HomeIbu Dan anakKesehatan AnakKiat Efektif Mengobati Cacar Air pada Anak
Kesehatan Anak

Kiat Efektif Mengobati Cacar Air pada Anak

dr. Sepriani Timurtini Limbong, 22 Feb 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Cacar air merupakan penyakit yang dapat menyerang anak-anak. Bagaimana mengatasinya? Berikut cara mengobati cacar air pada anak.

Kiat Efektif Mengobati Cacar Air pada Anak

Meski dapat menyerang orang dewasa, cacar air juga sering terjadi pada anak-anak. Penyakit akibat virus varisela zoster ini dapat menimbulkan gejala ruam kemerahan yang kemudian berubah menjadi bintil berisi cairan.

Setelah beberapa hari, bintil tersebut akan mengering dan mengelupas dengan sendirinya. Penderita juga mengalami keluhan lain, seperti demam, sakit kepala, dan nyeri otot.

Bagi anak, umumnya cacar air tidak berbahaya dan akan membaik seiring berjalannya waktu (self limiting disease). Akan tetapi, penyakit ini tentu membuat anak merasa tidak nyaman.

Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengobati cacar air pada anak secara tepat. Berikut cara mengatasi cacar air pada anak:

1. Tetap Membasuh Anak

Jaga kebersihan kulit anak dengan cara membasuh menggunakan kompres basah pada kulit setiap 3-4 jam selama beberapa hari pertama. Hindari menggosok-gosok bintik berair, melainkan tepuk-tepuk secara lembut.

Hal ini bertujuan untuk menjaga kebersihan kulit agar infeksi tidak bertambah parah atau terjadi infeksi sekunder (akibat bakteri).

2. Keringkan dengan Lembut

Setelah membasuh anak, Anda dapat mengeringkan tubuhnya dengan cara menepuk-nepukkan handuk secara lembut ke kulit.

Artikel Lainnya: Penderita Cacar Air Tidak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta?

3. Gunakan Pelembap

Cara mengobati cacar air pada anak berikutnya adalah menggunakan losion pelembap yang mengandung calamine.

Calamine berfungsi mengurangi rasa gatal sehingga anak tidak akan menggaruk lesi di kulit dan menyebabkan iritasi lebih berat.

4. Atur Tekstur Makanan

Tak hanya di kulit, lesi cacar air juga bisa ditemukan di dalam mulut. Hal ini akan menimbulkan rasa nyeri saat anak makan atau minum.

Karena itu, selama masa pemulihan, atur tekstur makanan anak dengan yang lebih lunak dan lembut, seperti bubur atau nasi tim.

Hindari makanan yang asam atau pedas karena akan membuat anak semakin tidak nyaman saat mengunyah.

5. Asupan Air Putih

Salah satu ancaman dari cacar air adalah dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, pastikan anak selalu minum air putih dalam jumlah cukup setiap harinya untuk mencegah dan mengatasi dehidrasi.

Artikel Lainnya: Saat Cacar Air, Bolehkah Pakai Bedak di Badan?

6. Istirahat Cukup

Cacar air dapat menular 1-2 hari setelah ruam kulit timbul. Penularan paling tinggi terjadi sekitar 12-24 jam sebelum ruam timbul Penularan tidak hanya melalui kontak kulit, tapi juga udara.

Oleh karena itu, sebagai cara mengobati cacar air pada anak, biarkan si kecil beristirahat secara cukup.

Batasi waktu anak bermain dengan teman sebaya untuk mencegah penularan, sekaligus agar tubuh dapat beristirahat secara optimal.

7. Konsumsi Obat-obatan

Bila diperlukan, Anda dapat memberikan obat-obatan untuk mengatasi keluhan yang mungkin dialami anak. Untuk rasa gatal, dokter biasanya akan memberikan obat golongan antihistamin.

Sementara itu, untuk demam atau rasa nyeri, Anda dapat memberikan obat golongan paracetamol.

Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikan jenis obat dan dosis yang tepat bagi anak.

Artikel Lainnya: Kapan Anak Perlu Mendapatkan Vaksin Cacar Air?

8. Periksakan ke Dokter

Selain melakukan cara mengobati cacar air pada anak di atas, cek selalu kondisi si kecil. Perhatikan jika anak mengalami beberapa gejala di bawah ini:

  • Demam lebih dari 380C selama empat hari atau lebih dan tidak kunjung membaik setelah pemberian obat penurun panas.
  • Anak mengalami sesak napas atau batuk hebat.
  • Lesi mengeluarkan nanah atau menjadi kemerahan, bengkak, hangat, meluas, dan nyeri.
  • Nyeri kepala hebat.
  • Penurunan kesadaran, misalnya anak terus mengantuk, tampak bingung, sulit dibangunkan.
  • Anak kesulitan berjalan.
  • Sulit melihat atau silau terhadap cahaya.
  • Anak terlihat lemah dan lesu berat.
  • Muntah-muntah hebat sehingga sulit untuk makan.
  • Mengalami kaku di area leher (kaku kuduk).

Apabila anak mengalami salah satu atau lebih gejala tersebut, segeralah membawanya ke unit gawat darurat atau rumah sakit terdekat.

Rasa cemas saat anak mengalami cacar air memang wajar. Akan tetapi, dengan mengetahui gejala serta melakukan cara mengobati cacar air pada anak di atas, si kecil akan menjalani pemulihan dengan optimal.

Untuk pertanyaan lain seputar cara mengatasi cacar air agar tidak menyebar dan pengobatannya, Anda dapat berkonsultasi melalui fitur LiveChat di aplikasi Klikdokter.

(HNS/AYU)

AnakCacar Air

Konsultasi Dokter Terkait