Naik Sepeda Motor di Siang Hari, Berbahaya bagi Kesehatan!

Semacet-macetnya jalanan, pengguna sepeda motor masih memiliki celah untuk berjalan atau menyalip kendaraan lain. Belum lagi dengan harganya yang relatif murah, bikin kendaraan yang satu ini makin diminati. Tapi, tahukah Anda bahwa bahaya naik motor itu juga tak main-main? 

Saking gampangnya naik kendaraan yang satu ini, bahaya naik motor, terutama saat berkendara di siang hari, cenderung diabaikan. 

Padahal, ada sejumlah risiko kesehatan yang mengintai, mulai dari yang ringan sampai yang bisa berakibat fatal!

Bukan bermaksud untuk melarang penggunaan sepeda motor, ya. Namun sebaiknya, pengendara sepeda motor lebih berhati-hati atau melakukan persiapan khusus sebelum berkendara di siang hari. Tujuannya, agar perjalanan Anda lancar serta sehat dan selamat sampai tujuan. 

Kalau langsung berangkat tanpa persiapan atau memerhatikan kondisi tubuh plus kondisi lingkungan, adapun bahaya naik motor bagi kesehatan yang bisa menimpa Anda, antara lain:

Artikel Lainnya: 6 Tips Mengatasi Sakit Pinggang Akibat Sering Naik Motor

1. Heat Stroke

Bahaya berkendara di siang hari yang pertama adalah heat stroke atau sengatan panas. 

Heat stroke adalah suatu kelainan pada tubuh yang dipicu oleh paparan udara yang sangat panas, sehingga suhu tubuh seseorang jadi meningkat (hipertermia). 

Tak cuma suhu tubuh yang meningkat, penderita heat stroke juga mengalami kelainan fisik dan saraf. Bagi pengendara motor yang berkendara di siang hari, mereka sangat rentan untuk mengalami kondisi ini. 

Untuk itu, jika cuaca dirasakan terlalu panas, sebaiknya hindari bepergian dengan kendaraan yang terbuka. Jika tak ada opsi lain, setidaknya tunggulah hingga cuaca tidak terlalu panas. 

Benar-benar terpaksa harus berkendara dengan sepeda motor? Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan minum air putih yang cukup sebelum berkendara. Kalau bisa, bawa saja minum tersebut untuk berjaga-jaga.

2. Dehidrasi 

Bahaya naik motor yang satu ini masih berhubungan dengan kondisi di atas. Ketika kadar air normal di dalam tubuh berkurang, maka itu dapat mengganggu keseimbangan mineral, elektrolit, dan fungsi normal tubuh. 

Dehidrasi utamanya disebabkan oleh kurangnya asupan cairan dibandingkan dengan cairan yang dikeluarkan. 

Saat berkendara di siang hari, kita memang cenderung banyak mengeluarkan keringat, bukan? Apalagi jika terjebak di kemacetan!

Jika sedari awal Anda sedang tidak enak badan, dalam hal ini baru mengalami muntah atau diare, lebih baik tahan niatan Anda untuk berkendara di siang hari dengan sepeda motor. Sebab, dua kondisi tersebut sangat bisa meningkatkan risiko dehidrasi.

Artikel Lainnya: Pengendara Motor Lebih Rentan Kena Radang Tenggorokan?

3. Kulit Jadi Berjerawat

Jerawat meski kecil, tetap bisa menimbulkan rasa tidak percaya diri bagi kebanyakan orang, baik remaja maupun dewasa. 

Jerawat terjadi karena kelenjar minyak yang tersumbat dan meradang, sehingga timbullah komedo dan bintik atau beruntus di wajah. 

Nah, salah satu faktor penyebab jerawat adalah higienitas yang tidak terjaga. Berkendara di siang hari dengan motor bikin kulit berkeringat ekstra, berminyak, dan terlalu lembap. 

Ditambah dengan paparan debu dan polusi, itu bagaikan serangan ganda buat kulit wajah Anda! Jika tidak dibersihkan dengan baik, risiko untuk berjerawat pun akan semakin tinggi. 

4. Nyeri Punggung Bawah

Nyeri punggung bawah atau low back pain (LBP) sebenarnya dapat dipengaruhi oleh sejumlah faktor, misalnya usia, jenis kelamin, obesitas, pekerjaan, hingga aktivitas/olahraga.

Selain itu, pada orang yang duduk terlalu lama, terutama saat naik motor untuk menempuh perjalanan jauh dan macet, mereka rentan mengalami LBP. 

Terlebih, jika posisi duduk salah dan terlalu lama. Karena itulah, meski sedang bermacet-macetan di siang hari, pastikan Anda duduk dengan posisi yang benar dan rileks (tidak membungkuk, tidak bengkok/miring, dan tidak tegang). 

Artikel Lainnya: 5 Cara Mencegah Heat Stroke bagi Pengendara Motor

5. Konjungtivitis 

Konjungtivitis merupakan peradangan pada konjungtiva (area putih di bola mata). Ini dapat disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, alergi, bahan kimia, dan debu. 

Nah, bahaya naik motor yang satu ini dapat dialami saat tidak memakai helm atau pun tidak menutup kaca helm Anda. Kebiasaan ini membuat mata terkena debu dan polusi.

Jika helm Anda tidak memiliki kaca penutup atau rusak, jangan lupa gunakan kacamata. 

Saat mata terasa gatal, hindari langsung menguceknya, apalag dengan tangan yang belum dibersihkan. Sebab, itu bisa memperparah kondisi mata. 

Itu dia bahaya berkendara sepeda motor, khususnya bila Anda berkendara di siang hari. Jika memang kondisinya tidak benar-benar darurat atau wajib, lebih baik tunda dulu waktu bepergian atau pilih moda transportasi seperti mobil, KRL, bus, atau MRT. 

Masih ada pertanyaan tentang bahaya naik motor bagi kesehatan ataupun masalah medis lainnya? Langsung saja konsultasikan hal tersebut dengan kami lewat fitur LiveChat di aplikasi KlikDokter. 

(AM/AYU)