Seks

Posisi Seks Terbaik untuk Pria Berpenis Besar

dr. Nabila Viera Yovita, 05 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Memiliki penis besar terkadang menyulitkan, terutama dalam memilih posisi seks yang nyaman. Ini kiat-kiatnya.

Posisi Seks Terbaik untuk Pria Berpenis Besar

Akui saja, memiliki penis besar dan panjang merupakan kebanggaan bagi beberapa pria. Bahkan dianggap sebagai simbol kejantanan sejati.

Tak heran bila banyak usaha dilakukan untuk mendapatkan penis yang besar. Dari pil hingga obat oles yang katanya dapat membesarkan penis, tapi sebenarnya tidak terbukti secara ilmiah. Padahal, kenikmatan berhubungan seks tidak hanya dilihat dari seberapa besar dan panjangnya penis.

Di balik itu, ternyata tak sedikit juga wanita yang malah ketakutan dengan ukuran penis yang terlalu besar. Para wanita membayangkan nyeri yang terjadi saat berhubungan dengan pria berpenis besar.

Walaupun begitu, memiliki penis besar bukan berarti tidak dapat melakukan hubungan seksual dengan nyaman. Ada beberapa posisi seks yang disarankan untuk pria berpenis besar, seperti:

1. Spooning

Spooning, atau posisi penetrasi dari belakang, dilakukan dengan kedua pasangan berbaring menyamping dan saling menempel satu sama lain. Ini adalah posisi bercinta yang aman untuk pria berpenis besar, karena akan meminimalkan nyeri saat berhubungan seksual.

Mengapa? Karena pasangan yang mempenetrasi dapat mengendalikan kecepatan dan kedalaman. Untuk wanita, gunakan tangan Anda untuk mendorong penis ke dalam, atau gunakan pinggul untuk mengatur kecepatan.

Artikel Lainnya: Manfaat Posisi Spooning untuk Kesehatan dan Hubungan Anda

2. Berdiri dari Belakang

Pasangan wanita dapat membelakangi Anda dan sedikit membungkukkan badan serta  menaruh kedua tangan di dinding. Lalu pria melakukan penetrasi dari belakang, seperti saat doggy style.

Biasanya, pria dengan penis besar tidak terlalu nyaman saat melakukan doggy style karena pasangan wanita rentan merasa nyeri. Namun, dengan posisi ini Anda bisa mendapatkan intensitas yang sama, dengan kemampuan penetrasi yang lebih dangkal dibandingkan biasanya.

3. Berdiri Berhadapan

Melakukan hubungan seksual sambil berdiri terkadang sulit. Khususnya jika ukuran penis yang dimiliki rata-rata, terdapat risiko besar untuk “keluar” di tengah aktivitas. Inilah yang membuat pria dengan penis besar dapat melakukan seks sambil berdiri dengan mudah, karena panjang penis yang dapat lebih bertahan di dalam vagina.

Sambil berhadapan dengan pasangan wanita, letakkan salah satu pahanya di lipatan siku Anda sambil diangkat. Kemudian, lingkarkan tangan lain Anda di pinggangnya sebagai pengungkit.

Artikel Lainnya: Tips Tetap Aman Berhubungan Intim Saat Hamil

4. Side by Side

Dengan berbaring pada satu sisi tubuh sambil menghadap pasangan, mintalah pasangan wanita untuk mengangkat kaki yang berada di atas sementara Anda melakukan penetrasi.

Saat Anda sudah masuk, pasangan wanita dapat menurunkan kakinya dan meletakkan pergelangan kakinya di atas Anda. Posisi ini merupakan alternatif yang baik dari posisi misionaris, karena memberikan kontak mata dan kesempatan untuk mencium pasangan.

Pasangan pria juga dapat memposisikan tubuh sedemikian rupa agar pangkal penis Anda dapat bergesekan dengan klitoris wanita, sehingga juga mendapatkan stimulasi. 

5. Side by Side Wraparound

Dengan posisi yang sama dengan side by side, saat kaki pasangan wanita sudah di atas, turunkan dan lingkari panggul pria. Dengan begitu, pasangan wanita bisa memegang kontrol akan kedalaman penetrasi Anda dengan kakinya untuk menarik anda lebih dalam maupun dangkal.

Artikel Lainnya: Kiat agar Hubungan Seksual Saat Menopause Tetap Nikmat

Beberapa kiat lain juga bisa Anda lakukan agar cara berhubungan intim tetap nyaman dan menyenangkan.

Misalnya, jangan lupa untuk foreplay. Pada dasarnya, vagina bersifat elastis sehingga seberapapun besar ukuran penis akan bisa masuk ke dalamnya.

Namun, jika tidak diawali dengan pemanasan yang cukup maka akan mengurangi produksi pelumas, yang kemudian dapat menyebabkan penis yang ukurannya besar sulit memasuki vagina.

Lakukan juga secara perlahan, baik saat mulai penetrasi ataupun saat melakukan hubungan seksual. Hal ini dilakukan untuk memperkirakan seberapa dalam maksimal penetrasi pada vagina sehingga tidak menyakitinya.

Anda bisa menggunakan pelumas tambahan jika merasa pelumas alami kurang cukup. Pilih pelumas yang bersih dan steril untuk menghindari infeksi. Namun, Anda perlu berhati-hati jika Anda atau pasangan memiliki alergi terhadap bahan dasarnya.

Apabila memiliki pertanyaan terkait topik ini atau masalah kesehatan lainnya, jangan sungkan untuk bertanya kepada dokter melalui fitur Live Chat di aplikasi KlikDokter. Dokter kami siap siaga 24 jam!

[FY]

Seks

Konsultasi Dokter Terkait