Awas, Dada Terhantam Bola Bisa Picu Gagal Jantung dan Kematian!

Pernahkah dada Anda terhantam oleh suatu benda keras di saat yang tak terduga? Ya, hal-hal seperti ini bisa saja terjadi dan tak mengenal waktu atau tempat. Kejadian mengenaskan bahkan menimpa Bruno Boban, pemain sepak bola asal Kroasia. Awas, insiden semacam itu bisa memicu terjadinya gagal jantung hingga berujung pada kematian!

Dilansir dari Liputan6.com, Boban meninggal mendadak saat tampil membela klubnya NK Marsonia saat melawan Slavonija Pozega di laga divisi tiga Liga Kroasia akhir Maret lalu. Dia meregang nyawa beberapa saat usai dadanya terhantam bola. Padahal, benturan tersebut seolah tampak tidak terlalu keras.

Lewat video detik-detik menjelang ajalnya, terlihat Boban asyik menggocek bola mendekati mistar gawang. Tak lama kemudian, salah satu pemain lawan menendang bola mengenai area dada kanan pemain berusia 25 tahun itu.

Awalnya, Boban tampak baik-baik saja, bahkan mampu kembali berlari dan mengejar bola. Namun, sekian detik setelah itu, ia langsung memegang dadanya, tersungkur, dan terkapar tak berdaya.

Wasit segera memberi kode kepada pihak medis agar menolong Boban yang tak sadarkan diri. Mereka memberikan pertolongan pertama, yakni Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), sambil menggotong Boban ke dalam ambulans untuk segera dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nahas, nyawanya tak tertolong.

Demi memastikan penyebab meninggalnya Boban, tim medis pun melakukan autopsi. Diketahui bahwa pemain yang memiliki posisi striker itu menghembuskan napas terakhirnya akibat gagal jantung.

Menurut penjelasan dr. Alvin Nursalim dari KlikDokter, gagal jantung adalah keadaan saat jantung tidak dapat melakukan fungsi pemompaan darah dengan baik. Jantung yang tidak dapat memompa darah akan menyebabkan terjadinya penumpukan darah pada anggota tubuh, seperti lengan, tungkai, dan paru.

“Kondisi tersebut akan menyebabkan berbagai keluhan pada penderitanya. Terdapat banyak penyebab gagal jantung, di antaranya adalah diabetes melitus, tekanan darah tinggi dan gangguan katup jantung,” ujarnya.

Lebih lanjut, berdasarkan pemaparan dr. Alvin, berikut gejala yang dapat terjadi akibat gagal jantung:

• Sesak napas
• Tubuh bengkak
• Mudah lelah
• Batuk malam hari

Gejala-gejala di atas kerap hadir secara diam-diam, sehingga baru diketahui saat kondisi telah memburuk. Bahkan, momen seperti benturan terhadap benda keras di dada juga dapat memicu hingga memperburuk kondisi tersebut, seperti yang dialami Boban saat tengah bertanding membela klubnya.

Mencegah gagal jantung

Pencegahan gagal jantung dapat dilakukan sejak usia muda. Caranya adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, misalnya olahraga serta menjaga asupan makanan sehari-hari.

“Nafsu makan harus ditekan dengan mementingkan konsumsi makanan yang sehat. Bukan hanya serta-merta menghindari makanan yang enak di lidah, tetapi juga menghindari makanan yang berbahaya bagi tubuh,” ujar dokter spesialis kardiovaskular, Vito A. Damay.

Tak hanya itu, dr. Vito juga menambahkan agar sayuran dan buah-buahan harus dijadikan sebagai menu wajib setiap hari. Asupan tersebut kemudian diimbangi dengan olahraga, serta menjauhi rokok, begadang dan minum alkohol.

Demi menghindari dampak buruk gagal jantung seperti yang terjadi pada Boban, pastikan Anda tidak membiarkan dada terkena benturan benda keras dalam bentuk apa pun. Pastikan pula Anda menerapkan gaya hidup sehat sejak dini dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala, ya!

[NB/ RVS]