3 Pantangan yang Harus Dipatuhi Setelah Operasi

Jika Anda baru saja melalui prosedur operasi tertentu, terdapat banyak pantangan yang mau tak mau harus Anda patuhi. Hal ini bertujuan agar operasi yang baru saja Anda lewati memberikan hasil yang benar-benar optimal.

Sebelum membahas lebih jauh mengenai pantangan, ada baiknya Anda mengetahui dahulu mengenai proses pemulihan setelah operasi.

Pemulihan setelah operasi

Pemulihan merupakan suatu proses yang harus dilewati oleh setiap orang yang menjalani operasi. Bergantung dari seberapa besar operasi yang dilakukan, jenis tindakan, serta kondisi pasien, waktu pemulihan dari operasi bisa berbeda-berbeda.

Namun umumnya, pada operasi yang mengharuskan tindakan penyayatan di bagian perut – seperti operasi usus buntu atau operasi caesar – proses pemulihan rata-rata memerlukan waktu antara enam hingga delapan minggu, bisa juga lebih. Semakin besar luka atau tindakan yang dilakukan saat operasi, maka waktu yang dibutuhkan untuk proses penyembuhan juga semakin lama.

Pantangan setelah operasi

Ada anggapan menyebutkan bahwa pasien yang baru saja melewati prosedur operasi tak boleh makan ikan. Ini karena ikan bisa menyebabkan luka bekas operasi mengeluarkan bau tak sedap. Ada pula anggapan yang mengatakan bahwa pasien yang baru saja dioperasi harus banyak tidur, agar proses penyembuhan menjadi lebih cepat.

Meski terkesan sangat masuk akal, faktanya anggapan-anggapan di atas hanyalah mitos belaka. Lantas, apa saja pantangan yang sesungguhnya?

1. Pantang makan sedikit

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, terkadang banyak sekali mitos yang beredar di masyarakat mengenai makanan yang harus dihindari. Alhasil, tubuh tidak mendapatkan cukup asupan dan 'bahan' untuk proses penyembuhan luka operasi.

Selama masa pemulihan, Anda dianjurkan untuk mengonsumsi banyak protein seperti yang terkandung dalam daging merah, seafood, telur atau susu. Dengan kata lain, tidak ada pantangan makanan tertentu, dan pastikan tubuh Anda mendapatkan cairan yang cukup dengan mengonsumsi air putih setidaknya delapan gelas per hari.

2. Pantang langsung beraktivitas

Setelah operasi, mungkin Anda akan merasa tubuh sudah sehat dan bugar kembali, lalu segera beraktivitas seperti biasa, mulai olahraga atau berjalan jauh.

Hal-hal tersebut sebenarnya bisa menjadi malapetaka bagi Anda, karena dapat menyebabkan proses penyembuhan luka operasi menjadi semakin lama.

Tindakan yang sebenarnya dianjurkan oleh dokter untuk pasien yang baru saja dioperasi adalah istirahat total selama empat sampai enam minggu.

3. Pantang tidur berlebihan

Istirahat total bukan berarti Anda harus bermalas-malasan dan menghabiskan sebagian besar waktu dengan tidur. Tindakan yang sebenarnya wajib dilakukan oleh pasien yang baru melewati prosedur operasi adalah berusaha tetap aktif, namun tetap memperhatikan batasan diri alias tidak berlebihan. Karena dengan membuat tubuh tetap bergerak, sirkulasi darah menjadi lebih lancar dan proses penyembuhan juga menjadi lebih cepat.

Kesimpulannya, pantangan yang sesungguhnya bukanlah mengenai makanan atau minuman yang harus dihindari selama masa pemulihan setelah operasi. Melainkan mengenai kebiasaan apa yang sebaiknya dihindari dan dilakukan.

Selain memperhatikan pantangan yang wajib dilakukan, pastikan pula Anda mengikuti saran dan rekomendasi dari dokter, serta perhatikan jadwal konsultasi berikutnya. Hal ini bertujuan agar kondisi Anda dapat terus terpantau, sehingga segala efek samping yang mungkin timbul akibat prosedur operasi bisa dihindari.

[NB/ RVS]