Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeIbu Dan anakTips ParentingBunda, Ini Manfaat Mengajak Anak Berkebun
Tips Parenting

Bunda, Ini Manfaat Mengajak Anak Berkebun

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 01 Mar 2018

Ditinjau oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Ingin tumbuh kembang si Kecil menjadi lebih baik? Cobalah ajak anak Anda untuk berkebun bersama-sama.

Bunda, Ini Manfaat Mengajak Anak Berkebun

Berkebun merupakan aktivitas menyenangkan yang dapat dilakukan bersama keluarga. Selain dapat mengisi waktu luang, tahukah Anda bahwa berkebun yang dilakukan bersama anak juga dapat mendatangkan sederet manfaat sehat?

Ya, berkebun bisa menjadi kegiatan menyenangkan yang juga dapat mendatangkan sederet manfaat sehat bagi anak. Ini karena berkebun dapat memberikan berbagai stimulasi yang berhubungan dengan proses tumbuh kembang yang dibutuhkan oleh si Kecil. Apalagi bila kegiatan berkebun ini bisa dikemas dengan cara yang kreatif.

Lantas, apa saja manfaat yang didapat oleh anak dari kegiatan berkebun?

1. Kecerdasan yang lebih baik

Dengan melakukan aktivitas berkebun, anak dapat belajar mengenai berbagai ragam tumbuhan, termasuk jenis-jenis pohon, bunga, buah, dan sayur. Ajak anak Anda untuk mengamati pertumbuhan beragam benih tanaman, sejak mulai disemai di lahan pesemaian atau pot, hingga benih tersebut berkecambah.

Selain menambah kosakata, aktivitas rumahan tersebut juga membuat anak belajar lebih lanjut mengenai alam sekitarnya, termasuk asal dari makanan yang dikonsumsinya, bagaimana cara merawat tanaman, dan lain-lain. Dengan berkebun, si Kecil pun dapat bermain sambil belajar mengenai lingkungan.

2. Mencegah obesitas

Berkebun melibatkan berbagai anggota gerak tubuh, termasuk tangan dan kaki. Selain menyenangkan dan produktif, kegiatan ini juga dapat membuat menjadi lebih aktif.

Seperti diketahui, aktif bergerak merupakan langkah awal untuk mendapatkan berat badan yang ideal, termasuk pada anak. Oleh karena itu, jika anak melakukan kegiatan berkebun secara rutin setiap hari, bukan tak mungkin dirinya akan terhindar dari obesitas dan penyakit berbahaya yang berembunyi di balik kondisi tersebut.

3. Belajar bertanggung jawab

Dengan berkebun, si Kecil jadi mengetahui kapan ia harus menyiram tanaman, bagaimana cara memberikan pupuk yang benar, dan bagaimana cara merawat tumbuhan dengan baik. Kesemua hal tersebut dapat berkontribusi dalam perkembangan sikap tanggung jawab yang dimiliki oleh anak.

4. Menambah variasi aktivitas

Anak dapat merasa bosan bila dirinya hanya memainkan permainan yang itu-itu saja. Dengan menambahkan kegiatan berkebun di dalam jadwal aktivitas sehari-hari, si Kecil tak akan merasa bosan sehingga dirinya akan lebih bersemangat menjalani hari.

5. Mendukung anak beraktivitas di luar rumah

Di era modern seperti saat ini, dibutuhkan kreativitas yang lebih tinggi untuk menentukan kegiatan luar rumah yang dapat dilakukan oleh anak. Berkebun merupakan salah satu pilihan yang tepat, karena dapat membantu anak untuk lepas dari gawai atau televisi sejenak, dan mengajaknya untuk berinteraksi dengan alam di sekitarnya.

6. Mempererat hubungan keluarga

Berkebun bersama dapat menjadi salah satu aktivitas yang dilakukan oleh seluruh anggota keluarga. Berkebun bersama-sama dapat menjadi kesempatan yang baik untuk berbagi waktu bersama anggota keluarga, serta membantu anak melatih kemampuan komunikasinya.

7. Meningkatkan mood anak

Penelitian yang ada menunjukkan bahwa anak yang berkontak dengan tanah saat melakukan aktivitas, seperti menggali, menanam, dan sebagainya, memiliki peningkatan mood, pengalaman belajar yang lebih baik, serta penurunan rasa cemas (ansietas).

Melihat adanya sederet manfaat di atas, tak ada salahnya bila Anda ingin menjadikan berkebun sebagai kegiatan yang dilakukan bersama anak setiap hari. Jika di rumah Anda tidak memiliki lahan yang cukup luas, Anda tetap bisa mengajak si Kecil untuk berkebun dengan menanam beragam sayuran atau bunga di dalam pot atau polybag. Nah, selamat berkebun!

[NB/ RVS]

berkebunpola asuhAnakSi kecilObesitas

Konsultasi Dokter Terkait

Tanya Dokter