihan berat badan, obesitas, dan pola makan sehari-hari.

Dampak kolesterol tinggi pada anak-anak

Di beberapa negara dengan populasi anak berkolesterol tinggi, ditemukan bahwa populasi dewasanya rentan terkena penyakit jantung koroner. Di Amerika Serikat misalnya, populasi orang dewasanya memiliki angka kejadian penyakit jantung koroner yang tinggi. Lalu, berbagai jenis pemeriksaan pada mereka yang telah meninggal karena penyakit jantung koroner menunjukkan bahwa aterosklerosis tahap awal sering kali terbentuk sejak usia anak-anak dan remaja. Keadaan ini terkait dengan kadar kolesterol total dan LDL yang tinggi serta kadar HDL yang rendah.

Pada anak-anak dengan kadar kolesterol tinggi, terutama LDL tinggi, sering ditemukan angka kejadian penyakit jantung koroner yang tinggi dalam keluarganya (pada anggota keluarga yang sudah dewasa). Jika dibandingkan dengan populasi umum, anak-anak yang memiliki kadar kolesterol tinggi juga lebih rentan tumbuh sebagai orang dewasa dengan kadar kolesterol tinggi.

Melihat dampak kolesterol tinggi pada anak-anak yang cukup serius, maka Anda tidak boleh menyepelekan masalah ini. American Academy of Pediatrics (AAP) menyarankan semua anak usia 9 hingga 11 tahun melakukan skrining untuk kolesterol tinggi, terutama mengingat bertambahnya jumlah obesitas pada anak-anak. Anak-anak dengan kondisi tertentu, juga perlu melakukan skrining saat usia di atas 2 tahun, namun sebelum berusia 10 tahun.

Kondisi tertentu yang dimaksud adalah:

  • Anak dengan riwayat keluarga (orang tua atau kakek-nenek) dengan serangan jantung, penyumbatan arteri, atau penyakit lain yang memengaruhi pembuluh darah pada usia 55 atau kurang (untuk pria) dan 65 atau kurang (untuk wanita).
  • Anak dengan riwayat keluarga yang memiliki kadar kolesterol total 240 mg/dl atau lebih.
  • Anak dengan riwayat keluarga yang tidak diketahui, misalnya diadopsi.
  • Anak yang memiliki faktor risiko yang diasosiasikan dengan penyakit jantung, seperti diabetes, obesitas, dan sebagainya.

Sebagai kesimpulan, kolesterol tinggi juga dapat terjadi pada anak-anak. Keadaan ini dapat memberikan dampak kesehatan yang serius pada kemudian hari. Oleh karena itu, orang tua tidak boleh menganggap remeh hal ini. Melakukan skrining pemeriksaan kolesterol pada anak secara rutin sangatlah penting.

[RS/ RVS]

AnakLDLHDLKolesterolKolesterol TinggiPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait