Seks

Sering Masturbasi Bisa Bikin Bego?

dr. Sara Elise Wijono MRes, 20 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penikmat masturbasi secara berlebihan sering kali disebut ‘bego’. Ketahui apa yang mendasarinya.

Sering Masturbasi Bisa Bikin Bego?

Hingga kini, perbincangan yang berkaitan dengan masturbasi masih menjadi kontroversi, termasuk dari segi kesehatan.

Masturbasi atau onani sering kali dianggap memiliki efek buruk dan merupakan hal yang tabu dilakukan, khususnya dari segi agama maupun norma sosial.

Misalnya saja, orang yang bermasturbasi dianggap tidak bisa mengontrol hasrat seksual, membuat hubungan dengan pasangan tidak harmonis, dan sebagainya. Anggapan sering masturbasi membuat ‘bego’ pun muncul ke permukaan. 

Tapi sebenarnya, adakah dampak atau efek masturbasi terhadap otak, terutama jika terlalu sering melakukannya? Berikut faktanya untuk Anda. 

Bahaya Masturbasi Terhadap Otak

Salah satu efek masturbasi terhadap psikis sebenarnya berkaitan dengan konotasi negatif aktivitas ini di masyarakat dan secara religi. Masturbasi dianggap sebagai kegiatan yang jorok, menjijikkan, tidak sepantasnya, dan lain-lain. 

Tak heran, bisa timbul perasaan bersalah setelah melakukan onani. Hal ini bukan disebabkan langsung dari masturbasi, tetapi karena ‘status’ masturbasi yang dianggap buruk. 

Bahkan, konotasi negatif ini bisa saja membuat seseorang merasa cemas berlebihan atau depresi jika rutin masturbasi.

Artikel Lainnya: Masturbasi Saat Haid, Aman atau Tidak?

Tak hanya itu, dapat juga timbul perubahan pola tidur, stres, gangguan panik, badan lemas hingga kurang konsentrasi. Efek masturbasi lainnya yang mungkin muncul adalah kecanduan. 

Berdasarkan pedoman resmi, saat ini tidak dikenal istilah kecanduan masturbasi. Namun, tindakan ini digolongkan dalam perilaku seksual kompulsif atau perilaku seksual yang di luar kontrol.

Kebiasaan masturbasi digolongkan tak terkontrol jika sudah mengganggu aktivitas Anda sehari-hari, juga hubungan Anda.

Misalnya saja, kebiasaan masturbasi yang membuat Anda menjadi malas kumpul bersama keluarga atau teman, dan memilih sendirian saja di kamar.

Di sisi lain, sejumlah ahli sepakat bahwa masturbasi tidak merugikan kesehatan. Bahkan, masturbasi dianggap membantu seseorang merasa lebih bahagia, tenang, puas, dan relaks.

Artikel Lainnya: Katanya Masturbasi Bisa Buat Wajah Jadi Jerawatan, Benarkah?

Adakah Batas Aman Masturbasi bagi Otak?

Apakah ada batas aman agar bahaya onani terhadap otak tidak terjadi? 

Sebenarnya, tidak ada batas aman. Sebab pada dasarnya, masturbasi tidak berdampak buruk asalkan dilakukan sewajarnya. 

Artinya, aktivitas masturbasi yang dilakukan tidak sampai mengganggu kehidupan Anda sehari-hari, pekerjaan, hubungan sosial dengan orang lain, juga hubungan personal dengan pasangan Anda.

Perlu Anda ketahui bahwa walaupun masturbasi merupakan kegiatan seksual yang normal dan wajar, bila Anda memilih untuk tidak melakukan onani pun tidak masalah.

Jika kegiatan masturbasi Anda membuat Anda merasa kurang nyaman, bersalah, cemas, namun Anda tidak nyaman untuk berhenti atau mengurangi aktivitas tersebut, cobalah konsultasi lebih lanjut dengan psikolog atau psikiater. 

Konsultasi dengan tenaga ahli juga diperlukan jika aktivitas masturbasi menyebabkan gangguan dalam kehidupan Anda sehari-hari. 

Itulah penjelasan terkait stigma efek masturbasi bisa membuat ‘bego’. Anda disarankan berkonsultasi kepada dokter bila aktivitas ini sampai mengganggu kehidupan Anda.

Dapatkan informasi menarik lainnya terkait kesehatan dengan membaca artikel di aplikasi KlikDokter. Anda juga bisa gunakan fitur Live Chat untuk konsultasi kepada dokter lebih cepat.

[WA]

MasturbasiSeksonani

Konsultasi Dokter Terkait