Sering Naik Ojek? Perhatikan Ini agar Selalu Sehat

Ojek menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bepergian dari satu tempat ke tempat lain. Alasan utamanya karena efisiensi waktu dan tidak perlu bersusah payah saat jalanan macet. Terlebih, seperti yang Anda tahu sekarang, keberadaan ojek online jadi amat krusial karena akses pemesanannya terbilang praktis.

Apakah Anda pelanggan setia ojek, khususnya ojek online? Jika ya, maka Anda harus memperhatikan banyak hal saat berkendara. Pasalnya, ada sejumlah risiko gangguan kesehatan yang dapat mengancam bila Anda kurang menaruh perhatian.

Oleh karena itu, saat hendak naik ojek, Anda mesti mempertimbangkan mulai dari pakaian dan sebagainya. Setelah itu, lihat kondisi di luar; apakah cuaca mendukung atau tidak. Kemudian, pastikan pengemudi ojek Anda menggunakan perlengkapan yang memadai. Tak lupa, lakukan sederet kiat di bawah ini agar selalu sehat:

1. Mulai dari helm

Dimulai dari pelindung kepala dahulu, yakni helm. Berdasarkan penelitian, pengendara motor yang tidak menggunakan helm berisiko mengalami cedera kepala lima kali lipat lebih parah. Sesuai saran dr. Nadia Octavia pada Klikdokter, Anda wajib melengkapi diri dengan helm saat hendak menaiki ojek. Sudah cukup? Tidak.

“Pastikan helm yang Anda gunakan memenuhi standar, yaitu sesuai ukuran kepala (tidak terlalu besar atau terlalu sempit), melindungi seluruh bagian kepala (termasuk sisi samping kepala), menutup wajah dan memiliki ventilasi udara yang baik,” ujar dr. Nadia.

Merasa tak nyaman dengan helm milik pengendara ojek? Tak usah takut, Anda dapat menggunakan masker pelindung kepala dan rambut yang memastikan diri tetap bersih. Atau, tertarik untuk membawa helm sendiri yang jelas-jelas terjamin? Sila pilih sesuai selera Anda.

2. Pentingnya memakai masker

Pemakaian masker menjadi hal yang tak boleh dilewatkan saat mengendarai ojek. Bagaimana tidak, ketika jalanan di luar sana berdebu dan dihiasi asap dari berbagai macam kendaraan bermotor, maka penggunaan masker adalah pilihan yang tepat untuk meminimalkan paparan polusi udara.

Perlu diingat bahwa udara yang tercemar memiliki sifat karsinogenik pada manusia dam mampu menyebabkan berbagai macam penyakit pada pernapasan hingga kanker. Gunakan masker berbahan tebal namun tetap membebaskan diri Anda saat menghirup napas.

3. Jaket sebagai pelindung kulit

Dilansir Liputan6.com, selain harus memakai helm, Anda juga diwajibkan memakai jaket saat menggunakan layanan ojek online. Walaupun cuaca terik dan panas, sebaiknya Anda tetap mengenakan jaket agar selalu aman.

Jaket dapat melindungi tubuh dan kulit dari bahaya sinar matahari secara langsung. Pasalnya, radiasi ultraviolet yang dipancarkan oleh sinar matahari dapat menyebabkan penuaan dini, sunburn, bahkan mengakibatkan terjadinya kanker kulit.

Jika Anda naik ojek antara jam 10 pagi hingga 2 siang, jangan lupa juga untuk menggunakan tabir surya. Oleskanlah ke seluruh permukaan tubuh, termasuk wajah, leher, dan telinga. Sebaiknya tabir surya dipakai 15 menit sebelum Anda terpapar sinar matahari.

4. Keselamatan lalu lintas

Selain perlengkapan, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa pengendara ojek mengemudi motor dengan aman. Pentingnya untuk menjaga keselamatan saat sedang berkendara, diingatkan kembali oleh dr. Nadia.

“Meski Anda tengah terburu-buru karena sudah terlambat kerja, tetaplah perhatikan batas kecepatan dan ikuti peraturan lalu lintas saat Anda berkendara. Hindari menerobos lampu merah atau bahkan palang kereta api yang sudah menutup meski terlihat aman-aman saja. Karena Anda tidak pernah tahu apa yang akan terjadi jika tidak fokus saat berkendara,” tuturnya.

Meski sering naik ojek online dan benar-benar mengandalkan jenis transportasi ini, Anda tetap harus memperhatikan kiat di atas agar selalu aman di jalan. Ingat pula perubahan cuaca di luar sana, siapkan peralatan penting seperti jas hujan. Pastikan diri Anda aman selama berkendara ojek, ya!

[RS/ RH]