6 Kesalahan yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Menstruasi

Jika seorang wanita diminta menyebutkan hal-hal yang mengganggu saat menstruasi, pasti akan memasukkan kram perut yang menyakitkan, keinginan untuk terus makan, hingga perubahan suasana hati ke dalam daftar.

Sebenarnya, hal-hal tersebut kadang dipicu oleh kesalahan yang dilakukan wanita sendiri. Misalnya minum kopi atau alkohol saat menstruasi, yang faktanya bisa menegangkan uterus dan membuat kram makin parah. Untuk itu, penting bagi wanita untuk lebih sadar akan kesehatan saat datang bulan tiba.

Dilansir berbagai sumber, berikut adalah enam kesalahan yang harus dihindari wanita ketika menstruasi:

1. Berhubungan seks tanpa pengaman

Seks selama menstruasi dianggap sehat dan aman. Namun, hubungan seks tanpa pengaman mampu meningkatkan peluang Anda terkena infeksi jadi lebih tinggi. Dari situ, ada sejumlah penyakit yang dapat mengintai.

“Apabila ada yang memiliki infeksi pada kemaluannya, maka dengan melakukan hubungan seksual saat menstruasi akan memudahkan kuman untuk masuk ke dalam rahim. Pasalnya, saat menstruasi, leher rahim sedang dalam kondisi terbuka sehingga memudahkan untuk terjadinya infeksi saluran reproduksi,” ujar dr. Astrid Wulan Kusumoastuti kepada KlikDokter.

Lebih lanjut, dr. Astrid menjelaskan bahwa berhubungan seksual saat menstruasi juga akan meningkatkan risiko bagi suami untuk tertular beberapa penyakit tertentu melalui darah Anda, karena darah merupakan media yang baik bagi tumbuh dan berkembangnya kuman penyakit. Ia menyarakan untuk tidak melakukan hubungan seksual saat menstruasi, atau gunakan kondom sebagai media pengaman.

2. Minum kopi

Kebanyakan wanita akan menginginkan banyak hal saat menstruasi, salah satunya mungkin kopi. Padahal, meminum kopi selama periode ini hanya akan meningkatkan rasa nyeri yang ada. Karena itu, Anda disarankan untuk minum air putih atau teh herbal saja.

Ahli gizi juga merekomendasikan wanita yang sedang haid untuk mengonsumsi makanan yang rendah gula, buah dan sayur segar, gandum utuh, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

3. Mengabaikan warna darah

Terkadang wanita mengabaikan warna darah pada setiap menstruasi. Padahal, memperhatikan hal ini adalah sebuah keharusan demi mengetahui kondisi kesehatan Anda.

Warna darah normal selama periode mulai dari bercak cokelat pada hari pertama, warna cerah merah, lalu cokelat gelap pada hari terakhir. Jika Anda menemukan warna darah yang tidak biasa, misalnya oranye dan abu-abu bercampur merah, lebih baik diperiksakan ke dokter guna mengetahui lebih lanjut.

Warna darah oranye biasanya terkait dengan bercak implantasi dan infeksi bakteri atau infeksi menular seksual. Sementara warna darah abu-abu dapat berhubungan dengan infeksi bakteri, terutama jika dibarengi rasa nyeri dan bau yang sangat tak sedap.

4. Tidak mengganti pembalut secara rutin

Kebersihan mesti dijaga dari hal-hal yang paling kecil, contohnya soal pembalut. Waktu yang tepat untuk menggantinya adalah sekitar 6 jam atau bahkan lebih cepat, apalagi jika Anda sudah merasa tak nyaman. Hal ini dilakukan demi membantu menghindari rasa gatal pada organ intim Anda.

Jangan lupa juga untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti pembalut. Cuci tanganlah dengan menggunakan sabun dan di bawah air mengalir.

5. Tidak memantau siklus menstruasi

Mungkin Anda berpikir bahwa wanita yang perlu mengawasi siklus menstruasinya hanyalah wanita yang berencana hamil. Ini adalah kesalahan besar. Anda yang sedang tidak program hamil pun harus memantau siklus menstruasi.

Dengan memantau siklus menstruasi, Anda dapat mengetahui banyak hal tentang pola menstruasi diri sendiri. Sehingga jika ada hal tidak beres yang terjadi, Anda bisa mengidentifikasinya dengan lebih baik.

Lalu, bagaimana cara memantaunya? Tak perlu bingung, kini Anda dapat menggunakan aplikasi untuk memudahkan pemantauan siklus menstruasi. Salah satu aplikasi terbaik dan informatif adalah My Cycles, yang dapat diunduh pengguna iOs maupun Android.

6. Menggunakan sabun pembersih vagina

Tak sedikit wanita yang aktif menggunakan sabun pembersih vagina saat menstruasi. Alasannya agar vagina senantiasa bersih dan wangi. Padahal ini sama sekali tidak dianjurkan.

Vagina Anda memiliki mekanisme pembersihan sendiri, sehingga tak perlu dibilas dengan sabun pembersih vagina. Lebih baik bersihkan vagina secara alami, yakni dengan menggunakan air bersih, dan Anda tak perlu membersihkannya terlalu sering dalam sehari.

Para ahli kesehatan menyarankan untuk membersihkan vagina pada bagian luar saja, tak perlu hingga ke dalam. Perhatikan juga teknik membersihkan vagina. Bersihkan vagina Anda dari arah depan ke belakang, bukan sebaliknya. Hal ini dimaksudkan untuk mencegah penyebaran kotoran atau kuman dari anus ke vagina.

Daftar kesalahan yang tidak boleh dilakukan saat menstruasi di atas, patut dicatat sebagai pengingat diri. Dengan begitu, siklus yang Anda jalani setiap bulannya akan terasa lebih mudah dan mampu menikmati aktivitas sehari-hari secara nyaman.

[RS/ RVS]