Jantung

Memelihara Anjing Turunkan Risiko Serangan Jantung

Bobby Agung Prasetyo, 13 Mar 2018

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Sebuah studi memaparkan, salah satu manfaat memelihara anjing adalah bisa menurunkan risiko serangan jantung.

Memelihara Anjing Turunkan Risiko Serangan Jantung

Berbagai penelitian telah dirilis mengenai kiat serta strategi ampuh untuk menurunkan risiko serangan jantung. Mulai dari menjaga asupan makanan hingga menerapkan pola hidup yang lebih teratur. Namun tahukah Anda, di luar itu semua, ternyata memelihara anjing memiliki korelasi dengan kesehatan jantung?

Bagi sebagian orang, anjing mampu menjadi binatang peliharaan serta sahabat yang baik. Lebih dari itu, ternyata ia mampu memberikan dampak positif bagi sang pemilik. Dilansir dari The Guardian, sebuah penelitian di Swedia menyebutkan bahwa mereka yang memelihara anjing memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena serangan jantung.

Respons yang lebih baik terhadap stres

Penelitian ini dilakukan sepanjang 12 tahun kepada 3,4 juta orang di Swedia yang berada pada rentang usia 40 hingga 80 tahun. Selain menurunkan risiko terkena serangan jantung hingga 23 persen, studi tersebut turut menunjukkan bahwa memelihara binatang peliharaan anjing dapat menurunkan kematian dari segala macam penyakit hingga 20 persen.

Fakta ini lalu dikaitkan dengan penelitian sebelumnya dari pihak yang sama, tentang manfaat memelihara anjing yang mampu membebaskan seseorang dari rasa depresi dan perasaan terisolasi dari lingkup sosial. Lantas, mengapa hal demikian bisa terjadi?

Berdasarkan studi dari pihak tersebut, mereka yang memiliki anjing memiliki respons yang lebih baik dalam menghadapi stres karena terbiasa menghadapi binatang peliharaannya. Hasil dari tekanan darahnya pun tidak gampang meninggi dan lebih stabil. Selain itu, memelihara anjing juga mampu memberikan dampak positif berupa aktivitas fisik yang lebih aktif sehingga bermanfaat menjaga kolesterol dalam tubuh.

Memiliki pola hidup yang berbeda

Tove Fall, ahli epidemiologi dari Uppsala University di Swedia serta ketua dari penelitian ini memaparkan bahwa mereka yang memelihara anjing memiliki pola hidup berbeda dibandingkan yang tidak. Lebih lanjut, hal ini akan memberikan dampak signifikan bagi mereka yang memilih atau memang hidup seorang diri.

“Dalam hal mengurangi risiko kematian, tampaknya memelihara anjing bisa menjadi pengganti dari hidup bersama seseorang,” kata Fall. “Anjing menciptakan dorongan tersendiri bagi Anda untuk rajin berjalan, memberikan dukungan sosial, serta menjadikan hidup lebih bermakna. Jika Anda memiliki anjing, maka Anda akan lebih sering berinteraksi dengan orang lain. Bila Anda sakit dan mesti menjalani rawat inap, maka Anda akan lebih memiliki motivasi yang besar untuk segera pulang ke rumah.”

Menanggapi penelitian di atas, organisasi nirlaba American Heart Association pun turut mendukung fakta tersebut. Jauh pada tahun 2013 silam, mereka pernah membeberkan fakta tentang memelihara anjing yang mendorong sang pemilik untuk ke luar rumah dan melakukan jalan sehat bersama binatang peliharaannya.

Lalu, apakah jenis anjing tertentu dapat menawarkan lebih banyak keuntungan dari segi kesehatan? Dikutip dari CNN, Dr. Rachel Bond, Associate Director dari Kesehatan Jantung Wanita di Lenox Hill Hospital, New York, mengatakan bahwa pemilik anjing pemburu (hunting dogs) mungkin bisa lebih sering berjalan-jalan karena anjing jenis ini lebih aktif ketimbang anjing kecil.

Namun, faktor lainnya juga masih perlu diperhatikan, seperti kepribadian pemilik anjing itu sendiri dan kondisi kesehatan umum serta aktivitasnya (seperti kebiasaan sehari-hari).

Serangan jantung memang menakutkan, tetapi penyakit ini sebenarnya dapat dicegah. Ada banyak hal untuk menurunkan risiko tersebut, salah satunya dengan memelihara anjing. Jadi, bagaimana? Tertarik untuk memiliki anjing sekarang?

[RS/ RVS]

Stresanjingmemelihara anjingSerangan Jantung

Konsultasi Dokter Terkait