Lakukan Ini agar Anak Cerdas Sejak dalam Kandungan

Para orang tua tentunya memiliki harapan yang besar untuk calon bayinya, dan menginginkan agar sang buah hati kelak menjadi anak yang cerdas dan gemilang. Berbagai cara dilakukan oleh ibu hamil agar dapat mencerdaskan anak, bahkan sejak dalam kandungan.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencapai hal tersebut, di antaranya dengan mengatur pola makan, berolahraga, dan melakukan stimulasi yang tepat.

Pola makan tepat

Memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh bayi sangatlah krusial. Karena itu, ibu hamil tidak boleh makan sembarangan. Semua makanan dan minuman yang dikonsumsi oleh ibu akan “dimakan” pula oleh anak. Selain itu, kesehatan ibu hamil juga memengaruhi kesehatan janin dalam kandungan. Apabila ibu sehat, maka janin pun sehat.

Penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang bergizi lengkap dan seimbang dalam porsi yang tepat. Dengan demikian, pertumbuhan janin akan berlangsung dengan optimal, terutama pertumbuhan otak untuk menentukan kecerdasan bayi kelak.

Otak telah berkembang sejak dini, yakni sejak usia kehamilan memasuki minggu ketiga, bahkan saat para ibu mungkin belum sadar kalau dirinya hamil. Untuk itu, calon ibu harus merencanakan kehamilan secara baik dengan menjaga pola makan, bahkan sebelum hamil sekalipun.

Ibu hamil disarankan untuk mengonsumsi karbohidrat dalam porsi yang tepat. Meskipun sedang berbadan dua, bukan berarti ibu harus makan porsi dobel. Konsumsi karbohidrat terlalu banyak malah dapat membuat ibu kegemukan. Hindari pula makanan dan minuman yang manis, seperti kue dan minuman soda.

Ibu hamil juga harus mengonsumsi protein yang cukup. Protein penting untuk pembentukan berbagai jaringan dan organ dalam tubuh bayi, termasuk otak. Ibu hamil bisa mendapatkan protein dari daging sapi, ayam, ikan, telur, tahu, dan tempe.

Konotasi lemak memang negatif, tapi lemak yang baik sangat dibutuhkan oleh ibu hamil, terutama omega-3 (EPA dan DHA), karena dapat membantu pembentukan otak janin. Omega-3 dapat diperoleh dari ikan kembung, salmon, tuna, makarel, kepiting, dan kerang. Untuk memenuhi kebutuhan omega-3 EPA dan DHA, ibu hamil juga dapat mengonsumsi suplemen.

Vitamin dan mineral dibutuhkan untuk pembentukan otak anak, terutama asam folat, besi, iodin, dan zink. Asam folat bisa didapat dari berbagai sayuran hijau. Meski demikian, ibu hamil dan calon ibu dianjurkan untuk mengonsumsi suplemen asam folat setiap hari untuk memastikan agar kebutuhannya terpenuhi. Sementara itu, besi dapat diperoleh dari daging merah, hati ayam, bayam, brokoli, dan ditambah dengan suplemen zat besi jika diperlukan.

Iodin bisa diperoleh dari makanan laut, seperti ikan, udang, rumput laut, dan garam beryodium. Sementara itu, zink didapat dari makanan seperti daging sapi, ayam, kerang, kepiting, udang, kacang, dan susu.

Meskipun sedang hamil, bukan berarti ibu hamil boleh bersantai-santai dan tidak bergerak. Ibu hamil tetap dianjurkan untuk berolahraga 150 menit dalam seminggu. Intensitasnya boleh ringan hingga sedang, sesuai dengan kemampuan ibu.

Berolahraga secara teratur dapat membuat ibu hamil lebih sehat, meningkatkan stamina, dan menurunkan risiko berbagai penyakit, antara lain obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Selain itu, ibu hamil yang rutin melakukan olahraga didapati melahirkan bayi yang lebih sehat dan cerdas.

Anda boleh memilih olahraga apa pun yang Anda sukai. Mulai dari jalan dan lari pagi, senam, yoga, berenang, dan sebagainya. Lakukan pula aktivitas sehari-hari seperti berkebun dan membersihkan rumah.

Walau demikian, intensitas olahraga tetap harus disesuaikan dengan keadaan ibu, dan harus dilakukan atas sepengetahuan dokter kandungan yang menangani Anda.

Stimulasi

Ingin anak cerdas sejak dalam kandungan? Jangan lupakan stimulasi! Anda dapat memulainya dengan cara yang sederhana, misalnya rajin mengobrol dengan sang jabang bayi. Bicarakan apa pun mulai dari aktivitas Anda sehari-hari, perasaan Anda, dan katakan bahwa Anda menyayanginya, bahkan sebelum ia lahir.

Selain itu, Anda juga dapat membacakan sang buah hati buku cerita dan mendengarkan musik lembut yang dapat menstimulasi otak si Kecil sejak dalam kandungan.

Nah, itu dia berbagai cara yang dapat Anda lakukan agar anak cerdas sejak dalam kandungan. Perhatikan pola makan serta aktivitas fisik Anda sehari-hari. Jangan lupa juga untuk melakukan stimulasi yang tepat dan berkualitas kepada janin Anda.

[RS/ RVS]