Kenali Serangan Jantung pada Wanita, Seperti Dialami Sridevi

Baru-baru ini, tersiar berita duka dari ranah Bollywood. Artis sekaligus ikon perfilman India, Sridevi Kapoor, dikabarkan meninggal dunia akibat serangan jantung. Aktris berusia 54 tahun itu, meninggal dunia di Dubai, Uni Emirat Arab, pada Sabtu (24/2/2018). Mengutip NDTV, Sridevi dinyatakan meninggal dunia di kamar hotelnya sekitar pukul 11 malam waktu setempat.

Tidak dimungkiri, serangan jantung memang masih menjadi salah satu penyebab kematian tertinggi di dunia. Meski lebih sering terjadi pada pria, bukan berarti wanita akan kebal dan tak akan mengalami kondisi tersebut.

Kenali gejala serangan jantung pada wanita

Direktur medis dari Joan H. Tisch Center for Women’s Health di New York University Langone Medical Center, Nieca Goldberg, menyampaikan bahwa karakteristik paling nyata dari serangan jantung adalah dada terasa berat seperti ditindih.

Selain itu, serangan jantung pada wanita juga memiliki beberapa tanda dan gejala berikut ini:

• Tertekan, rasa nyeri, penuh, atau rasa seperti diremas di bagian dada tengah yang berlangsung lebih dari beberapa menit dan dapat hilang timbul.
• Rasa nyeri atau tidak nyaman pada satu atau kedua lengan, punggung, leher, rahang, atau perut.
• Sesak napas, dengan atau tanpa rasa tidak nyaman pada dada.
• Keringat dingin, mual, atau pusing.

Goldberg menambahkan bahwa salah satu gejala yang umum dialami oleh wanita yang berisiko tinggi mengalami serangan jantung adalah sesak napas dan rasa lelah berlebih.

Di sisi lain, sebagian wanita yang mengalami serangan jantung mendeskripsikan keluhannya sebagai tekanan pada punggung atas. Tekanan tersebut dapat berupa remasan kuat atau seperti terdapat tali yang mengikat sekujur tubuh.

Kiat mencegah serangan jantung

Meski berbahaya dan dapat merenggut nyawa, serangan jantung sebenarnya dapat dicegah. Berikut beberapa kiat yang perlu Anda lakukan:

• Kenali faktor risiko serangan jantung

Terjadinya serangan jantung dapat dipengaruhi oleh faktor genetik atau keturunan, pola makan, aktivitas yang dilakukan dan lain-lain. Setiap orang memiliki faktor risiko serangan yang berbeda-beda. Oleh karena itu, jika Anda merasa memiliki salah satu faktor risiko serangan jantung tersebut, diskusikanlah lebih lanjut dengan dokter.

• Berhenti merokok

Rokok mengandung ribuan zat racun yang dapat meningkatkan berbagai risiko penyakit berbahaya, salah satunya serangan jantung. Oleh karena itu, jika saat ini Anda masih merokok, segera hentikan.

Saat satu tahun setelah berhenti merokok, risiko terjadinya serangan jantung dapat menurun hingga 50%.

• Berolahraga secara rutin dan teratur

Banyak duduk atau malas bergerak merupakan cikal-bakal terjadinya serangan jantung. Oleh karena itu, jika Anda tak ingin mengalami kondisi berbahaya tersebut, lakukanlah olahraga selama tiga puluh menit setiap hari, meski itu hanya berjalan kaki atau joging ringan.

• Konsumsi makanan sehat

Hindari mengonsumsi makanan cepat saji, serta hidangan yang mengandung lemak atau kolesterol tinggi. Sebagai gantinya, Anda dapat mengonsumsi menu makanan sehat dan bergizi seimbang seperti sayur dan buah-buahan.

Namun, selalu ingat untuk tidak mengonsumsi segala sesuatu secara berlebihan, meski makanan tersebut tergolong baik bagi kesehatan.

Nyatanya, selain umum dialami oleh pria, serangan jantung pada wanita juga  bisa terjadi. Kondisi itu pula yang dialami oleh aktris legendaris Bollywood, Sridevi. Oleh karena itu, jika Anda merasa memiliki salah satu faktor risiko atau sempat merasakan gejala yang merujuk pada serangan jantung, segera periksakan diri Anda ke dokter. Semakin cepat dideteksi, semakin besar pula kemungkinan untuk sembuh.

[NB/ RVS]